Characters ;
- Lee Jeno of NCT
- Na Jaemin of NCT
- Huang Renjun of NCT
Note ; Ini adalah fanfict NCT Boyslove alias BxB alias Yaoi.
WARNING!! Kalau tidak suka, tidak perlu membaca. Kalau suka, terimakasih banyak~
Selamat membaca!
***
Sudah tiga bulan berlalu.
Lee Jeno sudah memperlakukanku dengan lebih baik.
Ia tidak lagi mengacuhkanku.
Ia pun sering bersikap manis kepadaku.
Tetapi, hatiku masih merasa gundah.
Karena ia tidak mengatakan apa-apa.
Yang kumaksud dari ia tidak mengatakan apa-apa—
Ia tidak memberikan penjelasan apa-apa tentang semua perubahannya.
Tentang apa yang terjadi pada hari itu.
Tentang hubungannya dengan Gong Hina.
Tentang apa yang ia rasakan selama satu bulan ketika aku memutuskan untuk menyerah terhadapnya.
Aku pun hanya mengikuti alur.
Aku berusaha sebaik mungkin untuk menanggapi Lee Jeno dengan sikap biasa.
Karena aku tidak mau terlalu berharap—
Jika pada akhirnya kau membuangku lagi, seperti yang kau lakukan saat kau berpacaran dengan Gong Hina.
Aku tidak mau melalui rasa sakit seperti saat itu lagi.
***
"Jangan lupa untuk mengumpulkan form SMA mana saja yang akan kalian daftar minggu depan~" Ucap Guru Ahn sebelum pergi meninggalkan kelas Na Jaemin, dkk.
Setelah Guru Ahn menghilang dari balik pintu, kelas pun menjadi ramai karena form yang baru saja dibagikan oleh wali kelas mereka tersebut.
"Hey, hey! Kau mendaftar dimana?"
"Kalau aku mendaftar di SMA dekat rumahku! Kau bagaimana?"
"Sepertinya aku akan mendaftar di SMA tempat Kakakku bersekolah."
"Ah~ Enaknya~"
"Kau bagaimana?"
"Aku? Aku sepertinya akan melanjutkan keluar kota."
"Eh? Benarkah?"
Jaemin memandang form ditangannya dengan tatapan ragu.
Ia lalu melirik Jeno yang ternyata terus memandanginya sejak tadi.
Kedua mata mereka pun bertemu.
Dengan cepat Jaemin membuang muka karena malu.
"Na Jaemin~!" Huang Renjun memeluk leher Jaemin dari belakang, "Kau akan mendaftar kemana? Bareng yuk!"
"Renjun." Jaemin segera melepas pelukan Renjun, "Belum tahu—kau bagaimana?"
"Hee—kenapa belum tahu? Aku juga tidak tahu kalau kau belum tahu!" Renjun mengerucutkan bibir, "Apakah kau akan mendaftar di SMA yang sama dengan Lee Jeno?"
"Ah, kalau itu—"
"Huang Renjun, sudah kubilang berkali-kali untuk tidak dekat-dekat dengan Na Jaemin." Jeno menarik tubuh Renjun menjauh dari Jaemin, "Kalau kau mau peluk-peluk, peluk saja Mark Lee." Ucap Jeno kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
love, pain, patience ( Nomin )
FanfictionNa Jaemin mengajarkan Lee Jeno tentang cinta, sedangkan Lee Jeno mengajarkan Na Jaemin tentang rasa sakit.