Will Never Forget The Memory

1.6K 14 0
                                    

Angin malam membelaiku. Merasuki tubuh melalui pori-pori kulitku. Kulihat langit di atasku.

Hmmm…bulan itu. Apa ia tersenyum padaku? Ah, mana mungkin? Dan bintang-bintang. Apa mereka berkedip-kedip menggodaku? Tak mungkin pula.

Akhirnya kuputuskan untuk kembali ke posisiku semula. Duduk santai di kursi taman. Sendirian? Mmm…tidak juga. Masih banyak orang-orang yang berada disini.
Memang secara berpasangan, aku sendirian. Berbeda dengan lainnya, yang mayoritas duduk berdua dengan pasangan masing-masing. Tapi, kurasa tak akan lama lagi. Aku tak akan sendirian.

Menunggu seseorang. Ya, itulah yang kulakukan saat ini. Sebenarnya, aku ini paling benci menunggu. Tapi kalau dengan dia, entah kenapa aku bisa meredamnya.

Sejenak aku mulai bosan, ku menoleh ke kanan dan kiri Sosoknya belum juga terlihat. Hmmm…sepertinya butuh jalan lain.

Menjemput nya, itulah yang kupikirkan. Aku berniat,…

“Hai….”

Seseorang menepuk pundakku dari belakang. Aku pun menoleh.

“Mmm…udah dateng ternyata.” ucapku.

Niatku untuk menjemputnya kuurungkan. Ya, dia sudah datang lebih dulu.

“Maaf ya nunggu lama.” ucapnya seraya duduk di sampingku.

Dia adalah teman lamaku. Sahabat setiaku selama ini.

“Gak pa-pa kok.” ucapku.

Akupun mencoba memulai pembicaraan.

“Gimana tadi theaternya?” tanyaku.

“Hmmm…Seru, banget malah.” jawabnya.

Aku pun tersenyum melihatnya, dialah Sinka Juliani. Seorang anggota dari idol group, apa lagi kalau bukan JKT48? Grup Idol dengan gebrakannya yang dahsyat.

“Nyesel deh pokoknya kamu gak nonton tadi.” ucap Sinka.

“Ya, gimana lagi Orang aku gak dapet verif Tapi, udah kamu terima kan?” tanyaku.

“Mmm…udah. Nih….”

Sinka mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

“Tapi belum aku buka.” ucapnya.

Sebuah kotak kecil. Pada bagian atasnya tertulis ‘O’.

“Kira-kira isinya apa ya?”tanya sinka.

“Buka aja lah, biar nggak penasaran.”ucapku.

Sinka pun membuka kotak itu.

“Waaah…bagus banget….”

“Coba deh kamu pake.” ucapku.

Sinka pun melingkarkan sesuatu di pergelangan tangan kirinya.

“Bagus banget….”ucap Sinka.

“Cocok ya sama kamu.”

itu adalah sebuah jam tangan. Dengan warna putih dan hitam serta  gambar panda didalam nya. Yang juga merupakan kesukaannya.

“Mmm….”

Sinka menemukan sesuatu di dalam kotak. Secarik kerta, Ia pun mengambilnya.

HAPPY BIRTHDAY MY DUDUT
WISH YOU ALWAYS BE A GOOD,  FRIENDLY, AND HAPPY GIRL.
MUST CONSCIOUS EVERYTIME.
AND…WISH YOU ALWAYS HEALTH.

O

Begitulah isi surat itu.

“Hehehe…makasih ya, Vino”ucap Sinka.

One Shoot JKT48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang