•something not good•

22 3 0
                                    

###







"HAPPY VALENTINE, GUYS!! " Teriak Yerin dari depan kelas. Tidak terasa Valentine tiba. Tentu semua anak perempuan mulai bersiap memberikan cokelat kepada seseorang yang dia suka. Begitu pula dengan Yerin yang berlari menuju bangkunya. Tersenyum begitu manis kepada kedua sahabatnya.

"Hei, cengiranmu sangat menakutkan tahu" ujar Sooyoung.

"Hari ini kan hari kasih sayang, jadi kita juga harus menunjukkan kebahagiaan dan keceriaan donk sama orang-orang di sekitar " Sooyoung langsung bergaya memasukkan tangannya ke mulut. Berlagak mau muntah karena omongan bualan Yerin.

Hayoung senyum-senyum sendiri. Lalu membuka resleting tasnya. Mengeluarkan dua kotak ukuran sedang berwarna soft-pink dengan pita merah. Kemudian memberikannya kepada Sooyoung juga Yerin.

"Selamat Hari Valentine, sooyoung-ah, yerin! Aku sayang kalian" ujar Hayoung dengan senyuman manis. Sooyoung baru saja akan mengambil kotak itu, tapi buru-buru diambil oleh Yerin.

"Ya! Itu milikku! " omel Sooyoung

"Jangan dibagikan sekarang, Hayoung! Nanti saja waktu pulang bareng denganku, ya? "

Sejurus Hayoung paham makna tersirat dari Yerin. Dia mengambil kembali kotak-kotak coklatnya, memasukkan kedalam tas "baiklah! Nanti kita bagi sekalian untuk Sungjae sunbae dan Taehyung sunbae"

Yerin tersenyum senang, sementara Sooyoung merengut "Kau menghambat rejekiku, yerin! "

###





"Nah ini untuk sungjae sunbae dan taehyung sunbae. Selamat hari Valentine, sunbae" kata hayoung dengan halus, Sungjae dan Taehyung tersenyum cerah, mengambil cokelat persahabatan dari Hayoung

"Ini juga dariku, sunbae" Yerin menyodorkan dua kotak cokelat dengan berbeda "ini untuk sungjae sunbae. Dan yang ini buat Taehyung sunbae"

Sungjae kelepasan ngomong "kenapa punyaku pitanya warna biru, tapi taehyung warna merah? "

Yerin langsung menginjak kaki Sungjae, dasar cowok bodoh! Harusnya dia kan tidak perlu keceplosan seperti ini. Kalau begini, bisa-bisa gagal rencananya memberi cokelat part 2 pada Taehyung, buat apa memberi lagi kalau sekarang sudah ketahuan.

Sooyoung hanya terkikik. Kemudian mengeluarkan kotak cokelat dan memberikannya kepada Taehyung. "Selamat hari Valentine, Taehyung! "

Taehyung tersenyum "sampai kapan sih kau menjadi dongsaeng nakal? Panggil aku dengan sunbae atau oppa"

Gadis itu hanya menjulurkan lidahnya manja.

"Ya joy! Mana cokelat untukku? Kenapa hanya taehyung yang kau beri? "Protes sungjae

"Sudah menghina cokelatku masih berani meminta? Enak saja! Aku tidak akan memberikannya padamu. Katamu kan cokelat buatanku tidak penting"

"Hei, kenapa kau serius sekali sih jadi orang? Aku kan hanya bercanda"

"Terlanjur. Kau sudah menghinaku. Jangan salahkan aku kalau kau satu-satunya orang yang tidak mendapatkan cokelat dariku" joy memalingkan mukanya dengan santai.

Sungjae mencibir "cih, dendaman! "

"Ini namanya adil"

"Hei, sudahlah"lerai taehyung "kalian ini kenapa sih bertengkar terus dari dulu? "

Sungjae langsung berdiri. Mendengus kesal "aku mau pulang"

Yang lain terkikik saja melihat tingkah Sungjae. Di mobil, sungjae benar-benar tidak ngomong apa-apa. Cuma diam fokus menyetir saja. Joy juga tidak mengajaknya berbicara sama sekali.

Dasar tidak peka! Aku kan ingin cokelat darinya.  Sungjae masih menggerutu dalam hati. Keduanya turun dari mobil setelah mobil Sungjae terparkir sempurna di garasi. Sungjae yang masih ngedumel, berjalan mendahului joy masuk rumah. Dalam hatinya, dia menghitung. Satu... Du... Ti...

"Sungjae! "Cowok itu tersenyum

Pasti cokelat. Pura-pura pasang wajah kesal, dia membalikkan badan "wae? " joy maju beberapa langkah. Tas ranselnya dipindah kedepan. Dibukannya resleting tasnya. Sungjae semakin yakin kalau joy mengeluarkan cokelat untuknya.

"Nih., "

Sungjae mengerutkan dahinya "buku? "

Joy mengangguk "ini buku catatan biologimu yang dulu kupinjam. Aku sudah selesai menyalinnya. Jadi kukembalikan"

"Bukan cokelat? "

"Kau benar-benar berharap mendapat cokelat dariku? "

"Kau... Aish! "Sungjae kesal bukan kepalang. Disautnya buku bersampul hijau itu dan pergi ngeloyor kedalam. Joy terkikik.

###



Y

erin memantapkan hatinya. Tadi kan dia sudah memberi cokelat persahabatan sama Taehyung. Yang kali ini dia ingin memberikan cokelat sebagai tanda perasaannya sebagai seorang yeoja.

Tekadnya sudah bulat. Sepulang sekolah, gadis itu ingat kalau Taehyung hari ini ada tambahan di bimbingan belajar. Untuk persiapan ujian. Jadi dia segera mencari bus, untuk menyusul Taehyung ke tempat bimbelnya. Lumayan juga perjalanan, hampir 20 menit. Dia takut Taehyung keburu sudah masuk pelajaran.

Thanks God!
Dia melihat masih banyak anak-anak SMA berseliweran didepan tempat bimbel. Berarti kemungkinan besar pembelajaran didalam belum dimulai. Yerin melangkah masuk. Menyusuri beberapa lorong untuk sampai di kelas Taehyung

"Taehyung sun.. "

Yerin tertegun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yerin tertegun. Dia membatalkan langkahnya untuk masuk. Matanya terbelalak melihat apa yang ada didalam. Taehyung sedang duduk sambil memeluk Sana. Dengan posisi kepala Sana bersandar dalam dekapan Taehyung. Sementara namja itu memainkan rambut panjang Sana. Taehyung juga bolak balik mencium rambut kakak kelasnya itu. Syukurnya tadi dia memanggil nama Taehyung tidak begitu kencang. Jadi dia sekarang bisa lari dari tempat itu tanpa disadari Taehyung.

BRAK!

Astaga! Cokelatku...
Gadis itu agak panik. Cokelatnya yang semula digenggam erat olehnya. Tanpa sengaja jatuh dari tangannya kalau dia mengambil cokelat itu sekarang. Taehyung akan tahu kalau dia mengintip. Sudahlah, berpikir positif saja. Semoga yang mengambil cokelat itu bukan Taehyung, dan bukan orang yang dikenalnya.

Yerin berlari sejauh yang dia bisa. Berlari dengan dada kesakitan.

°To be Continued°

/Young Friend or Love/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang