2•[Rival kah?]

27 2 0
                                    

Selamat bernalar!

Author Pov

"Princess, udah lama nunggunya?"

Aleta menolehkan pandangan dari novel yang dibacanya dan beralih menatap Athala yang tengah berada didepannya saat ini.

"Athala ngagetin aja deh!"

Athala hanya terkekeh kecil.

"Motor kamu mana?"

Aleta melihat kesekitar mencoba mencari keberadaan motor Athala.

"Masih di markas, tadi bannya bocor!"

Aleta mengangguk mendengar ucapan Athala.

"Ikut ke markas dulu ya, aku mau rekrut anggota baru!"

Aleta tersenyum pertanda dirinya mau diajak ke markas besar geng Defender oleh Athala.

. . .

"Eh ada neng Aleta, mau apelin abang ya neng?"Aleta hanya tersenyum saja mendengar ucapan Pinjai teman sepergengan Athala itu

"Enak aja lo, mati dulu baru ngomong!"Seru Athala sambil mengajak Aleta ikut duduk bersama di sebelah Pinjai.

"Iye bos, canda doang elah. Galak amat sama dedek!"

Pinjai menampilkan tampang sok bersedihnya, membuat Athala dan Aleta tertarik untuk tertawa.

"Eh newbie udah pada dateng?"tanya Athala pada Pinjai, karna hanya Pinjai yang berada disana.

"Noh lagi pada jajan disebrang!"ucap Pinjai sambil menunjuk para newbie dan anggota Defender, Athala pun menolehkan kepalanya dan melihat kesebrang, benar saja mereka semua sedang asik diwarung.

"Beliin pecel dua sama teh sekalian panggil anak-anak, kembaliannya ambil aja!"

Athala memberikan uang seratus ribuan dan langsung diterima senang hati oleh Pinjai.

"Five minutes bos!"

Pinjai langsung saja melesat dengan kecepatan Valentino Rossi kewarung sebrang, tentu saja karna kembalian itu akan menjadi miliknya.

Semua anggota Defender dan para newbie terlihat berjalan kerah markas, Pinjai cepat sekali melakukan tugasnya.

"Kamu tunggu dulu ya!"

Aleta tersenyum saja, dan tetap duduk diam memperhatikan kegiatan yang akan dilakukan.

"Weh bos!"

Masing-masing mereka melakukan highfive dengan Athala, lalu sebagian menghampiri Aleta dan ikut duduk setelah sebelumnya menyapa Aleta dengan gaya masing-masing.

Pinjai datang dengan dua piring pecel ditangannya, dan satu orang dibelakangnya yang membawa es teh.

"Taroh meja, yang satunya kasih Aleta!"

"Sip dah!"Pinjai menuruti perintah Athala

"Semua newbie baris didepan gue sekarang!"

Semua yang mencalonkan diri sebagai anggota Defender itu langsung mengikuti instruksi Athala, dan sekarang dihadapan Athala ada sebelas cowok dan lima cewek.

"Gak pake basa-basi langsung aja gue mulai. Maju kehadapan gue satu persatu dari baris paling kanan!"

Satu siswa perempuan maju kehadapan Athala.

"Nama? Kelas?"

"Jessy, 10 Bahasa 3!"

"Apa makna hidup?"

•MIRACLE•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang