Allea. Gadis yang sangat takut jika berhadapan dengan Varo tetapi mempunyai tekad yang sangat besar untuk menaklukkan hati Varo.
Varo. Pemuda perparas tampan dan dingin yang sangat malas jika berurusan dengan Allea.
-*-*-*-*-*-*-*-*-*-
Cerita Pertam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-*-*-*-*-*-*-
Varo Pov
Sekarang ini gua dan sahabat sahabat gua lagi jalan menuju kantin,untuk mengisi perut.
Tapi saat gua sampai di kantin,gua ngeliat ada yang beda,dan ternyata ada orang yang berani dudukin tempat biasa gua dan sahabat sahabat gua duduk.
"minggir"kata gua dingin kepada orang yang berani dudukin tempat gua. Yang dudukin tempat biasa gua sama sahabat sahabat gua duduk itu ternyata cewe yang tadi pagi gua anter ke ruang kepala sekolah.
Saat cewe itu natap gua,gua ngerasa kaya ada yang beda gitu. Gua gak tau itu cewe siapa tapi mukanya kaya ga asing.
'tatapan matanya. Kenapa gua ngerasa ada yang beda saat dia ngeliat gua?'batin gua dan langsung buang muka.
"aku?"kata cewe itu sambil menunjuk dirinya sendiri.
"hm"dehem gua.
Bukannya pergi tu cewe malah ngegeser bokongnya,kaya nyisaiin tempat duduk gitu.
"ngapain?"tanya Varo dingin.
"duduk,Lea mau makan, kata momy kalo makan itu harus duduk"jawab cewe itu polos.
"Lea ayuk kita pergi aja"kata temen cewe itu.
"tapi key,Lea laper mau makan,cuma disini tempat yang kosong,kalo kakak mau makan juga,duduk disini aja lagian disini kursinya masih banyak yang kosong kok"jawab cewe itu panjang lebar tanpa takut tatapan tajam yang gua kasih.
'baru kali ini ada yang berani natap gua,sahabat sahabat gua aja gaada yang berani'batin gua.
"Udah lah ro kita gabung aja,udah gaada tempat kosong lagi juga,kasihan mereka"kata Daniel berusaha meredamkan emosi gua. Tapi percuma.
"Diam"kata gua dingin sambil menatap Daniel tajam.
"Lo. Pergi"kata gua penuh penekanan.
"ck,kakak ini kan Lea udah bilang Lea itu laper"kata cewe itu sambil menatap mata tajam gua.
"pergi" ulang gua.
"udah lah Lea kita pergi aja,nanti gua sms Mila biar dia bawa makanan nya ke taman belakang"kata temen cewe itu berusaha mumbujuk cewe itu.
"iya iya"kata cewe pasrah.
"ganteng ganteng kok pelit"kata cewe itu.
Gua mengepalkan tangan gua sambil menatap punggung cewe itu yang semakin jauh.
Gua bener bener kesel,marah dan malu. Karena baru kali ini ada yang ngebales ucapan gua dengan santai di depan banyak orang.