Pleasure 🔞

34 3 1
                                    

Ini full plesbek plus ada sikidipapapnya 🌚 jadi daripada banyak  bacot mending Langsung aja baca. Jan lupa vote&komennya

Hati-hati ranjau 💣



















Selamat membaca! 💁



























































[Autumn    2007]     september  ,   13     

Setelah pertemuan yang terkesan nyeleneh hari itu, mereka jadi semakin dekat, seperti takdir  seolah memang sengaja melakukan demikian. tapi, entah disengaja atau tidak, mereka akan selalu bertemu di sungai han, duduk berdua menikmati indahnya warna yang berpendar indah bersama air mancur? disana

// aku gak tau gimana nyebut air yang dikasi pencahayaan di jembatan sungai han. Aku taunya itu iya terima aja wkwkwk //

Intensitas pertemuan itu-pun juga bertambah. Yang awalnya hanya satu minggu sekali, sekarang hampir setiap hari. Dan selama itu akhirnya tae tahu, bahwa pria aneh yang dia anggap bocah, juga yang mengajaknya pacaran diawal bertemu adalah seniornya disekolah. Pantas saja bilangnya sudah mengenal.

Seperti sekarang, mereka lagi-lagi bertemu dan akhirnya duduk berdua sambil memandangi sungai han.

"Lagi..? "

"Apanya?.. "

"Kita bertemu lagi? Kali ini apa? "

"Tidak-oh aku ingin bilang kalau ini adalah bulan ketiga kita bertemu seperti ini"

"Benarkah? "

"Apa kau ingin merayakannya? Aku yang traktir, tenang saja" gayanya sok seperti billionare saja.

"Aku memang billionare, dan aku tau kau pasti lelah karna membantu kakakmu"

Apa jungkook itu keluarga cenayang? Kenapa ia tau apa yang sekarang taehyung pikirkan. Tapi dia memilih mengacuhkan itu  "Kau benar, aku agak lelah hari ini. Pasiennya lumayan banyak, mengingat banyak pengedar narkoba berkeliaran "

"Apa hubungannya? Kau membantu kakakmu mengatasi orang depresi kan? "

"Eii~~ kau pikir hanya itu? "Dengan polosnya jungkook menganggukkan kepalanya karena memang ia tidak tau banyak tentang kedokteran.


//sama kek autornya //


" kakakku itu bukan hanya sebatas itu. Tentu ada hubungannya" balas tae

"Iya.. Apa hubungannya? "Jawab jungkook semakin penasaran.

"Karna banyak pengedar, banyak juga pengguna. Entah itu pemula atau yang memang sudah kecanduan, dan harus direhabilitasi. Nah, sementara kakakku mengurus orang2 yang  kecanduan. Aku menggantikannya selama 5jam untuk beberapa orang yang memiliki jadwal  terapi dengan kakakkuㅡya... Kau tau kan? Terapi untuk orang yang mentalnya terganggu"setelah menjelaskan panjang lebar, tiba tiba jungkook mengatakan sesuatu.

Agak membingungkan memang, tapi jungkook mana peduli.

"Hmm.. Iya aku tau , tapi ㅡ "

"Tapi? "


"Kalau aku sih tidak perlu narkoba, karna ada yang lebih membuatku kecanduan dan hampir gila kalau tidak melihatnya "


"Ei~ kau perlu kerumah sakit kalau begitu "


This tears doesnt metterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang