Galaksi [COMPLETED]√

Galaksi |44| Sebuah Penjelasan dan Kepergian

Kau adalah awal dan akhir bagiku. Kau adalah pertemuan dan perpisahan untukku. Air mata dan ketakutan yang tiada berhenti ini adalah karenamu.

—BTS, Tear
.
.
.

Pernahkah Kai mengatakan jika hal yang paling tidak ia sukai nomor 2 di dunia ini dalah menunggu? Sialnya, saat ini dia terpakasa melakukan hal nomor 2 yang tidak ia sukai di dunia ini sekarang.

Menunggu.

Sesuai rencananya, hari ini Kai akan menemui Ana sesuai permintaan gadis itu pada suratnya. Kai sudah menunggu hampir setengah jam, sayangnya Ana belum datang  hingga saat ini.

Kai mendengus sebal sekaligus bosan, tidak ada yang bisa ia lakukan kecuali memandang orang-orang yang berlalu lalang di taman. Ia lupa membawa ponselnya, maka dari itu ia bosan bukan main menunggu Ana disini tanpa melakukan apapun.

Kai baru saja ingin pergi setelah sepuluh menit kemudian Ana masih belum muncul juga. Namun tiba-tiba ada seorang cowok asing yang tidak Kai kenali berdiri di depannya dan tersenyum ramah kearahnya.

Kai mengernyit heran memandang cowok itu, Kai lantas ikut berdiri. Tinggi cowok itu sebatas dahi Kai, maka dari itu Kai merasa bisa mengintimidasi cowok aneh yang tiba-tiba berdiri di depannya.

"Lo siapa?" Kai bertanya membuka pembicaraan keduanya, cowok itu tersenyum lantas mengulurkan tangan kanannya pada Kai.

"Viki" Katanya dengan senyuman manis yang masih bertengger diwajah tampannya.

"Lo pasti Kai kan?"

Kai mengernyit bingung, dari mana cowok ini tahu namanya?  Kai tidak kunjung menerima uluran tangan Viki, cowok itu mengerti lantas menarik tangannya kembali, untuk disembunyikan pada saku jaket boombernya.

"Lo tahu dari mana nama gue?"

Viki terkekeh kecil, "Ya jelas gue tahu lah. Orang kita pernah kenal sebelumnya. Lo juga nggak inget?" Kai terdiam sembari mengingat  orang yang bernama Viki ini, namun nihil, ia tidak merasa memiliki ingatan apapun soal Viki.

"Lupa juga? Ck.. Nggak lo, nggak Ana sama aja" Telinga Kai yang sensitif saat cowok itu menyebutkan nama Ana, membuat Kai langsung bertanya cepat.

"Maksud lo? Lo juga kenal Ana? Anastasia Andromeda?" Viki tidak menjawab pertanyaan Kai, dan memilih untuk berbalik pergi.

"Woy! Gue lagi nanya!" Kai yang tidak terima diabaikan langsung protes, hal itu membuat Viki berhenti dan menoleh ke arah Kai.

"Ada banyak hal yang mau gue omongin sama lo. Soal lo, Ana, gue, dan keluarga kita bertiga. Gue bakal jelasin semuanya, tapi nggak disini" Setelah mengatakan itu, Viki kembali berjalan pergi.

Kai penasaran dengan sosok cowok asing yang tiba-tiba datang menghampirinya, dan mengenalinya, juga Ana, lalu ingin membahas tentang kelurga mereka? Tidak ada pilihan lain selain mengikuti seseorang bernama Viki itu.