part 6 -The Trouble-

41 1 0
                                    

...Ada sebuah bom yang menurut ancamannya berisi racun yang sama seperti pasien mu itu, lokasinya di Seoul National University, dan masalahnya Hansol dan The8 sedang mendapatkan misi di luar negri, hanya kau yang bisa mingyu! Cepat kesini! "

-mingyu pov-

Sambungan telfon terputus aku melihat kearah dr. Bae yang kebetulan juga sedang mengangkat telfonnya dan setelah itu dia pucat seperti sudah berendam di dalam bayclean

"dr. Bae waeyo?" tanya ku
"A-a... Ada ancaman bom di SNU dan kita disuruh berjaga apabila ada korban, yang aku takutkan adalah saudara sepupuku sedang disana mengisi acara sebagai pembicara, dia utusan dari rs ini kau tau sepertinya" ucapnya dengan terbata2

Aku memberikan dia minum, dan sekarang sepertinya dia sudah kembali normal, ya aku paham bagi dokter seperti dia keselamatan orang banyak adalah yang diutamakan oleh dia

"Ayo dr. Kim kita kesana" ucapnya
"Ayo, tapi aku tidak bersamamu .." ucapku

"Maksudmu?" tanyanya bingung
"Kau tau kan pekerjaan ku yang satu lagi,dan aku bisa menjinakkan bom kau lihat sendiri tadi aku di telfon dan aku yakin kau tau maksudnya.." ucapku

"Kau ditugaskan menjinakkan bom itu?" tanyanya

"Iya.. Oh iya jimin! " ucapku , aku benar2 baru mengingat jimin , aku mencoba menghubunginya namun nihil,akhirnya aku langsung menuju meja ku dan baru saja aku mengambil kunci mobil , dr bae menahan tanganku , mengambil handphonenya dan mengabari staff rs

"Segera menuju seoul national university, aku yakin kalian semua sudah mendengar perintahnya, aku akan menyusul kesana dengan mobil pribadi setelah mengganti seragam khusus bedahku" ucapnya melalui telfon dan mematikannya langsung , lalu ia melihat ke arahku

"aku akan ikut bersamamu, aku tau kau juga punya seseorang yang sedang kau pikirkan disana, tenangkan fikiranmu, nyawa mereka semua ada di tanganmu.. " ucapnya menenangkanku

Aku menarik nafas lalu melihatnya
"Kaja" ucapku dan langsung menuju ke parkiran bersama dr. Bae

----------

Ku kemudikan mobil dengan kecepatan tinggi, aku bersyukur menyimpan peralatan penjinak bom di bagasi just in case keadaan darurat seperti ini , aku juga menukar jas dokterku dengan jaket kulit yang selalu ku simpan di mobil

dr. Bae yang berada di kursi samping kemudi terlihat lumayan cemas , aku tetap mengemudikan mobil dengan cepat karna mengejar waktu namun ttp ku coba menghubungi jimin melalui headset yang ada di telingaku

Namun nihil jimin tetap tidak mengangkat , dan ini membuatku makin banyak pikiran

---------

Kami pun sampai di lokasi, aku segera memarkirkan mobil sedikit lebih jauh daripada ambulan inspire hospital, dr bae melihatku sebentar sebelum menuju ke arah staff medis sembari mengucapkan Sebuah kata

"Berhati2lah" ucapnya

Aku mengangguk dan sambil membawa alat2ku aku langsung menuju lokasi yang telah di beritahu oleh woozi hyung

-----

Lokasi bom itu ada di basement, baru saja aku menemukannya dan akan menjinakkan nya , aku merasakan benda dingin -yang aku yakin itu adalah pistol- berada di pelipisku

"Kita bertemu lagi dr. Kim, aku yakin kau ingat insiden subuh itu" ucapnya , aku melihat ke arahnya , aku tidak bisa melihat wajahnya, wajahnya itu tertutup oleh sebuah topeng putih sialan yang membuatku ingin menendang topeng itu beserta wajah2nya

dengan gesit ku serang dia hingga pistol yang ada di tangannya berpindah kepadaku dan ku arahkan pistol itu kepadanya, namun tetap saja dengan adanya mahluk ini aku tidak bisa  menjinakkan bom ini

Together | Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang