KEEMPAT

70 13 0
                                    

Pagi hari di Rumah William

"Morning all"sapa Lea kepada keluarganya yang sedang berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi.

"morning too"balas sapa mereka.

"ayuk cepet makan biar ga telat"ajak Rania momy Lea.

"iya mom"balas Lea dan Rizky serempak.

"bang yuk berangkat Lea udah selesai sarapan"ajak Lea yang dibalas anggukan oleh Rizky.

"mom,dad kita pergi ya"pamit Lea dan Rizky

"iya hati hati dijalan"kata Rania dan Imron serempak.

Di sekolah

"belajar yang rajin ya dek,jangan bandel"kata Rizky

"siap"kata Lea sambil bergaya hormat

Sedangkan Rizky hanya terkekeh kecil sambil mengacak rambut Lea.

"yaudah abang berangkat ya"pamit Rizky

"iya,hati hati dijalan"kata Lea

"bye"kata Rizky sambil menancap gas meninggal sekolah SMA Galaxsi yang dibalas lambaian oleh Lea.

Lea berjalan dengan polos nya memasuki SMA Galaxsi.

'bidadari cantik masuk sekolah kita guys'

'cantiknya'

'jadi cewe gua aja neng'

'cantikan juga gue'

'Aaa gua mau jadi temen diaa'

'pacar gua itu'

Dan masih banyak lagi pujian dan hinaan yang dilontarkan untuk Lea yang hanya dibalas senyum tipis oleh Lea.

Tanpa sengaja mata Lea melihat sosok pangeran es.

'Kakak itu sekolah disini juga' batin Lea sambil senyum.

Tidak membuang waktu lagi Lea menghampiri Varo sang pangeran es itu.

"em.. K..kkak boleh anterin Lea ke ruangan kepala sekolah?"tanya Lea gugup sambil menunduk.

"anak baru"kata Zayn kepada Lea.

Lea hanya menganggukan kepala.

"anterin aja bro,sekali kali bantu orang"kata Daniel sambil menepuk bahu Varo yang diangguki oleh Zayn.

"betul tuh,gaada salahnya juga kan?"kata Zayn.

Sedangkan Varo?dia hanya membalikkan badan tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.

"kok diem?ikutin sana"kata Zayn kepada Lea.

"I..iya kak makasih"kata Lea kepada Zayn dan Daniel

"kayak nya cocok tuh buat Varo"kata Daniel sambil memperhatikan punggung Lea yang semakin menjauh.

"iya bener,semoga aja tuh cewe bisa meluluhkan hati Varo"kata Zayn menyetujui ucapan Daniel.

Sedangkan Varo dan Lea

"kak kita mau kemana?"tanya Lea kepada Varo yang dari tadi terus berjalan di depan Lea.

"kak?"panggil Lea lagi

Dan tanpa sadar

'duk'

"aduh"kata Lea sambil mengusap dahinya yang terbentur punggung Varo tadi.

"kok berhenti sih kak?"kata Lea kepada Varo.

Varo hanya menunjukkan pintu yang ada disamping mereka dengan dagu.

Sedangkan Lea yang tidak mengerti hanya mengerutkan dahi bingung sambil menatap Varo polos.

Varo menghela nafas panjang dan tanpa membuang waktu lagi,dia mengetuk pintu yang ada bacaan 'Ruangan Kepala Sekolah'.

Tidak lama kemudian keluarlah pria paruh baya memakai kacamata.

"Anak baru?"tanya Kepala sekolah itu kepada Lea.

Lea yang belum mengerti hanya mengangguk polos.

"kamu kelas XI Ips 3,Varo tolong antarkan anak baru ini ke kelas XI Ips 3"suruh kepala sekolah itu kepada Lea dan Varo.

"makasih pak,saya pamit dulu"pamit Lea sopan yang dibalas anggukan dari kepala sekolah itu. Lea langsung berlari mengikuti Varo yang sudah lumayan jauh darinya.

-*-*-*-*-*-*-*-*-*-

Jangan lupa vote and komen nya guys😊

Jangan bosen ya😁

Gimana ceritanya?😜

The Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang