Galaksi |21| Kembali Seperti Dulu

15.5K 744 21
                                    


"Ana!!" Ana baru akan membuka pagar rumahnya saat panggilan dari seseorang itu menghentikannya. Ana menoleh ke belakang dan melihat seorang wanita paruh baya, yang juga baru keluar dari halaman rumah Kai.

Ana kenal perempuan itu, tentu saja! Perempuan itu bahkan juga ikut andil dalam kenangan masa kecilnya. Dia Farah, yang tidak lain Mamanya Kai.

"Tante Farah?" Ana terkejut sekaligus tidak percaya, dia baru saja pulang sekolah dan melihat Mamanya Kai menyapanya dengan hangat tanpa ada amarah... Bagi Ana itu sedikit aneh. Mengingat bagaimana bencinya Kai terhadap Ana, Ana sanksi jika Mamanya Kai bisa bersikap sesantai itu dengannya.

"Ana, ya ampun! Udah besar ya kamu sekarang. Kamu apa kabar?" Pertanyaan Farah serta merta membuat Ana kikuk dan canggung sendiri. Sungguh, menurutnya ini situasi yang cukup aneh.

Oke, Ana memang tidak pernah melihat Farah lagi selepas kejadian 4 tahun yang lalu, tapi.. Melihat Farah sekarang, berdiri di depannya dan mengajaknya mengobrol dengan santai? Ana rasa itu sangat aneh mengingat sebenci apa Kai padanya.

"Ana baik tante. Tante sendiri apa kabar?"

"Tante juga baik, ugh.. Tante udah lama nggak lihat kamu. Tambah cantik aja kamu ya" Ana tersenyum menjawab pujian Farah, jujur saja, sebenarnya dia masih bingung.

"Tante kapan sampai disini?" Ana akhirnya memilih mengobrol santai seperti yang di lakukan Farah. Dia mengenyahkan perasaan aneh yang kini melingkupi hatinya. Biarkan saja, toh Farah juga terlihat biasa saja saat melihatnya.

"Oh itu, tante udah sampe tadi pagi. Dan langsung kesini, kebetulan tadi Kai juga bolos sekolah, jadi tante nggak kesepian deh disini" Perkatan Farah membuat Ana tersadar jika memang seharian tadi di sekolah Ana tidak melihat batang hidung Kai. Pantas saja, ternyata cowok itu sedang bolos? Tapi kenapa? Kai tidak biasanya seperti itu.

"Oh ya An, tante mau nanya sama kamu, jawab jujur!" Ana mengangguk patuh mendengar nada perintah Farah.

"Kamu sama Kai udah jadian berapa tahun?"

"Hah!" Ana hanya bisa membelalak kaget saat Farah tiba-tiba saja berkata demikian.

"Jad... Jadian tante? Maksud tante?" Ana berkata lamat lamat karena masih terkejut! Demi apapun, dia susah cukup terkejut mengetahui fakta soal Lia! Lantas apalagi ini!

"Iya, kamu sama Kai pacaran kan? Udah berapa lama? Terus Kai tuh waktu pacaran gimana orangnya? Ya kamu tahu sendiri lah ya, Kai itu oarangnya egois terus kaku, kamu kok betah sih sama dia? Kai waktu pacaran sama kamu romantis nggak? Atau malahan-"

"Tante tante tunggu, tunggu dulu!" Ana memotong perkataan Farah yang entah kenapa membuat telinganya berdengung sakit.

"Makasud tante apa? Ana... Ana nggak pacaran sama Kai" Ana berkata getir. Pacaran? Wtf! Yang ada selama ini dia seperti kucing dan tikus saat bersama Kai. Oh, lebih tepatnya Kai yang selalu membuatnya menangis.

Farah sendiri terlihat heran mendengar jawaban Ana. Dia pikir gadis ini akan mengakui tentang hubungan mereka kepadanya.

"Ah, kamu bercanda ya? Tante tahu kok kamu sama Kai udah pacaran. Nggak usah main rahasia-rahasian lagi An, kan tante juga tahu kamu pacarnya Kai-"

"Ya tapi, tante.. Ana nggak pernah pacaran sama Kai!" Ana berkata panik sekarang, dia takut jika ada yang mendengar lalu salahpaham soal hal ini.

"Jangan bohong Ana. Tante tahu kok, nggak usah main rahasia-rahasian an lagi deh" Farah terkekeh geli.

"Tapi tante, Ana nggak-"

"Mama!" Suara itu memotong perkataan Ana, dan waktu Ana menoleh, dia sudah mendapati Kai yang kini tengah berdiri di samping Mamanya. Ana terkejut tentu saja! Pasalnya Kai hanya menatapnya sekilas, itupun dengan santai. Seakan.. Kai tidak pernah membenci Ana. Kai sendiri tengah mencari Mamanya. Cowok itu tadi berniat mengajak makan siang mamanya sekalian, tapi dia tidak menemukan Mamanya dimanapun di dalam rumah, jadilah dia mencari mamanya keluar rumah, dan tak tahunya mamanya itu sedang mengobrol bersama gadis itu.

Galaksi [COMPLETED]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang