Lost Memories

01

Perjalanan singkat yang baru saja sebenarnya ingin aku yakini dan aku jalani, membuatku kembali pada titik dimana aku tidak mempercayai atau tidak akan percaya lagi pada siapapun.

Aku, sudah terlalu lelah untuk memikirkan ini semua. Perjalanan dan kenangan singkat yang pernah aku lalui dengannya, terekam jelas di memori ku sampai kapanpun. Kenangan yang aku pernah lalui dengannya sangat indah sehingga aku sulit untuk mencoba menghapus nya.

Aku tidak tau, sampai kapan aku harus seperti ini. Menjalani hidup tanpa aku harus mencintai orang lain. Aku, terlalu trauma untuk membuka hati kembali. Aku hanya takut jika aku membuka hatiku kembali, aku harus mengalami patah hati yang amat dalam.

Jujur, aku masih menunggu dia. Dia yang selama ini aku cari, dia yang selama ini aku rindu dan dia yang selama ini aku cinta. Aku dengannya berada di salah satu kota yang sama. Tapi aku tidak pernah bertemu dengannya, sekalipun.

Tuhan, bolehkah aku ralat permintaanku pada bintang jatuh? Aku ingin satu permintaanku yang lalu aku rubah. Dulu aku mempunyai satu permintaan, jika aku ingin bersamanya. Tapi kini, aku menyesali permintaanku dulu. Yang aku inginkan saat ini adalah, aku ingin memiliki nya untuk selamanya. Mungkin, ini permintaan yang sangat mustahil terjadi. Karena yang aku tahu, seseorang yang aku cintai kini telah memiliki pasangan. Mungkin, dia bahagia bersama nya?

Jika aku tidak bisa memenuhi permintaanku itu, aku bisa apa? Mungkin, permintaanku yang ingin memiliki nya seperti nya tidak mungkin. Tapi untuk bertemu dengannya? Aku sangat ingin. Sekali saja biar rasa rindu yang selama ini aku simpan akan segera terobati.

Aku sudah terlalu lelah untuk menunggu. Bila nyatanya kita tidak bertemu, aku akan belajar untuk melupakan dan mengikhlaskan dirimu. Tapi untuk kenangan yang lalu, biarlah aku simpan dengan baik. Biarlah kenangan ini menjadi pelajaran untukku, untuk diriku yang pernah merasakan jatuh cinta dengan sendirian.