pain (4)

2.8K 346 17
                                    

Characters ;

- Lee Jeno of NCT

- Na Jaemin of NCT

- Huang Renjun of NCT

Note ; Ini adalah fanfict NCT Boyslove alias BxB alias Yaoi.

WARNING!! Kalau tidak suka, tidak perlu membaca. Kalau suka, terimakasih banyak~

Selamat membaca!

***

Akhir-akhir ini, Na Jaemin tidak pernah berbicara denganku lagi.

Ia tidak menyapaku setiap pagi,

Dan dia tidak menungguku didepan gerbang rumahku.

Ketika aku tidak sengaja bertemu dengan Ibu Jaemin disuatu pagi,

Ucapannya membuatku terkejut—

"Loh? Jeno? Tante kira kau sudah berangkat dengan Jaemin dari tadi? Ah—atau yang berangkat dengan Jaemin bukan dirimu?"

Rasa sakit kembali menyerang hatiku.

Rasa ini—kembali menyerangku.

Perasaan apa ini? Perasaan cemburu?

Apakah aku cemburu dengan Na Jaemin?

Atau—

Aku cemburu dengan Huang Renjun?

***

Sudah hampir sebulan semenjak aku melihat Na Jaemin berbincang akrab dengan Huang Renjun.

Sudah hampir sebulan aku mengenali perasaan yang kurasakan saat itu,

Perasaan 'cemburu'.

Perasaan tidak suka ketika melihat Na Jaemin akrab dengan orang lain.

Perasaan tidak suka ketika mengetahui kalau Na Jaemin sudah tidak mengekoriku lagi—tidak berbicara denganku lagi,

Tidak menungguku saat pagi hari untuk pergi ke sekolah bersama.

Apakah karena tiba-tiba ia berhenti melakukan hal sia-sia itu aku akhirnya merasakan hal seperti ini?

Ini semua salah Na Jaemin.

Aku tidak suka melihat dia akrab dengan orang lain.

Aku tidak suka ia terlihat baik-baik saja tanpa diriku.

Aku tidak suka.

Aku ingin memonopoli Na Jaemin—

***

Jeno tercekat ditengah lamunannya.

Lelaki tersebut menepuk kedua pipinya cukup keras kemudian tersenyum getir,

"Lee Jeno—kau sudah kehilangan akal sehatmu." Gumamnya.

Tiba-tiba smartphone milik Jeno bergetar.

Ia pun meraih smartphone itu dari saku celananya.

Kedua matanya menatap nama Gong Hina yang tertera diatas layar,

"Apa—"

"LEE JENO! KAU KEMANA SAJA?! KENAPA KAU BARU MENGANGKAT PANGGILAN DARIKU?!"

Jeno menjauhkan smartphone tersebut dari telinganya begitu mendengar teriakan Hina,

"SETIAP AKU MENCARIMU DI KELAS KAU TIDAK ADA!"

Jeno mendengus. Ia benar-benar melupakan kehadiran Gong Hina karena sibuk memikirkan Na Jaemin.

love, pain, patience ( Nomin )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang