✨ bobo bareng

8.7K 1.2K 301
                                    

"haruuuu." teriak junkyu sambil menggedor-gedor pintu kamar bercat hitam milik haruto dengan sekuat tenaga. yang berhasil membuat satu rumah ikut bangun, dikirain ada gempa.

cklek.

akhirnya pintu kamar haruto terbuka, menampilkan haruto yang masih pake kaos kutang menatap junkyu dengan pandangan khasnya. iya, ngga ada ekspresinya.

"ck berisik. padahal pintu ngga dikunci juga." kata haruto sambil kembali masuk ke kamar, diikutin junkyu yang mengekor dibelakang haruto. lalu ikut duduk dikasur saat melihat haruto menidurkan kembali tubuhnya.

"IHHH TO. KOK TIDUR LAGI SIH?" teriak junkyu saat melihat haruto mulai memasuki dunia mimpinya kembali.

haruto yang sudah hampir terlelap, langsung terperanjat kaget mendengar suara cempreng junkyu yang sangat berisik. membuat telinga haruto sedikit berdengung.

haruto mendudukkan badannya, lalu menarik badan junkyu buat dijadiin guling. badan junkyu sekarang hampir tidak terlihat gara-gara ditindih sama haruto, ngebuat junkyu jadi susah napas sendiri. mana mulutnya dibekep pula.

"kamu berisik." kata haruto sambil kembali meremin matanya, niatnya mau tidur lagi. terus nyimpen dagunya diatas kepala junkyu yang tenggelam didada haruto.

junkyu memukul-mukul pelan punggung haruto saat dirasa pasokan udara menipis, "to aku ngga bisa napas!!" cicitnya.

haruto menghela napas, lalu melepaskan pelukannya dari tubuh junkyu. "sana pulang." katanya sambil balikin badannya, membelakangi junkyu.

"kan aku kesini mau bangunin kamu! sekarang harus sekolah." kata junkyu sambil narik tangan kanan haruto. dan cukup berhasil membuat haruto untuk tidak terlelap lagi.

"sekarang bukannya hari minggu ya?" tanya haruto.

"loh emang iya?" tanya junkyu kembali. haruto menatap junkyu yang sudah memakai seragam lengkap dengan dasi.

"mampus wkwk." kata haruto sambil ngakak guling-guling ngeliat junkyu yang tampak sangat bodoh hari ini.

bibir junkyu melengkung kebawah, siap-siap bakal nangis. haruto langsung gelagapan, cepet-cepet tangannya gerak buat tutupin telinganya sendiri.

"HUWEEEEE. UWOO JAHAT BOHONGIN KYU." jerit junkyu sambil menangis berisik.

iya, jadi tadi pagi banget, junkyu dibagunin sama adiknya buat pergi sekolah. junkyu yang polos pun iya iya aja, malah bilang makasih gara-gara dibangunin.

padahal tumben banget adiknya perduli sama junkyu, pernah waktu itu junkyu kesiangan sekolah bangun jam sepuluh dan ngga ada yang bagunin.

junkyu beneran ngga inget kalau hari ini hari minggu. padahal harusnya curiga waktu jeongwoo tiba-tiba perhatian kaya tadi. padahal junkyu cuma dijailin sama adik kurang ajarnya itu.

"KAMU JUGA JAHAT MALAH NGETAWAIN HUWEEEE. IBUUUUU, HARUTO JAHAT SAMA KYU." Kata junkyu sambil ngelepasin kaos kakinya, terus dilempar ke arah haruto.

"TOTO, KYU KOK NANGIS? NGGA KAMU APA-APAIN KAN?" terdengar teriakan ibu haruto dari bawah saat mendengar junkyu menangis.

haruto balas teriak, "BELUM DI APA-APAIN KOK BU."

udah gitu tangannya kena gebukkan dari junkyu.

junkyu manyun. penampilannya sekarang udah acak-acakan, dengan mata sembab dan hidung yang merah gara-gara habis nangis.

junkyu sebenarnya sangat malu, junkyu hari ini terlihat sangat bodoh dihadapan sahabatnya sendiri.

padahal haruto udah terlanjur biasa sama tingkah laku junkyu yang random kaya gini.

haruto tersenyum kecil, lalu menarik badan junkyu buat dipeluk. terus ditimang-timang ke kanan dan kekiri kaya anak kecil. junkyu membalas pelukan haruto, lalu menyenderkan kepalanya didada haruto.

junkyu mengadahkan kepalanya, menatap haruto. "kyu mau pulang. mau ganti baju."

kebetulan mereka tetanggaan, jadi kalau mau pulang junkyu tinggal loncat aja dari balkon kamar haruto.

"ngga usah pulang. disini aja." kata haruto sambil mengeratkan pelukannya, lalu membawa badan mereka berdua untuk tidur di atas kasur.

junkyu baru aja mau protes tapi keduluan haruto menyela, "udah diem, aku mau tidur lagi. aku tidur jam tiga gara-gara ngedengerin ocehan kamu semaleman." kata haruto sambil menutup kembali matanya.

iya, semaleman mereka ngobrol di telepon sampe jam tiga. lebih tepatnya sih junkyu aja yang bacot. haruto cuma tim 'iya' 'hm' 'wah' 'masa' saat mendengarkan cerita junkyu yang panjang banget kaya rel kereta api.

mungkin, kalau batre hp haruto ngga habis, cerita junkyu ngga akan berhenti sampe dua hari kedepan .g

junkyu mengusap matanya yang basah, bekas nangis tadi. lalu menatap haruto takut-takut, "tapi kyu ngga nyaman kalo tidur pake seragam tooo."

"yaudah buka aja seragamnya." kata haruto sambil merem terus ngelepasin pelukannya dari badan junkyu.

sebenernya haruto sudah sangat mengantuk, tapi merasa heran saat suara junkyu tidak terdengar lagi. lalu haruto mendudukan badannya sambil mengusap matanya yang terasa perih, akibat baru tidur tiga jam.

tiba-tiba rasa kantuk yang daritadi menyerang, langsung menghilang begitu saja. mata haruto yang tadinya rapet banget dirasa terbuka paksa saat melihat junkyu yang dengan santainya melucuti bajunya sendiri.

junkyu yang sadar ada seseorang menatapnya, membalikkan badannya. lalu mengerjap polos ke arah haruto yang masih loading.

"KENAPA BUKA BAJU?" teriak haruto sambil menutup matanya dengan selimut. bahaya kalau haruto harus berbicara sambil melihat junkyu seperti itu.

"tadi kan kamu yang nyuruh."

"TAPI NGGA DIBUKA SEMUA JUGA." teriak haruto prustasi. heran dengan otak junkyu yang cuma punya satu sel.

junkyu menggaruk kepalanya yang tidak gatal. emang junkyu salah ya?

haruto membuang nafas. sambil merem, haruto berusaha berjalan dengan menggapai tembok untuk mencari letak lemari di kamarnya. junkyu hanya melihat haruto sambil mendudukan dirinya di kasur sambil tersenyum polos.

padahal kalo haruto ngga bisa nahan, bisa-bisa junkyu yang dipolosin.

setelah berhasil mendapatkan baju, entah itu baju apa haruto ngga perduli. pokoknya yang terpenting junkyu harus memakai baju dulu. haruto memberikan baju itu ke junkyu dan menyuruh junkyu memakainya.

"udaaah." kata junkyu mengagetkan haruto yang masih shock dengan apa yang dilihatnya tadi.

haruto masih ingat punggung putih, pinggang langsing dan―stop. ngga usah dilanjut lagi, nanti haruto makin pusing.

haruto menghela nafas lega saat melihat junkyu yang sudah memakai sweater ungu kebesaran milik haruto. meskipun masih tidak bisa fokus gara-gara junkyu tidak memakai celana, dan sweater hanya menutupi sebagian kaki junkyu yang panjang sampai paha.

junkyu dengan semangat loncat ke kasur, lalu menepuk sisi kasur yang kosong. "ayo sini to, bobo lagi sama kyu." katanya.

Ini junkyu lagi ngegoda dia apa gimana sih?

doain haruto ya gais, semoga otaknya masih bisa berfikir jernih dan ngga ngepolosin junkyu sekarang juga.

dan akhirnya mereka bobo bareng, bangun-bangun hari senin. dasar sahabat kebo.

🌼🌼🌼

daℓℓa ❣ harukyu (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang