I Luv U [myg]

11. Just Run

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"s-sakit yoongi lepaskan tanganku aku mohon"

Yoongi menarik paksa tanganku menjauh dari cafe saat bertemu jungkook beberapa menit lalu, dan menghajarnya tanpa ampun lalu meninggalkan jungkook dengan keadaan babak belur,bagaimana bisa dia tidak menanyakan terlebih dahulu keadaan sebenarnya dan langsung mengeksekusi tanpa introgasi.

"aku menunggumu dami dan kau bersenang-senang dan berpelukan dengan pria lain kau sudah gila apa? Begitu murahnya kau memeluk pria lain haaaaah"

Deg

"a-aku hanya bertemu dengan jungkook tidak sengaja dan jungkook mengajak ke cafe kami hanya melepas rindu, aku hanya menganggap jungkook sebagai doengsengku tidak yang lain"

"DAN MEMBIARKANYA DIA MEMELUKMU ATAU KAU YANG SENGAJA MEMELUKNYA HAAAH"

Tes

Tes

Yoongi membentakku terlalu keras ini sangat menyakitkan

"aku bersumpah dia hanya memelukku karena rindu bukan hal yang lain"

"kau tau dami aku menunggumu selama 1 jam dan kau bersenang dengan brengsek itu,apa kau ingin menjadi jalang "

Plak

"kau sungguh keterlaluan dengan omonganmu yoongi,tapi aku lihat tadi kau bersama suran dan kau terlihat senang bersamanya dan saat bersamanya kau tidak menggecek handphone sama sekali untuk menghubungiku, apa kau bahagia sekali denganya"

"ba-bagaimana kau bisa..

"aku melihatmu diluar kaca cafe mungkin kau terlalu bahagia bersama suran jadi kau tidak menyadari aku sudah datang"

"kenapa kau tidak datang saja?"

"a-aku (aku melihatmu menciumnya) tidak mau menggangu kalian kau terlalu senang saat itu yoongi mungkin saat aku datang aku akan menggangu ke romantisan kalian yang sangat indah itu"

"dami-ah..

"lebih baik aku pergi saja cukup hari ini aku sangat lelah "

Aku berlari sekuat tenaga dan menghiraukan namaku dipanggil berulang-ulang dengan keras. mungkin aku harus pergi untuk merenungkan ini semua, atau mungkin aku pergi untuk selamanya agar beban ini menghilang semuanya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku membuka pintu apartemen dengan keadaan yang sulit aku jelaskan rambut acak-acakan, eyeliner yang luntur karena airmataku yang tak mau berhenti keluar, dan jangan lupa keadaan hati yang sangat terluka, lengkap sudah penderitaanku untuk hari ini.

Aku menghela napas panjang berharap bebanku terbuang sekitar 1 gram itu lebih baik jika menghilangkan semuanya. Bagaimana aku mengakhiri hari ini dengan beberapa boto soju kedengaran cukup baik, untuk melupakan masalah hari ini dengan sekejap.

Sebaiknya aku bergegas membelinya agar aku bisa lebih cepat untuk melupakan masalah ini sejenak

GLEDAAR~

"EOMMAAA"

Sial bahkan cuaca saja tidak mau berbaik hati untukku hari ini, tidak ada cara lain selain aku menutup mataku dan berharap besok mentari menyapaku dengan kehangatannya.

Tring~

Kookie🐰

Noona baik-baik saja?

Jangan tanyakan padaku maupun dirimu sendiri bagaimana hubungan ini berjalan dengan apa yang kita rencanakan, Tuhan merencanakan takdir untuk menguji kau dan aku apa kita bisa bertahan dengan keadaan yang tak pernah berpihak
-dami

[].