Characters ;
- Lee Jeno of NCT
- Na Jaemin of NCT
- Huang Renjun of NCT
Note ; Ini adalah fanfict NCT Boyslove alias BxB alias Yaoi.
WARNING!! Kalau tidak suka, tidak perlu membaca. Kalau suka, terimakasih banyak~
Selamat membaca!
***
Memulai hubungan dengan Huang Renjun, ya?
Tidak pernah terlintas dipikiran Na Jaemin kalau selama ini Huang Renjun tertarik pada dirinya.
Ia selalu mengira, kalau Huang Renjun hanya iseng-iseng menjahilinya—atau melakukan skinship dengan sesama teman.Namun, kalau Jaemin kembali ingat, Huang Renjun jarang sekali melakukan skinship dengan teman sekelas lainnya. Seperti Zhong Chenle atau Park Jisung.
Dan tidak mungkin jika Huang Renjun melakukan skinship dengan teman perempuan kecuali perempuan itu merupakan pacarnya.
Berikan aku waktu untuk berpikir dulu.
Hanya itu jawaban yang dapat Jaemin berikan untuk Renjun.
Hatinya sedang kacau, dan sekarang pikirannya dibuat kacau pula oleh Huang Renjun.
Ketika ia memejamkan mata pada malam itu, bukan Lee Jeno yang ia pikirkan sebelum akhirnya ia tertidur. Melainkan pernyataan cinta dari Huang Renjun yang terus menghantuinya semenjak istirahat makan siang.
***
"Selamat pagi, Nana!" Dengan mulusnya sapaan itu meluncur dari bibir milik Huang Renjun.
Na Jaemin yang sedari tadi melamun tersentak mendengar panggilan tersebut. Pikirannya kembali melayang mengingat bagaimana Lee Jeno memanggilnya seperti itu kemarin pagi."Pagi." Jawab Jaemin singkat.
Renjun menggembungkan pipi, "Dingin sekali kau ini~"
Jaemin menghela nafas singkat, "Kembalilah ke tempatmu, Huang Renjun." Jaemin mengibaskan tangannya, mengusir Renjun.
Renjun tidak berkutik, ia hanya menyengir lebar, "Aku akan pergi kalau kau mau makan siang lagi bersamaku, bagaimana?"
Jaemin melemparkan tatapan membunuh ke arah Renjun.
Tetapi yang ditatap masih saja menyengir kesenangan.
Jaemin mendengus, "Baiklah—sudah sana pergi."
***
Tatapan mata Na Jaemin terlihat kosong pada siang itu.
Rasanya ia ingin mengubur diri dan tidak bertemu lagi dengan laki-laki yang sedang asik mencomot udang goreng disebelahnya.Kenapa aku harus menghabiskan waktu makan siangku yang berharga bersama Huang Renjun?!
Jaemin mengacak rambutnya karena frustasi.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya Renjun disela kunyahannya.
Jaemin melirik Renjun sekilas, kemudian membuang muka."Cih, mengacuhkanku seperti biasa." Gerutu Renjun.
Jaemin tidak menanggapi omongan Renjun. Ia pun memutuskan untuk membereskan kotak makan miliknya dan beranjak dari bangku tempat keduanya menghabiskan waktu makan siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
love, pain, patience ( Nomin )
FanficNa Jaemin mengajarkan Lee Jeno tentang cinta, sedangkan Lee Jeno mengajarkan Na Jaemin tentang rasa sakit.