I Luv U [myg]

20. Goodbye

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kau tahu hal apa yang membuat sangat menyakitkan untuku yaitu meninggalkan hal yang kau sayangi dengan perasan terluka, tanpa hati yang damai dan masih membekas, setiap kejadin yang kau alami sebagai mimpi buruk yang kelam, saat kau melakukan hal yang baru kau takut melakukanya itulah perasaanku saat ini,dan tepat hari ini aku akan menyelesaikan semua hal yang membuatku menjadi beban akan terlepas,hari dimana yang akan membuat hidupku berubah.

Mungkin pertemuanku dengan yoongi pada hari ini akan menjadi yang terakhir, sudah 2 minggu aku tidak bertemu dengannya, setiap pesan maupun telpon yang masuk aku abaikan, setiap dia muncul dihadapanku aku trus kabur, aku takut kalau aku menghadapinya membuat hatiku sakit. dan untuk mengakhirinya aku harus bertemu dengan yoongi walaupun resikonya hati terluka kembali.

To Yoongi
Aku sudah didepan cafe kau
Sudah datang?

From yoongi
Aku sudah melihatmu masuklah
Ke cafe

To yoongi
Baiklah

Aku masuk ke cafe dengan perasaan sangat gelisah dan gugup, aku takut hal yang aku pertahankan ini akan gagal, tepat saat aku membuka pintu cafe aku sudah melihat sosok yang ku hindari selama ini dengan menatapku  lekat, hingga aku duduk di berhadapan denganya.

"sudah lama tidak bertemu denganmu dami"

"iya sudah lama, aku disini tidak akan berbas..

"aku belum makan bolehkah kita makan terlebih dahulu baru bercerita"mengakat tangan dan memangil pelayan mulai memesan beberapa menu makanan dan minuman.

"kau saja yang makan, aku tidak akan makan"

"americano 1, green tea milk shake1 , serta beef steak 2 porsi"sambil menjelaskan menu terhadap pelayan yang memulai mencatat pesanan

"hanya itu tuan tidak ada tambahan lagi"tanya si pelayan

"tidak perlu kau bisa pergi sekarang"

"kau akan makan semua itu? Kau tidak bermaksud untuk membelikan makanan untuk kan?"

"tentu saja aku membelikan untuk mu kau kan pacar ku tentu saja aku yang akan membelikanmu"

"haah pacar ya? Kau masih menganggap ku pacar setelah apa yang kau lakukan padaku"Aku menatapnya dengan nyalang dan berusaha menahan air mata.

"tentu saja tidak ada kata putus diantara kita dan kau masih miliku"dengan perasaan tidak bersalah dia mengatakanya.

"dan hari ini aku akan mengatakan hal itu, aku ingin kita putus tidak ada hal lagi yang perlu kita pertahankan dan ini semua salahku yang telah menerimamu sejak awal, dan satu hal lagi yoon yang kau harus tahu jangan pernah bertemu dengan ku lagi, semoga kau bahagia bersama Suran eonni"  aku mulai ingin bersiap untuk pergi namun yoongi mencengkram tanganku dengan erat

"aku menolak itu, aku tidak mau putus dengan mu dami-ah" dia menatapku dengan dalam seolah dia tidak mau aku pergi darinya."kau hanya memutus secara sepihak tidak ada persetujuan dari kedua belah pihak itu bukan dinamakan putus dan aku menolaknya"

Aku menipis tangannya dengan kuat hingga pergelangan tangan ku terlihat memerah" kumohon yoon biarkan aku bebas, sudah cukup penderitaan yang kau berikan untukku, ini semua sangat mencekikku terlalu lama, biar aku mundur agar aku bisa bahagia"

"tapi aku masih menci...

"berhenti mengatakan hal itu, kau bahkan tidak bisa menghargai cinta terhadapku, itu bukan cinta tapi obsesi mu saja"

Air mata yang aku tahan dari tadi mulai keluar dengan sendirinya, ini sangat berat untuku " hari ini adalah hari terakhir aku bertemu dengan mu kalau kita bertemu di suatu hari nanti anggaplah kita adalah orang asing yang tidak pernah bertemu"aku mulai berlari meninggalkanya dan menuju pintu keluar, saat keluar cafe keadaan diluar sudah hujan deras, apakah langit tahu keadaan ku sekarang dengan perasaan kosong aku membasahi tubuhku dengan air hujan,biarkan hujan menghilangkan jejak air mataku yang mulai keluar.

Terlihat semua orang berteduh dan menghindar dari hujan berbeda denganku yang berjalan ditengah hujan yang deras dengan rasa dingin yang mulai menusuk kulitku hingga menggigil.hingga aku berhenti di tempat penyebrangan terlihat disebrang sana seseorang familiar dengan menatapku dengan sendu, aku ingin kesana dan mengatakan padanya bahwa aku berhasil mengukapkan semuanya,tanpa melihat sekitar aku mulai menyebrang.Belum sampai keseberang sana namaku dipanggil dari arah belakang.

Tapi terlihat cahaya silau menghampiri ku dan...

BRAAAK

"DAMI  TIDAK"

"tidak ada penyesalan bertemu denganmu terimakasih atas semuanya" dami
[].

Nungguin yaah -)

Maaf yorubun aku nggk bisa nepatin janji update diwaktu dekat kemaren 🙇🙇🙇

Diriku ini lagi sibuk siap2  masuk kuliah lewat sbmptn sumpah pen nangis gua ngerjainya susah bener soalnya.

Semoga kalian bisa terhibur dengan karyaku yang nggk jelas ini

Happy readers 💜💜💜