Oke ini kelanjutan flashback di part sebelumnya ya, kemungkinan aku bikin 2 part flashback.
"Mending gue cari kantin, kali aja ketemu cogan hihi". Yuki terkikik geli sembari melangkahkan kaki yang pelan tapi pasti membawanya ketempat yang tentunya banyak didatangi kaum hawa dan kaum adam tentunya apa lagi kalo bukan namanya Kantin. Tempat dimana berbagai jenis makanan, dan tempat nongkrong anak-anak sehabis menguras otak di kelas. Setelah tadi ia menanyakan kepada salah satu penghuni sekolah ini dan tak lupa gombalan ga berfaedah dari kaka tingkat nya itu langsung kembali melangkahkan kakinya. Nyesel inces nanya batin yuki.
"Du du du". Senandung yuki ia tak sadar kalo didepannya ada seorang pemuda tampan yang sedang asyik dengan dunia online nya sehingga tak fokus saat berjalan. Dan tiba-tiba.......
Bukk
Aww
Terdengar suara benda jatuh atau mungkin orang, serta suara teriakan keluar dari mulut laki-laki yang ternyata bertabrakan dengan yuki. Laki-laki kok bilang aw kaya nada-nada banci batin yuki.
"Heh lo kalo jalan liat kanan kiri muka depan eh sama aja ya, belakang dong. Sakit nih pantat gue". Omel yuki kepada pria yang ia tabrak, walaupun ia sadar ini salahnya karna ialah yang menabrak pria ini tapi ya dimana-dimana wanita selalu menang bukan pikirnya.
Seraya bangun dan mengibas kan tangannya pada pantat nya guna untuk menghilangkan debu yang mungkin saja menempel pada celana abu-abunya ini. "Heh lo yang nabrak lo yang ngomel, untung cantik lo kalo enggak...."
"Kalo enggak apa ?". sanggah yuki cepat, tak lupa tangan kanan dan kirinya sudah berada dipinggang guna menambah gaya sangarnya.
"Gue cium lo". Ucap pria itu tepat beberapa cm dari muka yuki dan alhasil membuat mukanya merah mendengar kata itu.
"Apa lo mau cium gue, ohh sebelum lo cium gue,gue pastiin muka lo itu akan dicium oleh bringasnya tangan gue". Tantang yuki, yuki memang terlahir dari keluarga yang tahan banting tak heran ia tidak merasa takut dengan pria yang ada didepannya ini.
"Heh lo pikir gue takut huh, GAK SAMA SEKALI". Ucap pria itu sambil menekankan kata terakhir, ia langsung bergegas meninggal kan tempat tadi. Ia dan yuki tak sadar kalo kejadian tadi banyak mengundang penonton tak dibayar alias datang menonton dengan suka rela.
"Nyebelin emang itu cowok, eh btw itu cowok kok mirip seseorang ya tapi siapa". Batin yuki, sambil memikirkan siapa orang tadi ia melangkah kan kaki nya ke taman,ia tak berminat lagi untuk belanja dikantin.
Dilain tempat,pria tadi masih saja mengumpat kata-kata yang tak pantas, pria itu yang notabennya ketua osis kebanggaan sekolahnya, tak hanya wajah tampan, kepintaran otaknya membuat ia sangat dikagumi oleh banyak orang. Pria itu bernama Al Ghazali, memang pria inilah yang disebut yuki first lovenya, tapi karna kekesalan kejadian tadi sehingga membuat keduanya lupa kalo mereka pernah bertemu.
"Awas aja lo kalo ketemu". Geram al, tak lama ia pergi meninggalkan tempat itu, tempat dimana ia dan anak osis lainnya berkumpul tentu saja ruangan ini adalah ruang osis. Al datang kesini karna ia tau anak osis yang lain tengah sibuk mengurus MOS,tempat inilah yang menjadi rumah kedua bagi al. Tempatnya luas, ada lima kamar untuk tidur, toilet, kamar mandi, ruang tamu, ruang rapat, ruang tv, makanya terkadang anak-anak osis yang lain bermalam disini dan pastinya aman karena sudah mendapat izin dari KepSek dan ada satpam yang berjaga tiap malamnya.
Sebenarnya al itu sedang asyik membuka ig milik seseorang yang ia temui tadi pagi, entah takdir atau apa ia iseng-iseng membuka ig teman nya bernama rangga moela, dan ia melihat salah satu postingan dimana rangga memeluk erat wanita berbaju merah dengan eratnya, ia melihat tag tersebut dan langsung membuka akun ig itu, rupanya ig tersebut ialah ig wanita yang ia temui pagi tadi. Ia seakan mendapatkan hadiah mewah, hingga ia lupa kalo ia berjalan tidak melihat kanan kiri dan alhasil ia bertabrakan dengan wanita itu.
💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦
Hari demi hari telah yuki lalui dengan suka cita, dari gombalan kaka kelas, sampai anak seangkatannya pun tak luput ikut menggombali dirinya. Sekarang yuki sedang duduk manis dibangku kelas nya, tangannya sibuk membaca wattpad di handphonenya, dan headshet yang menempel ditelinganya.
"WOY, YUKIIIII". Teriak seorang teman yuki bernama keyna kameron biasa dipanggil keyna. Cantik, tinggi semampai, tak lupa hidung mancung dan kulit putihnya membuat ia salah satu most wanted sekolah ini walaupun ia masih duduk dikelas 1 SMA.
"Apa ?". Jawab yuki enteng, sambil melepas headshet telinga kanannya, tapi mata dan tangannya tetap fokus pada handphonenya.
"Njir,gue udah teriak gitu, lo jawabnya enteng amat". Keluh keyna, ia langsung mendudukkan pantat nya itu kebangku sebelah yuki, yang memang mereka duduk bersebelahan. Pertemuan yang tak sengaja membuat ia berteman baik dengan yuki dan tentunya yuki ialah ratu kecantikan di sekolah ini, tapi sifat baik hatinya membuat ia tak milih-milih dalam berteman.
"Apa sih key, gue lagi asik baca nih. Mana nih nya tokoh nya itu sama lagi namanya sama gue. Yaitu yuki kato dan lo tau siapa pasangannya yaitu al ghazali. Keren ga tuh". Kata yuki tak lupa menggerakkan alisnya turun naik, membuat keyna geli.
"Halu aja lo, nama doang mirip. Muka sih enggak". Keyna tertawa kencang setelah berkata itu.
"Hus, diem lo. Gak liat tuh mata anak-anak,udah kaya flim-film horor. Ihhhh ngeri". Tegur yuki
"Iyadeh". Pasrahnya
Tak terasa jam istirahat pun tiba, yuki yang masih asyik dengan hp nya dan keyna yang sibuk dengan tik tok nya sedang duduk dikantin sambil menunggu pesanan mereka.
"Ehm".
"Apa sih key, ehm ehm ga jelas. Gue lagi asyik nih. Tau ga nih ya di cerita ini al itu sedang ciuman sama yuki. OMG mau dong al dicium juga". Cerocos yuki, ia tak tau kalo suara tadi bukan suara keyna.
"Apa sih yuk, bu bu kan gue, coba deh lo liat depan lo". Gugup keyna, ia takut akan mata elang pria didepannya ini seakan- akan ingin menelannya hidup-hidup.
Tak lama yuki pun menurut, ia mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa orang didepannya ini.
"Lo, ngapain lo disini". Yuki kaget kalo orang didepannya ini ialah al yang notabennya ketua osis disekolahannya dan first lovenya. Ia masih ingat betul kejadian waktu lalu dimana ia bertabrakan dengan al dan menjadi tontonan gratis anak-anak.
"Iya gue kenapa, oh ya tadi gue denger lo mau juga dicium oleh siapa tuh al,maksud lo al. Ngimpi, mending lo ciuman ama gue aja gimana kan nama gue juga al". Tawar al, kedipan mata kanan nya tak luput ia berikan kepada yuki yang saat ini salting.
"Ngimpi lo". Teriak nya didepan muka al, lantas ia langsung menarik tangan keyna yang masih bengong ditempatnya untuk membayar pesanan mereka yang belum sempat mereka makan.
"Gue jamin, lo bakal ngerasain ciuman gue, my mute gue". Gumam al,mata nya ikut memandang yuki yang berjalan meninggalkan nya.
Gimana, puas ga sama ceritanya. Aku ga maksa kalian buat vote dan komen, aku akan lebih seneng kalo kalian dengan suka hati memberian vote dan komentar. Ini part terpanjang yang pernah aku ketik, semoga tidak mengecewakan ya. See you😙
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Berkamuflase (Slow Update)
RomantikKisah dimana seorang mahasiswi yang masih berada didunia perkuliahan, paras yang cantik bak bidadari, tinggi semampai membuat siapa saja ingin memiliki nya. Tapi ia mempunyai tekat yang kuat untuk tidak berpacaran, entah apa alasannya. Hingga ia be...