Perkenalkan, namaku Dyo Djuhandar, seorang mahasiswa tingkat akhir yang berusia 24 tahun dengan perawakan yang cukup tinggi, putih dan tubuh tegap. Gw tinggal di daerah Bogor dan memiliki tetangga dua cewek cantik yang sangat dekat sejak kecil. Mereka adalah Cindy Yuvia dan Windy Yuvia yang jarak usianya tidak terlalu jauh denganku. Sang kakak, Yupi, berusia 20 tahun dan masih mahasiswi semester IV, Sementara sang adik Windy Yuvia hanya berjarak dua tahun di bawahnya dan sekarang duduk di kelas XII SMA.
Berbeda dengan Windy yang bebas dalam kehidupan cintanya, sang kakak, Yupi harus mematuhi peraturan ketat dari Manajemen Idol Group sehingga ia tidak memiliki kesempatan untuk berpacaran di masa remajanya. Hal tersebut sangat mengekang hingga ia harus mengorbankan indahnya masa muda. Saat di rumah, Yupi sering terlihat murung dan begitu iri melihat adiknya yang sudah lama berpacaran dengan teman sekolahnya. Gw yang sudah mengenalnya sejak kecil, sering bertandang ke rumahnya hanya sekedar untuk mengobrol, menonton atau mengajaknya makan. Melihat Yupi yang sedang murung di teras, Gw segera menyapanya.
Dyo : "Hei, Yupi.. Ngapain lo bengong aja? Nanti kesambet loh!".
Tiba-tiba ia kaget karena kehadiranku.
Yupi : "Eh, kak Dyo... Ah, ngga kok! Aku ga lagi bengong."
Dyo : "Gw liat daritadi lo ngeliatin Windy terus tuh di luar, kenapa sih? Ngiri ya?"
Yupi : "Ah, ng... Ngga kok, gapapa!"
Dyo : "Bohong! Keliatan kok dari muka lo, mupeng gitu ngeliatinnya."
Yupi : "Eh, ng... Aah, kak Dyo! Aku kan jadi malu..."
Dyo : "Udah, jujur aja kali sama gw! Kayak sama orang lain aja, gw kan udah kenal banget sama lo dari kecil."
Yupi : "Mmm... Iya sih, kak... Jujur aja, aku iri liat Windy, soalnya dia udah punya pacar, sementara aku kakaknya malah jomblo."
Dyo : "Ya, tapi kan lo jomblo bukan karena ga laku, tapi karena aturan idol group lo itu kan?"
Yupi : "Mmm... Iya sih, padahal member-member lain juga ada kok yang pacaran, cuma pada backstreet aja dan ga ketauan juga sama fans."
Dyo : "Eh, lo ga theateran atau latihan hari ini?"
Yupi : "Kebetulan lagi libur nih, kenapa emang, kak?"
Dyo : "Gw ada film Korea baru nih, judulnya Purpose of Reunion"
Yupi : "Wah, boleh tuh, kak... Kita nonton di kamar aku aja, yuk!"
Dyo : "Di rumah lo ada siapa?"
Yupi : "Ga ada siapa-siapa, aku sendirian nih di rumah. Papa Mama lagi ke luar kota sama adik-adik aku. Kakak aku lagi PKL ke Bandung. Windy tadi dijemput sama pacarnya buat nginap di rumahnya, bisa-bisa baru pulang besok pagi deh dia"
Dyo : "Oooh gitu, yaudah gw ambil dulu ya filmnya di rumah"
Mendengar rumah Yupi yang sepi, jantungku berdebar cukup kencang. Apalagi saat ini, dia hanya mengenakan tanktop longgar berwarna putih dan celana pendek biru yang sangat ketat. Dia tidak risih berpakaian seperti itu di hadapanku karena memang sudah terbiasa. Segera kuambil film Korea tersebut di rumahku. Lalu, tanpa sengaja kutemukan sebuah kondom yang belum terpakai di kotak obat. Untuk berjaga-jaga, kusimpan kondom tersebut di saku celanaku. Setelah itu, Gw segera bergegas kembali ke rumah Yupi. Kami menonton film Korea itu di kamar Yupi karena DVD-nya memang ada di kamarnya. Kami menikmati film tersebut berdua hingga selesai. Dalam film tersebut, banyak adegan bercinta eksplisit tanpa sensor. Tanpa sadar, Yupi sering kali menggigit bibir bawahnya untuk menahan hasratnya. Namun, Gw tidak berani melakukan apa-apa terhadapnya
Tidak terasa setelah film tersebut selesai, hari mulai gelap. Gw yang hendak pulang ke rumah, tiba-tiba ditahan oleh Yupi.
Yupi : "Kak, mau kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot JKT48
Short Storysekumpulan cerita OS JKT48 Warning.... ada beberapa part 18+....