The Rendezvous (SuChen)

1.4K 112 13
                                    

All is Jongdae point of view..

Kembali ke sekolah lagi..

Ini benar-benar membosankan dan melelahkan..

Setiap hari harus kembali ke sekolah dan mendapatkan caci maki dari teman-teman satu sekolah..

Aish..

Tidak..

Bukan teman-teman..

Aku bahkan tidak memiliki satu orangpun yang bisa aku panggil dengan sebutan 'teman'..

Yang bisa aku lakukan hanya duduk diam didalam kelas, mengikuti pelajaran seperti biasanya, lalu pulang kembali ke rumah..

Rumah..

Aku bahkan tidak tau apakah tempat aku pulang bisa aku sebut rumah atau bukan..

Orang tua yang kerjanya hanya mabuk-mabukan..

Apa yang bisa aku lakukan?

Kesepian..

Sendirian..

Dingin..

Aku hanya ingin merasakan kehangatan..

Sebuah sapaan ceria atau senyuman ramah saja sudah cukup untukku..

Sudahlah..

Tidak ada yang peduli..

Hidupku hanya ditemani dengan kesendirian..

Tidak ada teman..

Tidak juga orang tua penyayang..

Hanya aku..

Aku dan kesendirianku..

*
*
*

Setibanya dirumah aku segera mengunci pintu kamarku..

Mengganti seragam dengan pakaian rumahan dan bergegas tidur..

Setidaknya dalam mimpiku, tidak ada siapapun yang memakiku..

Mimpiku malam ini cukup aneh..

Entahlah..

Terasa nyata..

Aku melihatnya..

Seorang pemuda memakai setelan jas rapi dan sangat tampan..

Senyuman hangatnya..

Belaian tangannya yang lembut membuat aku merasa nyaman..

Pemuda berambut hitam itu menjentikkan jari dan dengan sekejap pakaianku berubah..

Setelan jas yang sama seperti miliknya, hanya punyaku berwarna putih..

Sangat Indah..

Dia tersenyum, mendekatiku lalu memelukku erat..

Kehangatannya..

Benar-benar menenangkan..

"Aku sangat ingin berlama-lama denganmu.. Tapi ini sudah waktumu untuk pergi.." dia melepas dekapan hangatnya..

Mencium keningku sekilas lalu menunjuk sebuah pintu hitam besar disebelah kananku..

"Sana.. Kembalilah.. Keluargamu menginginkanmu.." dengan perasaan ragu aku menurutinya..

Melangkah mendekati pintu sambil melambaikan tangan padanya..

Dia membalasnya..

Membalas lambaian tanganku dengan senyum secerah mentari..

Chen Chen!! √bottom Chen {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang