[2] Kakak Nemu(?)

79 13 0
                                    

"Kalian siapa?"Tanya Yena polos.

•••

Pertanyaan Yena barusan seketika membuat para cowok itu tertegun kebingungan.

"Tega sekali kau kak melupakan adikmu yang tampan sejagat Raya ini" Ucapnya menggelengkan kepalanya dramatis.

Lah,Yena yang bingung menjadi semakin bingung akibat ulah cowok-cowok aneh ini.

"Eh,anu....emang gue siapa ya?"Tanya yena kembali.

Cowok yang sejak tadi tersenyum aneh pun maju mendekati Yena yang jelas masih seperti orang nyasar planet.

"Qamoeh gaq qenal aqoeh deq?" Ucap cowok itu membuat Yena beserta cowok-cowok yang lain geli.

Dan mereka sama-sama melayangkan tatapan seakan mengatakan 'Dia siapa? Gue gak kenal!'

"Ryu,abaikan dia ya,dia itu orang goblok" Kata cowok terputih sambil menekan kata terakhir.

"Ryu?siapa Ryu?"Ucap yena bingung,bukannya namanya Yena?!

Kalo nama gue ganti jadi Ryu,KTP gue harus ganti dong?KK gue?OMAYGAT!

...

Mereka semua memutuskan untuk duduk di ruang keluarga-yang sangat amburadul- yang terletak di samping gudang.

Awalnya Yena pikir ruang keluarga ini adalah gudang tapi nyatanya tidak.
Dan bahkan gudang pun lebih rapih daripada ruangan ini.

Bayangkan saja,sofa yang berserakan tidak pada tempatnya,bekas makanan yang bececeran,sarung-sarung yang entah mengapa ada disini.

Hell! Ini kan banyak dayang?

"INI KENAPA BERANTAKAN HAH?!" Dasar Yena yang tidak bisa melihat tempat kotor penyakit galaknya kini kambuh tidak kenal tempat.

"E-eh,ini se-semalem kita ha-habis main lupa diberesin,ya...lupa diberesin."Kata cowok yang lebay tadi.

Yena gak tau aja kalo bukan hanya hari ini ruangan ini berantakan bahkan dari dulu pun sudah seperti ini.kalau tau? Udah gak usah dibayangin.

"BERESIN!"Bentaknya yang membuat ketujuh cowok didepannya langsung kalang kabut membersihkan ruangan itu.

...

"Nah,ginikan enak ditempatinnya" Ucap Yena sambil rebahan di sofa pinggir ruangan.Padahal dari tadi dia gak ikut bersih-bersih yakan dia cuma bacod doang:)

Semua cowok sekarang agak ngeri sama Yena.Jadi mereka memutuskan duduk agak jauh dari Yena.

"Loh,kok kalian jauh-jauh sih dari gue?tadi pada peluk-peluk"Kata Yena dengan wajah (yang kembali) polosnya.

"Ryu...Kita kangen banget sama lo!"Kata cowok bantet.

"Iya iya aku tau muka-muka kaya aku ini unforgettable banget kan"Balas Yena dengan PD-nya.Membuat yang lain memutar bola mata malas.

Mereka pikir Ryu ini punya tiga keperibadian,yang pertama kepribadian galak lalu polos lalu menyebalkan seperti ini.

"Yaudah yaudah,kenalin dong nama kalian"

Semuanya mengangguk setuju.

"Gue jin yang aura kegantengan nya bisa dirasakan dari jarak 10 meter"

"Samping gue yang bantet ini namanya jimin,sampingnya lagi yang serba item itu suga,samping kiri gue yang kaya kuda ini jehop,deket lo itu yang lagi benerin mainan yang patah itu namjoon,gue peringatin ya,jangan sesekali lo ngebolehin dia megang barang berharga lo! Sampingnya itu yang lagi bantu benerin itu Jungkook biasanya dipanggil kuki,dibelakang jehop itu yang mukanya absurd itu namanya tae" Jelas jin panjang lebar sampe ngos-ngosan.

Sedangkan Yena?plis jangan tanya dia apal apa enggak!Dia aja sekarang lagi melongo menyimak jin yang ternyata udah selesai.

Dan dari tujuh orang itu yang dia hafal hanya Jehop,Namjoon dan Jin.Hey,kenapa dimata Yena mereka semua mirip?!

"Kak, ngerti gak?" Tanya Jungkook yang selesai membantu Namjoon.

"Ehehe" entah apa maksudnya cengiran itu namun semua orang malah ikut nyengir sepeti itu.

Memang mereka semua ini sedikit tidak waras.

•••

Sekarang Yena udah ada dikamarnya,sebenernya dari tadi dia udah capek ngedengerin ocehannya jungkook yang kaya burung perkutut gak berenti-berenti.Dan itu sama sekali gak berfaedah.

Mulai dari dia ceritain si Yugyeom anak salah satu dayang disini yang kemarin ketahuan nyuri jambunya pak dadang.Terus naganya yang kabur gara-gara gak dikasih makan,Jungkook yang disukain orang sekampung.Ditambah lagi cerita semua kakak-kakak nya yang sama sekali tidak berfaedah.

Pegel kuping Yena.

"Baju gue gini banget sih"

Yena terus-menerus bergumam tentang bajunya yang menurutnya aneh.

Semuanya gaun-gaun yang sangat merepotkan.
Sepatu yang tinggi-tinggi.

Jadi Yena memilih untuk memakai gaun yang gak ribet-ribet banget.

"Tok..tok..tok"

"Tuan Putri,makan malamnya sudah siap"

Ah iya,yena sampai hampir lupa makan saking terkejutnya dia berada disituasi seperti ini.

"Baik,saya akan keluar sebentar lagi"

"Baik tuan Putri"

Yena cepet-cepet keluar dari kamarnya buat ke ruang makan.

Gini-gini juga,perutnya udah demo minta asupan gizi.

•••

Gubrak!

TBC ahaha

Tambah gak jelas lagi yaampun:)

Terimakasih udah mau baca.😂
Oh iya,ini cerita bakal update tiap hari kamis ok.

Readers be like "bodoamat gak peduli"

Oke:'( AYM PAIN!

Voment juseyo
😚🤢

Luvluv:*

My Crazy Brother|BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang