KEDUAPULUHSATU

42 6 0
                                    

Happy Reading.

"Lea" panggil perempuan berambut panjang sepunggung. Lea spontan berhenti dan berbalik badan kearah sang pemanggil.

"iya" jawab Lea kepada Mila sang pemanggil.

"kok lu bisa bareng dia" tunjuk Mila dengan dagu pada Varo.

"iya tadi bareng" ucap Lea. Sedangkan yang di tunjuk udah pergi entah kemana.

"Oh, yaudah yuk ke kelas" ajak Mila yang di anggukan oleh Lea kemudian mereka pun jalan beriringan menuju kelas.

Bel istirahat berbunyi. Lea, Keyla, dan Mila pun pergi ke kantin untuk mengisi perut yang lapar.

"mau pesen apa? Biar gua yang pesenin mumpung gua lagi baek" kata Keyla menawarkan diri kepada teman teman nya.

" gua bakso sama es teh tawar" kata Mila.

" Lea nasi goreng sama es jeruk ya key" kata Lea.

"okee di tunggu ya" Kata Keyla kemudian beranjak dari tempat duduk nya untuk memesan makanan.

Tak lama Keyla meninggalkan tempat duduk nya datang lah Renata beserta antek antek nya yang sangat mengidolai Varo dkk.

" heh lo kan yang tadi berangkat bareng Varo" kata Renata sambil menunjuk Lea.

"eh iya kak" balas Lea santai.

"berani banget lo deketin Varo, jauhin Varo." kata Renata.

"tidak akan karena kak Varo sendiri tidak menyuruh ku untuk menjauhinya" kata Lea.

"kurang ajar banget lu ya, masih junior ajak belaga" kata Renata marah.

"siapa kak Varo kakak?" tanya Lea dengan nada menantang.

"gue? Gue pacar nya lah mangkanya jauhin Varo kalo ga mau di sebut PHO" kata Renata.

"benarkah?" tanya Lea dengan nada meremehkan.

"lo ngeremehin gua? Kurang ajar banget lu"kata Renata yang ingin menampar Lea. Yang langsung di cegah oleh Mila yang sedari tadi diam sambil memandang dingin.

"dia tidak akan kurang ajar kalau kau sendiri tidak kurang ajar"kata Mila dengan nada dingin dan datar.

"mau jadi pahlawan kesiangan lu?" tanya Renata dengan nada meninggi.

"kenapa tidak? Pahlawan kan baik tidak seperti nenek lampir" jawab Mila dengan penekanan di akhir kalimat.

"betul, betul nenek lampir yang berwajah jelek dan suka mengutuk orang" lanjut Lea kemudian tertawa bersama Bila.

Renata beserta antek-antek nya pun pergi dengan muka merah menahan amarah dan di gantikan oleh Keyla yang datang dengan nampan berisi makanan.

" makanan datang " seru Keyla. " wah kayak nya ada yang gua lewatin nih" lanjut Keyla yang di balas senyum penuh arti oleh Lea dan Mila.

"nanti aja cerita nya sekarang makan dulu" kata Lea.

"oke. Yang pentinga kalian cerita" kata Keyla kemudian membagian makanan mereka masing masing.

Lea dkk sedang menaruh buku-buku nya kedalam tas karena sudah bel pulang.

"guys gimana kalo kita hangout" usul Keyla.

"okee" setuju mereka berbarengan.

" tapi aku bilang dulu ke kak Varo takut dia nungguin" kata Lea.

" yaudah kita ke parkiran. Key lu bawa mobil?" tanya Mila.

"nggak, pake mobil lu aja" balas Keyla yang di balas anggukan oleh Mila.

"kak Varo!"panggil Lea saat melihat Varo duduk di motor nya.

" kak Varo pulang duluan aja, Lea mau maen dulu. Ohya makasih ya kak yang tadi pagi" kata Lea yang di balas anggukan oleh Varo kemudian Varo meninggalkan parkiran dengan motor nya.

"dia bisu?" tanya Mila.

"ya nggak lah" balas Lea cepat.

"lagian setiap lu ngomong dia diem aja" kata Mila.

"dia kan emang gitu, irit bicara" kata Lea yang dibals anggukan oleh Mila.

"udah ayukk nanti kesoreaan" kata Keyla kemudian berjalan mendahuli mereka.

😊😊😊

The Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang