Chapter 2 - Not Fine

4.6K 365 2
                                    

A Taejinkook Fanfiction
By illeeegirl___

Bibi Park mengetuk pintu kamar Seok Jin tiga kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bibi Park mengetuk pintu kamar Seok Jin tiga kali.

" Masuk saja bibi. " ujar Seok Jin.

Bibi Park melangkahkan kakinya memasuki kamar, di tangannya terdapat nampan dengan beberapa lembar roti selai dan susu putih.

" Apa membutuhkan sesuatu yang lain Seokjinnie? " tanya bibi Park pelan.

" Tidak bibi. " balas Seok Jin datar.

" Tidak apa-apa? "

" Aku baik-baik saja. "

Bibi Park tahu apa yang ada di pikiran Seok Jin saat ini, bagaimana perasaannya sekarang. Ia tahu.

-

" Aku tak pernah mengijinkanmu keluar Seok Jin. Mengapa memberanikan diri sampai seperti itu? "

Lidah Seok Jin kelu. Ia harus menjawab apa? Seseorang tolong bantu Seok Jin.

Matanya sudah basah sekarang yang bisa ia lakukan hanya menunduk tanpa membalas pertanyaan yang dilontarkan. Bibi Park kembali menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda, ia meninggalkan Seok Jin bersama Tae Hyung di ruang tamu.

Setelah menemukan Seok Jin bibi Park membawanya pulang tepat jam 5 sore. Kucing putih yang dipeluk Seok Jin tadi sudah berpindah kepemilikan, sudah ada Jung Kook yang merawatnya.

Ternyata Tae Hyung sudah menunggu sedari tadi. Setelah mencari Seok Jin di taman belakang rumah -tempat yang biasa Seok Jin datangi ketika sore. Bagaimana bisa Seok Jin keluar rumah tanpa seijinnya lalu bagaimana bisa orang rumah tidak ada yang tahu Seok Jin kemana.

" Maafkan aku. " cicit Seok Jin di sela tangisnya.

Kelemahan Tae Hyung adalah melihat Seok Jin menangis. Ia lemah melihatnya. Tae Hyung bergerak maju satu langkah kemudian merengkuh Seok Jin ke dalam pelukannya. Membenamkan kepala Seok Jin pada dada bidang miliknya serta menyalurkan kasih sayang yang teramat besar dan dalam.

" Diamlah di rumah. " bisik Tae Hyung pada Seok Jin di sela pelukan hangat mereka.
Tae Hyung memegang kedua bahu Seok Jin membawanya sedikit mundur melepaskan pelukan mereka.

" Seok Jin lihat lawan bicaramu. "

Seok Jin sedikit mendongak berusaha menatap mata Tae Hyung.

" Jangan ceroboh Seok Jin. Aku mencintaimu. "

" Bibi Park~ " ujar Tae Hyung sedikit berteriak dengan suara baritonnya.
Selang beberapa detik bibi Park sudah berada di ruang tamu.

" Bawa Seok Jin ke kamar. "

-

" Jung Kook-ah kau di dalam? "

Pintu kamar pemuda bergigi kelinci itu semakin digedor oleh sang kakak. Jung Kook jengah terhadap kelakuan Jeon Jung Woo, kakaknya.

Jung Kook berjalan ke arah pintu. Membuka sedikit dan menjawab teriakan sang kakak dengan memperlihatkan kepalanya saja.

" Ada apa? "

" Cepat turun Ji Min menunggumu! " ucap Jung Woo dengan cepat.

" Oh. "

" Astaga apa-apaan kau ini cepat keluar! " balas Jung Woo tidak terima dengan jawaban sang adik yang terlalu singkat. Ia mencoba membuka pintu kamar Jung Kook dengan paksa.

" Aku sedang telanjang. Kau mau lihat? " ucap Jung Kook santai.

" Dasar gila. " Jung Woo menuruni tangga dengan tubuh merinding seusai mendengar perkataan adiknya.

• • •

Mobil Hyundai berwarna hitam melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota Seoul. Ini jam 4 sore waktu yang tepat untuk menikmati waktu santai karena cuacanya tidak sepanas siang hari.

Jung Kook dan Ji Min. Mereka tiba di pantai pinggiran kota Seoul jam setengah 5 sore.
Suasananya menenangkan, cahaya langit sore sangat pas untuk sepasang kekasih ini.

Keduanya tetap diam dengan pikirannya masing-masing. Ji Min mulai beranjak. Ia berdiri menghadap Jung Kook yang tadi duduk di sebelahnya.

" Ayo akhiri saja. " ujar Ji Min datar menatap Jung Kook dengan tatapan sendu.

Jung Kook mendongak.

" Apa yang kau bicarakan? "

" Apa yang kau bicarakan? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AWAKE FOR ME [TAEJINKOOK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang