Chen Chen!! √bottom Chen {END}

Evil Kitty (ChanChen)

Jongdae tidak pernah membayangkan jika hidupnya akan berubah setelah memungut seekor anak kucing kurus berbulu hitam dari jalanan..

Bukan berubah ke hal positif.. Memungut anak kucing itu malah membuat Jongdae menyesal telah menjadi manusia yang terlalu baik..

"Siapa Byun Baekhyun itu?" Jongdae yang baru masuk kedalam rumahnya dikejutkan dengan suara berat pemuda berpakaian serba hitam itu..

Berpikir..

Jongdae harus cepat memikirkan jawaban yang tidak membuat pemuda itu marah..

"Hanya teman kuliah.." sahutnya mencoba setenang mungkin..

Berharap pemuda itu mempercayainya..

"Hanya teman?" Jongdae mengangguk mantap, namun pemuda dihadapannya terlihat tidak puas dengan jawaban Jongdae..

"Baiklah.. Kali ini aku percaya.." Jongdae menghembuskan napasnya lega.. Untung saja pemuda itu percaya..

"Tapi kau harus ingat.." wajah mereka berdekatan dengan ujung hidung bersentuhan..

Jongdae bisa merasakan hembusan hangat yang keluar dari mulut pemuda itu..

"Kau itu milikku.. Milik Park Chanyeol!!" yaaa..

Park Chanyeol..

Anak api yang dikutuk oleh ayahnya sendiri menjadi seekor kucing dan membuangnya kedunia manusia..

Chanyeol adalah anak yang kurang ajar, tidak dapat mengontrol emosinya dan selalu bertindak sesuai dengan keinginannya..

Dan Jongdae adalah manusia yang sial karena sudah mematahkan kutukan itu dengan melepas pita merah yang melilit dileher si anak kucing..

Jika waktu bisa diulang..

Jongdae ingin kembali dimalam saat pertama kali ia bertemu dengan anak kucing itu..

Dan Jongdae akan memilih membiarkan anak kucing itu mati kelaparan dijalan..

*
*
*

"Hey Jongdae?" Baekhyun melambaikan tangannya pada Jongdae, merasa terpanggil, Jongdae berlari kecil menghampiri Baekhyun..

Pemuda yang disukainya jauh sebelum ia bertemu dengan si iblis api Chanyeol..

"Baekkie? Ada apa?" Baekhyun tersenyum pada Jongdae, menarik pergelangan tangan kanannya dan membawa pemuda manis itu berlari bersamanya..

"Ki... Kita mau kemana?" bukannya menjawab Baekhyun malah mempercepat larinya, memaksa Jongdae untuk berlari cepat juga..

"Aku akan mengantarmu pulang.."  memberikan sebuah helm pada Jongdae, dan memakai helm yang lain..

"Aaaah... Tidak usah.. Kemarin kau sudah mengantarku pulang.." bukannya Jongdae tidak mau..

Dia tidak bisa, dia tau Baekhyun juga sebenarnya memiliki perasaan yang sama dengannya, hanya saja Jongdae merasa takut..

Takut pada Chanyeol..

"Tidak ada penolakan.." dan Jongdae hanya bisa pasrah menerima tawaran Baekhyun..

*
*
*

"Terimakasi sudah mengantarku.." Jongdae membungkuk pada Baekhyun..

"Tidak menawariku mampir?" Jongdae sangat ingin jika Baekhyun mampir kerumahnya..

Tapi apa yang akan dilakukan Chanyeol nanti jika Jongdae membawa pemuda lain memasuki rumahnya..

"Maaf Baekkie, rumahku sedang sangat berantakan sekarang, aku malu.. Lain kali saja bagaimana?" Baekhyun tersenyum pengertian..

"Baiklah.. Cepat masuk dan beristirahatlah.." Jongdae tertunduk malu saat Baekhyun menggusak lembut rambut cokelatnya..

"Sampai juma besok.." tanpa keduanya sadari, Chanyeol melihat adegan romantis mereka dari balik jendela kamar Jongdae..

"Hanya teman huh?"

*
*
*

Pagi-pagi sekali Jongdae mendapat kabar dari Minseok jika Baekhyun ditemukan meninggal didalam kamarnya..

Tak ada yang bisa Jongdae lakukan selain menangis, dia sadar dia tidak akan bisa menghidupkan Baekhyun kembali..

Ini yang Jongdae takutkan jika ia terlalu dekat dengan seseorang..

Mereka yang mencoba mendekati Jongdae pasti akan menemui ajalnya..

Dan Jongdae tau Chanyeollah pelakunya..

"Sudah kuperingatkan berapa kali?" Jongdae tengkurap diatas ranjangnya, memeluk erat bantal untuk meredam isakkannya..

"Baekhyun adalah yang kesepuluh.. Kau mau menambah korban lagi?"

"Bawa aku.." Chanyeol tersenyum miring mendengar gumaman putus asa dari pemuda baik yang telah memungutnya..

Jujur saja, Chanyeol sudah jatuh cinta pada sosok Jongdae saat pertama kali Jongdae menemukannya dijalanan, pelukan Jongdae terasa hangat bagi Chanyeol..

Dan itu membuatnya terobsesi pada seorang Kim Jongdae..

"Kau yakin?" Jongdae bangkit, berdiri tepat dihadapan Chanyeol dengan wajah merah..

"Itu 'kan yang kau inginkan?" kali ini Jongdae mengalah, merelakan dirinya untuk dibawa pergi ke kerajaan iblis baginya adalah keputusan yang benar, ia tidak ingin orang lain menjadi korban lagi..

Tidak...

"Sesuai permintaanmu my precious prince..." tubuh keduanya menghilang didalam kobaran api yang seakan melahap mereka..

Saturday, 9 March 2019
16:10 WITA..

Next?

Now.. Who's next?