Petang ini, pukul 18.00.
Tiba-tiba aku merindukan suaranya,
suara seseorang yang terdengar selalu ceria,
yang terdengar selalu tertawa,
yang terdengar selalu bercerita jenaka.Aku menghela napas pelan,
ia selalu menyimpan semuanya sendirian.Aku jadi khawatir padanya,
sudah berapa lama aku tidak bertemu dengannya?Bukan suara kipas sate yang selalu terdengar,
bukan pula suara bisingnya jalanan kota Bogor,
bukan juga suara kereta api yang melintas,
Apalagi suara sorakan yang memekik di Gor Padjajaran dengan keras.Bukan suara-suara itu yang kurindukan.
Yang kurindukan itu adalah,
suara tawa renyah,
ucapan ngawur-nya,
dan suara khas miliknya.Itu sebabnya,
aku meminta padanya,
untuk menelpon diriku yang kelabakan,
karena tengah merindukan.-Jexezust-
Bogor, 2019.
KAMU SEDANG MEMBACA
Universe of Words
Chick-Litsad, happy, and miss. . . . . Sekedar Kata - Kata berubah judul menjadi Universe of Words.