Hidup Untuk Alexandra

3. Traumatic Injury

Now playing : Flower Road - Sejeong gugudan (prod. by Zico)

"Tentang tawa dalam lara, yang tersamarkan dalam bayangan samar, menyembunyikan sebuah rahasia,
dan sampai kau merasakan rasa
sakit orang lain, kau tidak akan bisa meringankan rasa sakitmu, Maaf, semakin aku menatap masa lalu,
aku berhenti dan menyerah".

-Alexandra Deana kim

○○○

Happy rading!

Kamar itu nampak gelap,
aura kabut merayap mendekat, Menyembunyikan segalanya
dalam bayangan samar.

Menyembunyikan sebuah kisah
tanpa rupa, Gadis itu menjerit,
dan menangis dalam tidurnya,
keringat dingin bercucuran dari dahinya.

Lalu terbangun dengan nafas tidak teratur, seakan habis lari maraton.

"Tidak". Alexa tidak meneriakkan
kata itu, hanya membesikkannya,
ia membisikkannya berulang - ulang hingga menjadi senandung mantra yang gila. "Tidak. Tidak. Tidaktidak. Tidaktidaktidaktidak ...."

Segalanya dalam dirinya menjadi kosong, bagaikan langit. Hanya ada sebuah lubang raksasa yang semakin membesar di perutnya, dan terus menerus semakin besar dan bertambah besar, menghapus seluruh dirinya.

Gadis itu meringkuk, memeluk dirinya sendiri.

Dia sudah kembali, kenangan itu kembali. gumamnya.

Air matanya jatuh mengalir di pipinya yang mulus.

Otaknya berputar, menampilkan sebuah flm hitam putih pendek yang muncul dalam mimpinya.

Flm itu berkabut, buram,
dan nampak tidak jelas.

Membuat kepalanya begitu sakit,
dengan suara mendengung dari telinganya.

Jam menunjuk pukul 4 pagi, ayam bahkan belum berkokok,
untuk beberapa saat ia diam.

Alexa menggambil ponselnya. Terlihat sebuah pesan dari nomor tidak di kenal di sana, Aron. pikirnya.

Ia memeriksa pesannya :
085606xxxxxx: "besok gue jemput, nggak ada penolakan."
22:00

Alexa

Iya, dasar tukang paksa.
Read 04:00

Aron es batu

Udh bgn yang?
Read 04:19

Alexa

Yang yang pala lo, bgn apaan itu?
Read 04:22

Aron es batu

bgn itu bangun.
Read 04:24

Alexa

Ohh, okok gue tunggu dirumah.
Read 04:27

Aron es batu

Hn
Read 04:28
Alexa

Ha? Hn? Apaan lagi itu?
Read 04:29

Aron es batu

Hn : iy
Read 04:30

Gadis itu mendengus saat membaca balasan chat dari laki - laki itu, selain pesan yang di singkat, bahasa laki - laki itu juga aneh, Hn? sama dengan iya?, kamus dari mana lagi. pikirnya.

Dengan kecepatan kilat Alexa berlari masuk ke kamar mandi, jam dinding itu terus berputar, Alexa tidak ingin terlambat kesekolah.

Beberapa menit bergulat dengan sabun dan air, akhirnya gadis itu keluar juga, dengan handuk yang melilit tubuhnya.