More than friend; Hueningkai

ŦФUr

"Jiss, Jiss, JISSO!"

Gw menggoyangkan tubuh Jisoo yang lagi tidur di mejanya. Udah bel istirahat dia gak bangun bangun padahal gw lagi laper banget.

"Apaan sih berisik amat" Jisoo bangun dan mengucak matanya.

"Udah bel, jajan yuk" ajak gw.

"kuylah, asal kenalin si Kai ye" pinta Jisoo gw mengangguk.

Kantin penuh dengan orang orang kelaperan jadi rame banget, untung sih kantin sekolah lumayan besar.

"lo mau jajan apadah? Gw beliin" kata Jisoo.

"Beneran lo mau nraktir?" tanya gw.

"Bukaaaann, maksudnya gw yang pesen soalnya" Jisoo mengangkat alis dan dagunya. "gw pro banget soal nyempil"

"Okedeh" gw kasih uang ke Jisoo. "gw pesen batagor ma es jeruk"

"and, gw duduk situ ya" kata gw sambil menunjuk meja paling pojok yang kosong.

Jisoo mengangguk lalu pergi ke tukang batagor, dia nyempil sambil nyikut nyikut orang sampe orangnya ngedumel sendiri. Kalo gw jadi orang itu mungkin gw udah cekek si Jisoo.

Gw melihat ke kanan dan ke kiri. Mencari sosok yang gw harapin ada disini sekarang, Hueningkai.

Seseorang menepuk bahu gw, gw menengok kebelakang gak ada siapa siapa. Saat gw menatap ke depan, Kai dateng sambil senyam senyum dan itu bikin gw kaget, PARAH

"Kaget woii,ihhhh" gw menepuk bahunya Kai, dia cengengesan lalu duduk di sebelahku.

"ngapain lo disini? Gak makan? " tanya Kai.

"Lagi pesen"

"Ha? "

"temen gw lagi pesen"

"oh, siapa? "

"Si Jisoo, dia pinter banget nyempil nyempil. Keren gak? Gw udh dapet temen deket sehari doang" kata gw bangga.

"Hm.... Dia Cowok?" tanya Kai lagi, wtf banget pertanyaannya.

"ya ceweklah"

"oh"

Si Jisoo dateng sambil bawa dua batagor dan es jeruk, dia keringetan parah sambil ngos ngosan.

"Berhasil gw woi" kata dia sambil duduk di depan aku dan Kai. "nih batagor lo"

"Makasih ya weh"

"yo selow" dia menunjukkan jempolnya lalu menyeruput es jeruknya.

"EH ANJING KAGET GW KAPAN DIA KESINI? " si Jisoo teriak sambil nunjuk Kai.

"Daritadi anjir dia disini" kata gw.

"aihhh, muka gw lagi jelek keringetan lepek gini yampun" Jisoo merapihkan rambutnya.

"gw Jisoo" Jisoo menjulurkan tangannya sambil mengangkat turunkan alisnya.

"gw Hueningkai, panggil aja Kai" Kai membalas juluran tangannya.