part 7 -I think I know you-

41 3 7
                                    

"Jimin-ah, mianhae... Bangunlah , kalau kau bangun hyung akan mentraktir mu apa yang kau mau, tapi kau harus bangun arraseo" ucapku sambil memegang tangannya

Aku merasakan tangannya menggenggam tanganku dan perlahan dia sadar dan terlihat terkejut bahkan ketakutan

"Gwaenchana jimin-ah gwaenchana... Ini dirumah sakit kau aman bersamaku , gwaenchana.. " ucapku menenangkannya

Aku segera memanggil dr. Bae karna jimin sudah sadar, dr bae juga langsung melakukan pemeriksaan padanya

"Dia. baik2 saja hanya sedikit shock, setelah infusnya habis dia boleh pulang" Ucap dr bae

"Arraseo, kamsahamnida uisanim" ucapku melihat dr. Bae

Aku kembali menemani jimin yang masih sedikit shock karna kejadian tadi

"H-hyung kau ga bekerja apa?" tanyanya
"Ya sebenernya bekerja tapi untuk sekarang kau harus sehat dulu jimin-ah , aku harus bilang apa ke eomma dan appa mu kalau kau sakit?" ucapku bercanda padanya

"Hyung, mianhae.. Aku merepotkanmu" ucapnya penuh rasa bersalah

"Aniya .. Kau tidak salah jimin-ah " ucapku menenangkannya Sembari melihat kearah kantong infusnya

"Kau tau jimin-ah sudah lama kita ga makan keluar, kau mau makan apa? Hyung traktir" lanjutku

"Jinjja hyung? Kalau begitu aku mau tteokpokki pedas yaa " ucapnya dengan muka ngiler yang membuatku ingin menjitaknya dengan penuh cinta

"Jangan yang itu jimin-ah , kau masih belum sehat ingat, gimana kalau bbq? Atau budae jigae? " tawarku

"tapi kalau bbq, biarkan aku makan sepuasnya ya hyung" ucapnya dengan muka memelas

"Arraseo tapi aku mau bertanya 1 hal boleh?" Tanyaku dengan hati2

"Bertanya apa hyung??" tanyanya

"Kau ingat ga kenapa bisa begini?, kalau kau tidak mau menjawabnya its okay, yang penting sekarang kau aman " tanyaku masih dengan hati2 sembari menghidupkan perekam suara yang ada di kantong jas ku

"Hmm waktu itu aku sedang diluar ruangan abis dari toilet, setelah itu kau menelfon aku, namun baru saja akan ku angkat ada yang menarik ku, ya aku sebisa mungkin berontak , namun aku merasakan ada yang memukul belakang kepalaku dan aku pingsan hyung" jawabnya

"Lalu? " tanyaku lagi

"Lalu saat aku sadar dan memberontak ,mereka mengancam akan membunuhku kalau aku memberontak sambil menodong pistol ke kepalaku, mereka menyuntikkan sesuatu ke tubuhku, setelah cairan itu masuk ke tubuhku mataku rasanya berat hyung, tapi aku tidak mau tertidur dan aku berakhir seperti itu" ucapnya

"Jinjja??! Mereka menyuntikkan sesuatu padamu?! " tanyaku

"Iya hyung" balasnya

"Sebentar.... " ucapku lalu memanggil dr. Bae

"Kau sudah melakukan cek darah pada jimin? "Tanyaku

"Memangnya kenapa?" tanyanya padaku

"Jimin bilang ada sesuatu yang disuntikkan padanya, aku khawatir kalau itu racun dan semacamnya" balasku

"Kau saja yang ambil darahnya, aku masih punya pasien yang harus di urus nanti berikan saja ke lab oke??" ucapnya meninggalkan ku sambil mengurus pasien lain

"Arraseo" ucapku sambil mengambil peralatan cek darah Dan kembali ke bilik jimin

"Jimin-ah , darahmu akan hyung ambil sedikit arra? Hyung harus tau apa yang mereka suntikkan padamu itu" ucapku

Together | Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang