✨ kabar

5.4K 541 49
                                    

siang itu, perut junkyu berbunyi. perut junkyu belum diisi makanan apapun sedaritadi pagi. tadi di sekolah yoonbin memberi junkyu satu bungkus roti sih. tapi belum junkyu makan.

kebetulan jalan pulang menuju komplek perumahannya junkyu harus melewati minimarket. jadi junkyu memutuskan pergi ke minimarket untuk membeli susu strawberry kesukaan junkyu.

setelah selesai membayar, junkyu duduk di kursi yang disediakan di minimarket tersebut. niatnya, ingin memakan roti pemberian yoonbin bersama susu kesukaannya.

tapi semuanya terasa kacau saat seseorang ikut duduk di hadapan junkyu.

"hai, apa kabar?" tanya lelaki itu sambil tersenyum.

senyum itu, masih sama. senyum khas yang hanya dimiliki lelaki itu. senyum yang telah membuat junkyu jatuh beratus-ratus kali.

lelaki itu, haruto. adik kelasnya yang sudah lama junkyu tidak temui.

junkyu ikut tersenyum. bagaimana bisa junkyu tidak tersenyum saat melihat senyum lelaki dihadapannya?

"baik."

haruto mengangguk. pandangannya tidak pernah lepas dari sosok manis yang terlihat semakin manis setelah sekian lama haruto tidak melihatnya.

seingat haruto, dulu junkyu tidak memiliki poni dan terlihat dewasa. tetapi sekarang, junkyu terlihat semakin cantik dengan poni yang menutupi dahi sempitnya. terlihat seperti boneka berjalan.

poninya yang mulai memanjang, sesekali menutupi mata cantik itu. membuat junkyu sesekali menyingkirkan poninya yang menutupi pandangannya. haruto ingin sekali menyentuh rambut halus milik junkyu lagi.

"sombong ya sekarang." ucap haruto, tetap dengan senyumannya yang tidak pernah luntur dari wajah tampannya.

junkyu juga sama. senyumnya tidak luntur sejak tadi, tetapi junkyu tidak bisa lama-lama memandang wajah itu. karena hati junkyu tidak sekuat itu.

"kamu... tau kan apa yang paling aku benci?" tanya junkyu sambil menunduk. memainkan jari-jari mungilnya yang memegang erat roti pemberian dari yoonbin.

haruto masih memandang wajah lelah junkyu. pertanyaan itu, haruto sudah tahu jawabannya.

"apa?"

"pergi tanpa pamit, dan datang lagi tanpa rasa bersalah."

jawaban itu terlalu benar untuk haruto sangkal. "maaf kak..."

haruto lalu mengalihkan pandangannya ke arah lelaki yang sejak awal ada disana bersama mereka, duduk membelakangi junkyu.

lekaki tersebut berdiri dari kursinya, lalu menghampiri mereka berdua dan menarik tangan junkyu lembut. "ayo pulang. aku anter."

itu yoonbin. kekasih junkyu.

dan haruto, hanya mantan kekasih junkyu.

end.

🌼

wkwk hayo apa ini hayo

aku mau sad sad dulu ah enek yang manis manis terus

btw aku tuh paling ngga bisa ngasih judul. jadi maaf kalo dari awal chapter kalo judulnya pada ngga nyambung hehe

daℓℓa ❣ harukyu (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang