One Shoot JKT48

My love, My Secret and My Past

Gracio bukan lah orang yang mempunyai banyak keinginan dia adalah orang yang mensyukuri apa yang bisa dia dapat dan berharap agar dia tak kehilangan nya , soal urusan asmara dia adalah orang yang beruntung dia berhasil mendapat cinta gadis yang di sukai nya sejak dulu.

Shani itulah gadis yang selalu menyambut nya dengan senyum setiap pulang dari kerja , senyuman itu yang membuat rasa capek nya sedikit terobati.

“ selamat datang sayang “ sambut Shani dia pun langsung mengambil tas kerja suami nya

“ makasih sayang “ ucap Cio (Panggilan sehari-hari)

Setelah meletakkan tas itu diatas sofa Shani membantu sang suami melepas kemeja nya lalu dibawa nya pakaian yang kotor itu ke tumpukan baju kotor.

“ air hangat nya udah aku siapin “ ucap Shani

“ iya aku langsung mandi aja “ jawab Cio

Air hangat setelah kerja seharian itulah hal yang dibutuhkan Gracio, rasa capek dibadan nya sedikit terangkat setelah mandi Gracio menemui Shania di meja makan.

“ makasih ya air hangat nya “ ucap Cio

“ langsung makan aja udah aku buatin sup jagung kesukaan kamu “ ucap Shani

Meski hanya hidangan sederhana yang disiapkan oleh Shani tapi Gracio bahagia masih bisa makan bersama orang yang dicintai nya.

“ Cio tau nggak tadi aku dapat diskon gede di supermarket tapi harus rebutan dulu tapi untung nya dapat hehehehe “ ucap Shani bangga

“ kamu itu ada ada aja sih emang uang belanja nya nggak cukup sampe harus rebutan diskon” tanya Cio yang khawatir

“ ihhh bukan uang belanja nya cukup kok , Cuma kan sayang ada diskon nggak diambil gede lagi “ jelas Shani

“ tolong jangan ikut rebutan diskon lagi shan, aku nggak mau sesuatu terjadi sama kamu “ ucap Cio yang mengkhawatirkan istrinya.

“ maaf ya Cio aku udah buat kamu khawatir “ ucap Shani yang sadar sudah membuat suami nya khawatir.

Gracio berdiri dari kursi nya lalu memeluk istri nya dari belakang , dikecup nya gadis yang sudah mau bersama nya selama ini.

Kisah ini akan sempurna jika bisa berakhir disini melihat Gracio dan Shani bahagia dengan keluarga kecil mereka , meski aku benci melakukan ini tapi kisah ini belum berakhir ada sesuatu yang disembunyikan Gracio dari Shani sebuah rahasia besar yang disembunyikan nya dalam dalam.

Rahasia itu bisa dimulai dengan sebuah nama Okta, nama yang tak pernah Gracio sebut didepan istri nya. Nama yang membuatnya harus membohongi Shani meski begitu dia terpaksa melakukan nya.

Gracio mengetuk pintu rumah yang terletak jauh dari tempat kerja nya pagi ini, Gracio lagi lagi bolos dari tempat kerja nya, Mungkin dia akan dipecat tapi kehilangan pekerjaan bukan hal yang dipikirkannya  sekarang.

Saat dia pergi kerja pagi ini dia mendapat telpon dari Okta membuat Gracio harus memutar arah dan melawan arus agar bisa datang ke rumah ini secepat nya, di ketuk nya lagi beberapa kali pintu rumah yang besar itu.

Pintu rumah itu terbuka dan keluarlah gadis manis dengan kemeja putih, dia tersenyum melihat Gracio berdiri didepan pintu rumah nya.

“ masuk “ ucap Okta

“ maaf ta tapi apakah maksud kamu menyuruh ku datang ? “ tanya Cio

Senyum di wajah gadis itu hilang berganti dengan wajah kesal

“ jangan banyak tanya masuk aja “ ucap gadis itu

Tak mau membuat Okta marah dia langsung mengikuti gadis itu masuk lalu mereka berdua duduk di ruang tengah ,