hari minggu pagi sekitar pukul sepuluh, haruto sudah sampai di depan rumah kesayangan baby koalanya.
biasanya haruto kalau libur begini, boro-boro udah bangun. syukur syukur bangun paling nyubuh itu jam dua belas siang.
itu juga di missed call dulu sama junkyu seratus kali baru bangun. kalo ngga, ya haruto bangun setaun kemudian.
tapi kemarin, junkyu minta anter buat beli parfum. soalnya parfum eskulin cinderella punya junkyu udah abis dan junkyu lupa nyetok.
padahal biasanya junkyu suka nyetok di rumah sampe sekardus. ya abisnya sebotol parfum cuma cukup buat tiga hari doang buat junkyu.
haruto markirin motor merah kesayangannya di garasi dan melepas helm yang dipakainya. berjalan ke arah pintu, lalu menekan bel dan menunggu pintu dibuka sang pemilik rumah.
pintu rumah terbuka. haruto udah nyiapin senyum tergantengnya, namun senyumnya seketika luntur saat melihat penampilan si pembuka pintu.
haruto heran melihat penampilan junkyu yang masih dalam keadaan acak-acakan khas bangun tidur. masih dengan muka bantal, junkyu nyender di pintu sambil ngucek-ngucek matanya lucu.
haruto otomatis nahan gemes ngeliatnya. mana junkyu masih bau minyak telon lagi, haruto jadi gemes pengen dikelonin.
"haru?" junkyu menyadarkan haruto dari mode gemesnya.
"kyu, kok kamu belum siap-siap?" tanya haruto agak bingung. biasanya junkyu orangnya on time.
"masuk dulu aja."
junkyu membuka lebar pintu rumahnya, mempersilahkan haruto masuk. rumahnya sepi, soalnya ayah sama bunda junkyu lagi keluar kota.
mumpung sepi nih, enak nih buat anu 🌚
haruto duduk di sofa depan tv yang diatasnya ada bantal dan selimut milik junkyu. kayanya junkyu habis baringan disini daritadi.
"kok belum siap-siap?"
"aku masih ngantuk haruu." ucap junkyu sambil nyusul haruto ikut duduk di sofa. terus ngerebahin kepalanya di pundak milik haruto.
"jangan bilang kamu habis bergadang?"
"ngerjain tugas sampe jam dua. terus udah itu bobo lagi kok. suerrr." kata junkyu sambil mendongakkan kepalanya ke arah haruto yang juga menatap balik junkyu.
"tuhkan kamu emang bandel banget. ngerjain tugas bisa nanti lagi aja, pas pulang beli parfum. meskipun aku ngga ngerti sama pelajarannya, pasti aku bantuin kok. ya minimal aku bantu doa gitu."
junkyu manyun, "huft, haruto cerewet banget kaya bunda."
"aku cerewet kan khawatir sama kamu. tuh liat matanya item. jadi jelek kan kamu." kata haruto sambil nangkup pipi gembil milik junkyu. terus ngusapin lingkaran bawah mata junkyu yang item.
"jelek juga yoonbin suka sama aku." kata junkyu sambil melet.
haruto langsung narikin pipinya junkyu gemes agak nafsu, "apaan bawa-bawa yoonbin??"
junkyu mengaduh sakit saat dirasa tarikan dipipinya makin kenceng. haruto emang suka nafsuan gitu sama pipi junkyu. habis pipinya empuk banget, kaya squishy.
"haruuu.. udah ih sakit. pipi aku nanti melar." kata junkyu sambil ngelepasin tangan haruto dari pipinya.
haruto nurut. terus badan berisi junkyu haruto tarik buat dipelukin. terus diayun-ayun ke kiri ke kanan. dan haruto juga mengabaikan fakta kalau junkyu belum mandi.
tapi junkyu belum mandi juga masih wangi kok. ngga kaya haruto, kalo belum mandi pasti bau asem.
"haru pusingg."
"yaudah ini dilepas." kata haruto sambil melepaskan pelukannya, lalu menggigit pelan hidung junkyu.
"aw! sakit haruuu!" kata junkyu sambil mengusap hidungnya yang merah.
"itu hukuman buat orang bandel." kata haruto. setelahnya, haruto mengecup hidung junkyu pelan. "nah, udah ngga sakit kan?"
"ishhh nyebelin!" kata junkyu sambil menutup wajahnya yang udah kaya kepiting rebus.
"nyebelin juga banyak yang naksir." jawab haruto sok ganteng.
"ish sok ganteng banget!" kata junkyu sambil ngejek. tapi dalam hati mengiyakan.
"udah ah aku mau mandi dulu." kata junkyu sambil berdiri.
"ikut dong~" kata haruto sambil senyum meshoom.
junkyu langsung ngewink, "ayo!"
seketika haruto langsung shock. apa junkyu lagi kesurupan? kok malah ngundang setan dari diri haruto keluar sih. wah bahaya. bahaya!!!
"kalo kamu udah bosen hidup." lanjut junkyu sambil senyum kripi. ngga lupa ditangannya udah ada vas bunga yang siap dilempar detik itu juga.
"hehehe ampun nyai ampun." haruto langsung duduk tegak disofa. terus ngambil remot tv dan mindahin channelnya ke antv, mau nonton karma.
"jangan coba-coba ngintipin aku!"
"iya tuan putri. dandan yang cantik yah."
"bacot."
.
.
.junkyu udah rapih. dengan kaus lengan panjang belang-belang kebesaran yang dimasukin ke dalam celana. terus pake kaos kaki warna kuning. pake sepatunya nanti diluar rumah aja.
warnanya mencolok, tapi karena junkyu yang make malah terlihat bagus. badan junkyu kan udah kaya boneka hidup jadi cocok pake apa aja.
setelah itu junkyu menyemprotkan setengah botol pafrum ke badannya. oke, junkyu udah cantik dan wangi. tinggal cus deh.
junkyu menghampiri haruto yang lagu guling-guling di lantai sambil ngakak kenceng, mana suaranya kaya om om lagi.
"haru ayooo."
haruto ngalihin pandangannya ke arah junkyu, seketika langsung tersepona. eh, terpesona.
junkyunya terlihat sangatttt cantik.
dengan cepat haruto berdiri, lalu menghampiri junkyu yang masih dengan polosnya tersenyum dengan amat cantik, "ganti baju."
"ih apasih?" tolak junkyu saat haruto menarik tangannya.
"kamu kok cantik banget?? mana wangi lagi. aku ngga mau ya nanti banyak yang naksir sama kamu. cukup di sekolah aja saingan aku banyak. jangan nambah lagi."
pipi tembam junkyu menghangat mendengar penjelasan haruto yang kelewat jujur.
junkyu langsung meluk leher haruto, sedikit berjinjit karena perbedaan tinggi badan mereka, "ngga usah peduliin orang lain, kan aku cintanya sama kamu." ucap junkyu malu-malu kucing. lalu menenggelamkan wajah merahnya dileher haruto.
haruto yang mendengarnya tersenyum bahagia. lalu balas memeluk pinggang junkyu, "aku lebih cinta sama kamu sayang." ucapnya sambil mengecup leher junkyu sekilas.
"ngga usah jadi beli parfum ya? beli di shopee aja. biar aku yang checkout."
"ih tapi..."
ucapan junkyu terpotong saat haruto mengecup bibirnya sekilas. membuat pipi junkyu tambah merah, udah kaya tomat.
"ih haru, jangan gitu!" ucap junkyu sambil nyubit pinggang haruto pelan. sedangkan haruto cuma cengengesan, kesenengan dia pagi-pagi udah dapet kecupan dari bibir junkyu.
"kita dirumah aja ya. aku mau liatin pacar cantik aku seharian hehe."
dan akhirnya mereka ngga jadi keluar buat beli parfum dan dirumah junkyu seharian. lagian minggu mah kan enaknya buat santai santai dirumah ya kan.
.
.
.ini sumpah apaan sampah bgt wkwk
btw hari minggu ku diabisin buat goleran di kamar sambil nonton film :D
minggu kalian ngapain?

KAMU SEDANG MEMBACA
daℓℓa ❣ harukyu (✓)
Kurzgeschichten✨ a short story collection. bxb 11.02.19 / 15.06.19