Sepulang sekolah di depan rumahku ada orang kecelakaan, kondisinya sangat parah hingga orang yg di tabrak hampir setengah hidup atau mati. Karena aku yg deket dari tempat kejadian, aku langsung saja bawa orang itu kerumah sakit terdekat. Setelah menolong orang itu banyak polisi di depan rumahku menyelediki kejadian kecelakaan itu bisa terjadi. Tabrakan antara mini bus dengan sepeda motor yg mengakibatkan pengendara sepeda motor itu kakinya patah sebelah kiri. Kalau ngomongin soal kecelakaan atau kemalangan itu tidak bakalan ada habis-habisnya, pasalnya kecelakaan atau pun kemalangan seseorang tergantung pada baik atau buruknya nasib orang itu. Di pagi hari nan cerah, aku terbangun dari tidur indahku gara-gara suara gaduh anak tetangga sebelah yg setiap paginya muterin musik hardcore keras-keras. Mungkin bagi orang sepertiku itu mungkin sebuah ancaman yg sangat mengerikan tapi buat anak tetanggaku itu hanya sebuah hiburan semata. Dengan malasnya aku gerakan seluruh anggota badanku ke kamar mandi, jam 05.30 terbangun gara-gara anak tetangga bikin ulah, rasanya pengen marah sekali aku, tapi aku nggak bisa memarahi anak nya tetanggaku itu. Entah kenapa aku tidak bisa memarahi anak tetangga sebelah rumahku itu, Apa karena dulu orang tuaku punya balas budi sama tetanggaku itu kali ya?.
Setelah selesai mandi dan juga udah ganteng juga, aku langsung segera bergegas ke sekolahan yg letaknya sangat jauh dari tempat tinggalku. Jarak dari rumahku ke sekolahanku itu 2 km lebih dapat di tempuh menggunakan motor Trial saja, karena aku tinggal di tengah-tengah hutan yg sangat lebat dan jalan satu-satunya ke sekolahanku itu hanya bisa di tempuh menggunakan motor trial saja. Walau pun aku tinggal di perkampungan kecil di tengah hutan, aku sangat beruntung dengan apa yg aku miliki sekarang. Aku bisa sekolah sampai saat ini, banyak anak seumuranku yg putus sekolah gara-gara kedua orang tua mereka melarang mereka untuk sekolah, karena jarak yg di tempuh sangat jauh letaknya dari pusat kota, berbeda dengan almarhum kedua orang tuaku yg membiarkan meraih apa yg aku cita-citakan selama ini. Setibanya di sekolahan, aku langsung masuk kedalam kelas untuk menerima pembelajaran mata pelajaran Fisika dan sebagainya.
Ohya dari tadi aku belum memperkenalkan diri?
Perkenalkan nama aku Keynal putra, kedua orang tuaku telah wafat akibat musibah tanah longsor yg menimpa rumah kami dulu, kejadiaanya sekitar 3 tahunan yg lalu saat perayaan hari ulang tahun aku. Walau aku tinggal sendirian di pinggir danau, aku masih bisa merasakan kekeluargaan yg sangat hangat antara warga sekitar yg dekat dengan rumahku.
“Key makan siang yuk..” ajak cwe yg sedang menghampiriku pada saat aku sedang mengerjakan Tugas rumah yg diberikan oleh pak Ibnu. Kenapa aku mengerjakan PR di sekolahan, karena di rumahku tidak ada sumber listrik atau apa pun, banyak warga sekitar yg rela mengeluarkan dana banyak buat membeli genset dan peralatan lainya untuk menerangi rumah mereka masing-masing. Hanya rumahku saja yg tidak ada pencahayaanya, karena rumahku itu di buat oleh semua warga sekitar dengan dana swadaya masyarakat sekitar yg iba melihatku tidur di atas rumah pohon yg sewaktu-waktu bisa rubuh gara-gara terjangan angin. Sesampainnya kami di kantin, aku langsung memesan makanan yg paling di sukai oleh cwe yg sedang duduk di sebelahku itu.
"Key tinggal sama aku dan kedua orang tuaku yuk, emang kamu betah apa tinggal di pondok dekat danau itu. Udah terbuat dari potongan-potongan kayu mahoni, emang kamu nggak kedingan apa kalau kamu tinggal di pondok kamu itu” kata Naomi memaksaku untuk tinggal bareng dia dan Kedua orang tuanya itu.
"Nggak ah Mi, aku betah tinggal di tengah hutan bareng sama warga sekitar yg ramah dan baik banget sama aku itu. Lagian hawa dan udaranya sejuk banget tau, beda banget sama disini” tolaku sambil memakan makanan yg kami pesan.
“Tapi kalau kamu terus-terusan tinggal di tepian danau itu, emang kamu nggak sakit apa,, tiap hari kena angin malam yg sangat dingin seperti itu. Aku khawatirin kamu tau, kamu mau ya tinggal bareng sama aku dan kedua orang tuaku?” kata Naomi.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot JKT48
Short Storysekumpulan cerita OS JKT48 Warning.... ada beberapa part 18+....