part 11 - can you trust me?

19 1 1
                                    

Sooji pov

Semua pasien telah kami pindahkan ke rumah sakit cabang, aku yakin kerugian benar2 besar karna kejadian ini ditambah ledakan itu berasal dari gudang penyimpanan obat,

Sekarang kami sedang berusaha menenangkan dan membantu staff medis yang memerlukan bantuan aku juga mengabsen mereka agar memastikan sudah tidak ada yang di dalam gedung lagi

Namun aku melihat suster krystal jung dari tadi kebingungan inisiatif aku pun menghampirinya

"Ada apa suster jung? " tanyaku

"Eonnie ku, aku belum menemukan jessica eonnie " ucapnya terdengar khawatir

Memang daritadi aku belum melihat suster jessica dan juga dr. Kim

Baru saja aku akan meminta seungcheol oppa membantu mencari 2 orang itu ..

"SESEORANG TOLONG!!" Suara teriakan itu terdengar dari arah pintu rs, aku refleks melihat ke arah pintu dan itu suster jessica yang tengah kewalahan membawa mingyu, aku dan joongki oppa langsung berlari sambil membawa stretcher untuk membantu mingyu dan juga suster jessica

"Ada apa dengannya?" Tanyaku kepada suster jessica setelah sudah berada di ambulan sembari mulai menangani mingyu bersama dengan dr. Song, ya aku perlu membuka snelli* yang dipakai mingyu untuk mengecek dan melakukan seperti mengecek vitalnya dan memasang IV di lengannya

Jas putih yang sudah kotor akibat para cecunguk sialan itu itu sudah ku lepaskan dengan bantuan dr. Song dan juga suster jessica, dan sembari melipat snelli itu aku merasakan benda keras di kantongnya dan tebak apa yg ku lihat ada sebuah handgun disana,sebuah handgun yang benar-benar tidak asing olehku, yaa karna handgun itu adalah handgun yang ada di laci meja kerjanya, aku melihat ke arah suster jung yang sepertinya tidak begitu sadar dengan itu dan fokus terhadap dr. Kim. Aku juga melihat ke arah joongki oppa untuk memberikannya kode agar aku bisa menyimpan pistol itu agar rahasia mingyu ttp aman, ya bagaimanapun aku sudah berjanji padanya dan untung saja aku membawa sebuah tas yang berisi stetoskop dan barang2 penting seperti ponsel dompet dan lainnya seperti tas umumnya yg dipakai oleh wanita , ku selipkan pistol itu ke dalam tas ku dan berlagak tidak ada apa2 selagi joongki oppa menanyai suster jung tentang keadaan mingyu

"Dia terluka karna menolongku, tolong dr. Bae selamatkan dr. Kim" ucap suster jessica dengan suara yg bergetar.

"Akan ku usahakan yg terbaik, bagaimanapun dr. Kim juga salah satu teman dan juga kolega kita" balas ku

----------

Kami sudah sampai di rs cabang, snelli dan badge nama mingyu telah ku simpan, staff disana sudah mengambil darah mingyu untuk di cek keadaannya dan juga mempersiapkan apabila dibutuhkan transfusi darah untuknya karna dia kehilangan darah lumayan banyak karna luka tembak di kakinya itu

Kini kami sudah diruang bedah untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di tubuh mingyu, untung posisinya tidak parah dan hanya memerlukan waktu yang sedikit

Hasil darahnya juga keluar sembari membaca aku mengingat perkataan suster jung

"Tadi dr. Kim menyebutkan kalau itu bukan asap biasa, aku tidak paham maksudnya itu kenapa aku memakai masker gas tadi.."

Dan benar saja, ada kandungan arsenik sebanyak 60mg di dalam darah dr. Kim, dan juga kami sudah menanganinya

Kini dr. Kim sudah di pindahkan ke ruang rawat inap dan kita hanya tinggal menunggu mingyu untuk sadar
Karna kami memiliki banyak pasien saat ini aku meminta suster jung untuk menemani mingyu hingga ia sadar, dan berpesan untuk menghubungi ku apabila terjadi apa2

-----------

Mingyu pov

Sinar lampu itu menembus mataku memaksaku untuk bangun, ku buka mataku perlahan, aku melihat ke sekeliling dan kulihat ada suster jessica disana, ia langsung mengabari dr. Bae kalau aku sudah sadar

"Dimana ini?" Ucapku perlahan dan mencoba duduk yang di tahan oleh suster jessica

"Gausah dipaksakan.. ini di rumah sakit, istirahat aja kau bru sadar..syukurlah kau sadar juga" ucapnya sambil tersenyum manis

"Jessica kau baik2 saja? Apa ada yg terluka?" Tanyaku karna aku khawatir dengannya

"Seperti yg kau lihat aku baik2 saja" balasnya lagi

"Baguslah.." balasku

"Mingyu bolehkah aku bertanya? " ucapnya

"Kenapa kau bisa seperti itu maksudku bukan seperti dirimu biasanya, hebat bertarung bahkan kau punya senjata? Ntah lah bisa jadi saja kau mengambil punya orang2 itu tapi tetap saja kenapa, kenapa orang itu seperti mengenalmu? Dan siapa itu ace? Kenapa mereka memanggilmu dengan ace? Terlalu banyak kenapa mingyu" tanyanya

Aku terdiam, dan memang aku berhutang penjelasan padanya

"Aku memang berhutang penjelasan padamu jadi akan ku ceritakan semua..

Aku memang berbeda jessica, aku memang dokter, seperti yang kau tau aku lulusan oxford university tapi aku punya rahasia kecil , aku adalah seorang agen jessica.. maafkan aku karna menutupi ini darimu "ucapku sambil tertunduk

"M-maksudmu?" Tanyanya

"Memang ada hal aneh di rs ini, perkataan adikmu itu tidak salah, hilangnya obat2an kematian tidak wajar, dan itu tugasku untuk menyelesaikannya.. intinya aku itu agen rahasia seperti yang kau lihat di film2, anggota badan intelejen internasional . Memang sepertinya tidak mungkin tapi bisa kah kau percaya padaku, dan satu lagi aku mohon jangan sebarkan identitasku pada yg lainnya kau orang ketiga yg tau ini dan satu2nya perawat yang tau akan hal ini" ucapku sambil memohon padanya

"Benar, apa yg dikatakan mingyu itu benar suster jung" ucap dr. Bae yang tiba2 masuk bersama dr. Song

"Kami mendengar semuanya dri tadi, jadi yaaa begitulah, bagaimana keadaanmu mingyu apa sudah lebih baik?" Tanya dr. Song

Aku melihat kearah dr. Song sambil tersenyum dan mengangguk, lalu aku melihat ke arah jessica yang masih terlihat shock dan bingung dengan semua ini

"Maafkan aku karna ku posisimu jadi serba salah dan sekarang mungkin kau bisa menjadi target musuhku... aku benar2 minta maaf karna sudah menyusahkanmu " ucapku pelan

Jessica terlihat menggeleng dan berkata "tidak apa2 aku hanya belum bisa memahami ini seutuhnya, yg terpenting kau harus kembali sehat dahulu" ucapnya sembari tersenyum

"Nah sekarang aku akan memeriksamu kim, tenang saja kami gaakan mengganggu waktu pacaran mu "ucap dr. Song sambil tertawa pelan

"Apaan dah hyung" balasku dan membiarkan dr. Song mulai memeriksa kakiku

Namun di satu sisi aku melihat suster jung yg keluar ruangan ini, dan ya kembali perasaan bersalah menggerogoti hatiku

-----
*Snelli : jas putih dokter

Tbc/end?

Together | Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang