•queen of perfect•

22 3 0
                                    

Tidak semua yang kau inginkan bisa kau dapatkan

###

"Aku tidak tahu kalau kau bisa bangun pagi" ujar Joy yang baru masuk ke rumah Sungjae. Dilihatnya cowok itu sedang membaca sebuah buku tebal yang entah apa itu. Sesekali menyelinginya dengan memakan roti

"Gara-gara main dengan kau, aku jadi tidak belajar polimer semalam" kata sungjae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gara-gara main dengan kau, aku jadi tidak belajar polimer semalam" kata sungjae

"Mwo? Aku? Jelas-jelas kau yang mengajakku jalan"

Sungjae tidak membalas. Dia Berusaha tetap serius dengan materi-materi yang akan diulangkan nanti. Joy otomatis hanya duduk diam juga di kursi makan. Lima belas menit kemudian. Sungjae mengajaknya berangkat sekolah

Sesampainya di sekolah, sungjae memarkirkan mobilnya. Kemudian jalan bersama joy menuju ruang kelas mereka yang lumayan jauh dari parkiran mobil. Parkiran mobil letaknya persis setelah gerbang depan sekolah. Setelah parkiran nanti gedungnya akan terbagi dua, untuk anak IPA dan IPS. Kelas Joy dan Sungjae sama-sama berada di dekat laboratorium-laboratorium yang letaknya hampir seratus meter dari gerbang. Yah, lumayan buat jogging pagi-pagi.

"Aku ke kelas ya"ujar Sungjae yang di jawab dengan anggukan dari Joy.

Bel tanda pelajaran pertama berbunyi. Semua anak mulai kembali ketempat duduk masing-masing. Pelajaran pertama hari ini adalah fisika(lagi). Bisa di pastikan agenda hari ini adalah pembagian hasil pretest kemarin. Benar saja. Prof. Lee masuk kelas dengan membawa setumpukan kertas di tangannya.

"Baiklah! Saya akan membagikan hasil pre-test kalian. Seperti biasa, saya akan membagikannya mulai dari urutan paling atas. Nilai tertinggi di kelas ini adalah Hayoung Oh 97"

Semua anak bertepuk tangan, bukan hal yang barulah kalau Hayoung mendapat nilai segitu. Dan siapapun juga bisa menebak, kalau yang mendapatkan nilai tertinggi kedua adalah....

"Doyoung Kim, 92. Bagus! Pertahankan ya, "

"Selanjutnya, Yerin Jung, 90. Ini kemajuan yang sangat baik. Saya pertama kalinya melihat nilai pre-testmu setinggi ini. Bagus sekali, yerin! "

Yerin nampak begitu sumringah melihat hasilnya. Prof. Lee memberikan hasil pekerjaan beberapa anak dikelasnya. Sebelum akhirnya memberikan hasil pekerjaan Sooyoung

"Bukan nilai yang buruk sebenarnya, tapi saya yakin sebenarnya kamu bisa lebih baik dari hari ini, sooyoung-ssi"

Sooyoung terhenyak melihat nilainya, 80? Hanya 80? Dari dulu hingga sekarang, dia tidak pernah mendapatkan nilai di bawah 85. Memang nilai 80 bukanlah angka yang buruk. Malah untuk ukuran pre-test, nilai 80 itu sudah cukup lumayan. Masalahnya, sooyoung merasa tidak puas kalau nilainya hanya segini. Bahkan Yerin yang notabene sering di bawahnya justru mencapai 92.

/Young Friend or Love/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang