#09

29 8 0
                                    

"Shila banguunnn" teriakan kak Fero membuat orang yang ada di dalam kamar pun bangun

"Apaan sih kak?" Tanya Shila dengan masih mengumpulkan nyawa

"Gue mau denger cerita lo dong" ucap kak Fero penasaran

"Cerita apa sih?" Shila balik bertanya pada kakaknya

"Itu loh yang lo putus sama Fahri" kak Fero to the point

Sontak semua nyawa Shila terkumpul dengan sempurna

"Putus?"

"Heem"

Shila baru sadar bahwa ia dan Fahri kini sudah tidak ada lagi hubungan spesial

"Gue males ah" Shila langsung menutup pintu kamarnya kasar

"Lah"

Akhirnya kak Fero pun turun dan duduk disofa ruang tamu

                              *****
"Vin,"

"Iya mah" seru Vino saat keluar dari kamarnya

"Sini nak, mamah mau bicara sama kamu"

Vino pun menghampiri mamahnya yang sedang duduk di ruang tamu

"Gimana hubungan kamu sama Shila?" Tanya mamah Vino yang membuat Vino langsung bungkam

"Hmm, ya gitu mah" jawab Vino sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Gitu gimana?"

"Ya Vino juga gatau"

Sebenernya pada pertemuan pertama waktu itu, keluarga Shila dan Vino merencanakan perjodohan mereka berdua. Namun, orang tuanya pun tidak langsung memberi tahu anak anaknya

Alasannya karena takut mengganggu waktu sekolahmereka. Dan umur mereka yang masih muda dengan tin gkat emosi yang masih tinggi.

Namun Vino mengetahui perjodoha  tersebut. So pasti karena saat mereka membicarakannya di depan Vino sendiri.

                             *******

"Hoaamm" Shila baru bangun dari singgasananya, meskipun tadi sudah terbangun karena teriakan kakaknya, ia pun melanjutkan kembali tidurnya.

09.00 wib

Tidak biasanya Shila bangun sesiang itu.

Setelah selesai di kamar mandi, Shila pun langsung keluar dan turun ke bawah

"Merdeka banget lo bangun jam segini"

Suara kak Fero menghentikan langkah kakinya untuk pergi ke dapur

"Berisik lo" jawab Shila dan melanjutkan langkahnya

"Ckckck, punya adek gak sopan banget" gerutu kak Fero

Shila pun langsung duduk di kursi meja makan, seketika selera makannya menghilang ketika ia mengingat Fahri kemarin siang.

Ia pun kembali keruang tengah dan menghampiri kakaknya yang sedang duduk di sofa.

"Kenapa lo, gak makan??"

Shila pun hanya menjawab dengan gelengan kepala

"Galau lo?" Tanya kak Fero kembali

"Berisik lo" akhirnya Shila pun angkat suara

"Anak jaman sekarang tuh gini ya, galau dikit gak mau makan, lah udah sakit baru tau rasa lo"

"Terus lo anak jaman dulu gitu?" Timpal Shila

"Ya bukan gitu juga kali" jawab kak Fero

"Nih ya, gue kasih tau, buat apa sih lo galau? Emang ada manfaatnyagitu? Emangnya bisa nyelesain semua masalah lo? Yang jelas malah menambah masalah lo. Buat apa sih lo ngegalauin orang yang sudah pergi, yang bahkan udah gak sayang lagi sama lo. Semurahan itu lo mgeharapin cinta dari orang pengecut kayak dia? Seharusnya lo bersyukur bisa putus sama dia, berarti lo emang gak pantes bersanding dengan dia" ujar kak Fero panjang lebar.
(Bijak juga ya si kak Fero😉)

Shila pun hanya diam mencerna setiap kata yang diucapkan oleh kakaknya itu.


________________________________________

Happy readings guys😙

Difficult LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang