part 10

22 3 0
                                    

DUARRRR!!!

Bunyi ledakan terdengar kencang dan alarm di rumah sakit ini berbunyi tepat setelah aku baru selesai berbicara
.
.
.

"SEMUA STAFF HARAP SEGERA MENGEVAKUASI PASIEN DIULANGI SEMUA STAFF HARAP SEGERA MENGEVAKUASI PASIEN" pengumuman itu mulai terdengar nyaring

Aku masih terdiam di ruanganku sama seperti dr. Song yang ada disebelahku

"HEI KALIAN KENAPA DIAM, KITA HARUS MENOLONG PASIEN-PASIEN DISINI!!" Ucap dr. Bae yang membuat ku kembali dari lamunanku

Benar sekali, aku langsung mengambil handphoneku dan menelfon seseorang yaitu Seungcheol hyung

"Hyung, tolong segera kirimkan bantuan, sepertinya kami di serang, ada sebuah ledakan disini , selagi kalian otw aku akan menahan mereka disini" ucapku sambil melihat kearah jendela, benar saja banyak orang berpakaian serba hitam yang masuk dari belakang rs

"Kau serius mingyu? Jangan gila kau sendiri woi" balasnya disebrang sana

"Setidaknya dengan begitu bisa menambah waktu untuk menyelamatkan pasien disini, aku tutup" ucapku dan mematikan sambungan telfon itu dan aku menuju ke meja kerjaku

"Hei mingyu apa yang kau lakukan ayo kita punya tugas" ucap dr. Song

"Mengambil amunisi" ucapku sambil mengambil pistol yang selalu aku letakkan didalam laci itu lalu melihat pelurunya , dan langsung mengikuti dr bae dan dr. Song untuk mulai menyelamatkan pasien2 yang ada disini

-----------

kami sedang sibuk mengevakuasi korban, saat sedang membawa pasien aku mulai melihat pria berpakaian serba hitam mulai mengacau

Rs ini sudah menjadi medan perang...

Tepat saat aku memikirkan itu sambil mendorong stretcher..

"Stop or you all die" ucap orang itu sambil mengacungkan pistol kearah kami , aku melihat staff ketakutan dan mode survival ku pun menyala.

Saat orang itu lengah karna menghubungi temannya langsung ku tendang tangannya yang memegang pistol itu sehingga pistol itu jatuh ke lantai

"CEPAT BAWA PASIEN ITU KELUAR! SAYA AKAN MENAHAN ORANG INI! " ucapku sambil mulai menahan orang itu

"nde uissa-nim" koor mereka dan langsung berlari ke tkp, akupun mengambil pistol yang ia jatuhkan dan langsung mengarahkannya ke orang itu

Tampak orang itu menyerah karna tidak punya senjata , orang itu bule.. aku yakin dia pasti disuruh

"Who gave you order to do this?" Tanyaku

Ia bungkam

"Answer me! Or I'll blow up your head" ucapku sambil mendekatkan pistol itu di kepalanya

"Okay okay, I don't know, its on the phone, he promised us big payment for this " balasnya

"Call him!" Ucapku , tanpa pikir panjang orang itu langsung menelfon seseorang yang menjadi atasannya namun..

"The number youre calling is not active..."

Sial dia menonaktifkan nomornya , aku menggeledah pria itu dan menemukan cable tie di kantong rompinya , ku gunakan itu sebagai pengganti borgol lalu aku kembali menjalankan tugas ku untuk menolong pasien2

--------'
Seluruh ambulan telah dikerahkan untuk membawa pasien ke rs cabang terdekat tetap saja belum semua pasien yang telah di ungsikan belum juga staff yang mungkin disandra atau terluka didalam sana

Together | Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang