This tears doesnt metter

Preview #2

Happy reading 🍃

Jeon jungkook adalah seorang CEO perusahaan besar yang saat ini tengah membuka cabang baru di daerah daegu, korea selatan. Setelah mencoba mengalihkam seluruh kesedihannya dengan menjadi seorang workaholic dan inilah hasilnya. Perusahaan yang tersebar diseluruh dunia, cabang" kecilpun sekarang direnovasi dan di bangun seperti perusahaan" besar miliknya yang lain. Pusat perbelanjaan, restoran, cafe, menjadi donatur terbesar hampir diseluruh sekolah" atau universitas didaerah seoul.

Memiliki wajah yang tampan, tubuh yang proporsional dengan otot" yang melekat indah di tubuhnya. Membuat semua wanita pasti langsung mimisan bahkan sampai pingsan ditempat. Tapi sayang sekali tidak ada yang bisa ia lakukan, sebab seorang terpenting dalam hidupnya pergi karna kebodohannya sendiri. Sosok yang bahkan selalu siap membagi hinaan yang dirinya terima dulu ketika belum sesukses sekarang, menjadi bahan olokan serta gunjingan banyak orang.

Tapi justru dirinya mennyia- nyiakan orang yang tulus padanya dan malah mempertahankan seorang yang hanya memanfaatkan dirinya saja. Di caripun hasilnya sama saja, sosok yang dulu ia anggap tidak berguna kini justru sangat ia butuhkan, bagai air tenang yang menghanyutkan sosok itu hilang bak ditelan bumi bersamaan dengan dirinya yang hancur karna kebodohannya sendiri.
Andai saja dia tidak mengutamakan egonya, andai saja ia bisa lebih percaya pada sahabatnya, andai saja dirinya tidak emosi saat itu. Pasti cintanya tidak akan pergi, tapi mau apa dikata jika andai" yang ia andaikan hanya akan jadi kata andai selama dirinya tidak bertemu sang kesayangan.

Kini dirinya hanya bisa berusaha dan berharap semoga pencarian yang ia lakukan lekas berhasil, sebab dirinya sudah tak kuat lagi menahan rasa bersalah dan rindu pada sosok yang dulu pernah mengisi harinya, memberi warna baru selain monokrom yang biasa ia lihat, sosok yang begitu berjasa dalam merubah seorang jeon jungkook, seorang yang mampu membuatnya jatuh hingga kedasar jurang yang paling dalam saat sosok itu akhirnya menyerah pada kebahagiaan semu yang selalu jungkook tunjukkan pada sosok itu, kini entah dimana sosok itu, seperti apa dia sekarang, apakah dia masih mencintai dirinya seperti dirinya yang masih mencintai sosok itu? Jungkook tidak tahu. Kini dirinya tau bagaimana ketika akhirnya sebuah penyesalan menyapa seorang jungkook, hingga membuat pria itu menangis meraung seperti orang gila.

I|♥|I

Sembilan bulan berlalu dan dia masih belum menemukan sosok yang dulu sangat ia sayangi, sosok yang pernah dia sakiti sedemikian rupa hingga akhirnya pergi.

" kau dimana tae? Aku merindukanmu..
Aku menyesal tae, kumohon kembali... " ㅡ

Sementara itu...

" Aghhkk.. N- nnona..Hhhh~ p- pperut -kku ahhkk " sambil merintih kesakitan dan dengan nafas yang tersengal taehyung terus berjalan dan memanggil noonanya, karna sumpah demi apapun perutnya sakit sekali, seperti ada yang akan keluar. Hingga pada akhirnya gelap yang menyambut penglihatannya.

::

::

Suara debuman yang keras membuat aktivitas dua orang wanita di dalam rumah itu terhenti saat itu juga. Perasaan dan prasangka buruk mulai berkeliaran dalam pikiran mereka, dengan hati hati mreka menuju asal suara tersebut. terheran heran dengan cairan putih amis bercampur darah berceceran di tangga yang mereka pijak. Prasangka buruk pun mulai menyerang otak mereka, memperkeruh suasana hati mereka yang sejak tadi sudah buruk dan betapa terkejutnya juni dan ara ketika menemui adik mereka sudah tergeletak tak sadarkan diri Dilantai yang dingin dengan air ketuban yang pecah.
Dengan panik mereka membawa adik mereka untuk mendapat pertolongan juga menyelamatkan keponakan mereka yang belum lahir.