Kim mingyu, seorang agen rahasia yang bisa dibilang "jenius" yang kini berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai seorang dokter di rumah sakit terbaik di korea,
Menjalankan 2 pekerjaan sekaligus yang keduanya tidaklah mudah, banyak rintangan yang harus...
Malam itu biasa saja normal di rumah sakit, hari sudah menunjukkan pukul setengah 3 pagi namun tiba2 ..
"Code blue code blue ICU Isolation room no 4 Code blue Code blue" pengumuman itu terdengar sangat nyaring di Inspire hospital
Di kamar itu terlihat sang pasien sudah kejang2 dan juga terlihat darah yg keluar dari hidung,mulut dan juga telinganya dan para dokter yg berjaga masih berusaha menyelamatkan pasien itu
----- -Mingyu pov-
Aku masih tertidur dengan lelap dan masih di alam mimpi hingga tiba-tiba..
~BAKSU! SEVENTEEN RIGHT HERE!!🎵🎵~
Aku kaget mendengar nada dering ponsel ku dan akibatnya aku langsung terbangun dan melihat jam
Ini siapa yg nelfon jam setengah 3 subuh dah.. Ganggu tidur aja..
Aku melihat layar ponselku yg masih berbunyi dan terpampang tulisan
"gaada waktu untuk menjelaskan, aku minta kau ke rs sekarang, pasien kita di ruang isolasi icu kritis dan keadaannya benar2 aneh" Ucapnya di telfon
Mataku langsung terbuka lebar aku langsung duduk dan bangun "Aku segera kesana" ucapku dan langsung mematikan telfon dan segera bersiap2 untuk ke rs tidak perlu berlama2 karna darurat , langsung ku sambar kunci mobil ku
Jimin-yang kebetulan menginap di apartemenku- terbangun karna suara yg aku timbulkan dan dia langsung bertannya
"Hyung kau mau kemana subuh2 begini?" Tanyanya
"Ada pasien darurat dan aku harus segera ke rumah sakit sekarang" ucapku sambil memakai coat dan langsung keluar rumah dan menuju mobil meninggalkan jimin yang melongo dalam keadaan setengah tidur
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-------
Tanpa babibu aku langsung mengemudikan mobilku dengan kecepatan tinggi melebihi normalnya dan sialnya tiba2 polisi menyuruhku ketepi
"Selamat malam pak, maaf anda melebihi kecepatan normal di jalan..." ucap sang polisi namun tidak aku hiraukan Dan langsung aku potong
"Maaf pak saya adalah dokter dan saya tadi di telfon karna ada pasien kritis itu sebabnya saya ngebut" ucapku sambil memperlihatkan kartu pengenal ku di rs
"Oh kalau begitu silahkan pak maaf semoga pasiennya tidak apa2" ucap polisi itu dengan muka sepertinya merasa bersalah
aku lanjut mengemudi hingga sampai ke rs ------
Baru saja aku keluar dari mobil dan akan memakai coat lagi, dan terlebih lagi karna pikiranku hanya untuk pasien di icu ntah kenapa ada peluru meleset dan mengenai lenganku namun untung saja peluru itu hanya menggores lenganku namun tetap saja membuat lenganku berdarah tapi kenapa tidak ada bunyinya?
