This tears doesnt metter

Preview

Holla! Maaf nambah utang. Yang kemaren aja critanya masih acak adul sekarang malah nambah lagi.

Bodo ya! Yang penting emosi aku tersalurkan dan semoga aja bisa menghibur para readers- nim

Jangan malu tekan bintangnya dan comen ya 🙌 aku juga gk mau maksa. Kalo suka ya monggo bisa di pencet itu bintang, skalian komen. Tapi kalo nggak ya gpp. Itu berarti crita aku masih standar dan maaaaaaaaaaaasih banyak yang harus di perbarui. So...

Happy reading  🍃

Semesta titip salam ya buat dia
Bilang padanya kalau aku sangat mencintainya
Aku tak berani mengatakannya langsung. Aku takut
Semesta jaga dia disana ya
Jangan biarkan kesedihan menyentuh matanya
Kalau perlu berikan saja bahagiaku untuknya
agar ia tak kekurangan kebahagiaan disisa hidupnya nanti
Semesta jangan buat dia terluka ya
Buat dia tersenyum saja
Dia itu seseorang yang memiliki senyum paling menenangkan di dunia
Semesta maaf ya aku merepotkanmu

Kim taehyung.

.
.

Kim taehyung adalah seorang dokter spesialis kejiwaan yang terdaftar di salah satu rumah sakit yang ada di seoul international hospital. Taehyung bekerja disana sudah hampir 10 tahun lebih dan semua pekerjaan yang ia dapatkan tidak pernah sekalipun gagal, oleh karena itulah dirinya menjadi ketua divisi dokter kejiwaan di seluruh rumah sakit di korea. Entah itu rumah sakit kecil sampai yang sangat besar dengan fasilitas yang lebih dari kata complete.

Saat ini taehyung sedang berjalan santai di taman rumah sakit tempatnya bekerja. Berhenti di salah satu bangku yang sudah  disediakan, memilih untuk memandangi bangku itu sejenak sebelum akhirnya ia duduk.

" mengapa begini akhirnya. Kenapa harus jadi serumit ini? Apa yang akan appa katakan padamu nanti hyun- ah.. " menghela nafas lalu mengalihkan pandangannya yang semula ke perut buncitnya itu kelangit.

..
..

Ya! Taehyung sedang mengandung saat ini, dan usia kandungannya sudah 8 bulan yang artinya sebentar lagi anak dalam perutnya itu akan segera lahir kedunia. Dapat menemani waktu sepinya dan dapat membuatnya istirahat untuk sejenak. Berhenti berfikir berat dan mulai menata hidup baru untuk dirinya sendiri serta anaknya nanti. Taehyung tau inilah akhir yang pasti ia alami ketika ia menentukan pilihannya 9 bulan yang lalu. Tapi dia tidak menyesal, sebab dirinya tidak sendiri, ada seorang bayi mungil yang akan menemaninya nanti dan dia tidak akan mengecewakan putranya nanti. Setidaknya dirinya juga selalu didampingi oleh sang kakak yang amat menyayanginya, selalu memberi saran dan melakukan terbaik untuknya.

Hanya Ara atau kim rae rim yang selalu ada untuk kim taehyung. Dari namanya saja taehyung tahu kalau kakanya itu terlahir dengan harapan dapat memberi cinta dan kasih sayang untuk semua orang. Hanya noonanya saja yang dapat mengerti dirinya, mendengarnya juga penasehat yang baik untuknya.

Saat ayah & ibu yang sangat ia cintai sendiri memilih pergi darinya setelah tau kalau dia menyimpang. Hanya ara yang ada disampingnya itu. Tapi, jika hanya ara saja....  mungkin tidak akan cukup untuk melindungi menjaga dan juga memberinya dukungan. Karna itulah kim juni yang juga masih saudaranya ikut andil dalam semua masalah dihidupnya. Jika dirinya bertugas memberi saran dan membantu menyembuhkan pasiennya, maka dihadapan juni dan aralah dia menjadi pasien yang membutuhkan bantuan.

Saat asik melamun Taehyung dikejutkan oleh tepukan dibahunya. Pelakunya tidak lain adalah pasiennya yang hampir dua bulan ini menjalani pengobatan dengannya. Oh!  Saat ini taehyung masih bekerja walaupun dalam keadaan mengandung, sekalian bisa cek dan berkunjung ke dokter kandungan katanya ya itulah jawaban jika kedua kakanya itu bertanyan kenapa masih bekerja saat hamil tua seperti itu.

" dokter manis dilarang melamun! Nanti kemasukan roh lhoo~~ "kata pasiennya dengan menakut nakuti.

" apasih!  jangan sok tau ren- ah " balas taehyung dengan merotasikan bola matanya malas.

" ih!  Beneran pak dokteeerr~ nanti kalo dokter manis kemasukan incest gak mau bantu pokonya " balasnya sambil mempout bibirnya.

" hhhhh... Sudahlah ren jangan bercanda! Lagipula aku tampan! Bukan manis! "

" uuuuuu taemanis taemanis taemanis taemanis taemanis PAKDOKTER MANIIISSS!  Wleeeeekk " balas iren sambil berlari.

" yaaa!  Awas saja kau nanti! Kalau saja aku sudah melahirkan, akan kukejar dan kuberi pelajaran dasar! Huh! " balasnya berteriak kemudian menggerutu dengan bibir mengerucut lucu.

Hingga suara serak dingin menusuk masuk ke pendengarannya

" masuk! " kata juni dengan datar.

" A- ah iya aku masuk sekarang " jawab tae dengan gugup.

" tidak perlu gugup, aku tidak akan memakanmu tae " balasnya sambil menahan senyum geli dengan tingkah adiknya.

" uh- umm ya!  noona tae tidak gugup kok " balas taehyung cepat sambil memaksakan senyumnya.

" hmm " balas juni

JUNI POV

Apa yang bocah itu lakukan di udara dingin seperti ini! Bodoh! batin juni kesal.
Kuhampiri bocah itu agar ia masuk kedalam ruangan yang lebih hangat dan juga nyaman untuk bayi dalam perutnya itu.

" masuk! " kataku datar.

" A- ah iya aku masuk sekarang " balasnya gugup.

" tidak perlu gugup, aku tidak akan memakanmu tae " kujawab sambil menahan senyum geli dengan tingkah adikku itu

" uh- umm ya!  noona tae tidak gugup kok " balas taehyung cepat sambil memaksakan senyumnya.
 
" hmmm.. "
Kubalas dengan deheman agar dia tidak lebih gugup lagi dan membuat kecerobohan saat masa kehamilannya sekarang. Bilangnya tidak gugup tapi bicaranya gagap haaah~~ kau itu tidak bisa berbohong didepanku tae. Ckckckckcckk batin juni geli

TBC.

Gimana? Gimana?
Lanjut? Or delete?
  Hmmmmm...
Gimana?