"Biar cepet" ucap Aldi, lalu tanpa izin ia langsung menggendong Salsha ala brydal style.
"Aldiii, gue maluuu. Turunin! Ini sekolah tau" ucap Salsha memukul mukul Aldi
"Siapa bilang ini hutan?" ucap Aldi tertawa dan tetap melanjutkan langkahnya.
Saat mereka melewati koridor sekolah, banyak pasang mata para siswa siswi yang melihat kearah mereka dan berbisik.
"Mereka pacaran nggak sih?"
"Duh, mereka so sweet ya"
"Gue nggak yakin kalo mereka cuma temenan"
"Aldi, gue cemburu"
"Yah, Salsha udah ada yang punya"
"Aldi cocok ya sama Salsha"
Itulah bisikan bisikan dari para murid yang Aldi dan Salsha dengar.
"Tuh kan Di, kita digosipin" ucap Salsha
"Biarinlah, nggak usah dipikirin" ucap Aldi tetap menerusan langkahnya
Dari para murid yang melihat adegan itu. Ternyata ada Angel dkk. Mereka sangat muak melihat Salsha menjadi bahan pembicaraan.
"Ko Salsha bisa sampe sokolah sih?!" ucap Angel kesal
"Palingan juga mau caper sama Aldi" ucap Vita
"Atau dia mau ngadu sama Aldi?" ucap Karin
"Nggak bisa dibiarin. Bisa bisa Aldi benci sama gue" ucap Angel
"Buruan ikutin mereka" ucap Angel lagi dan melangkahkan kakinya menyusul Aldi dan Salsha
"Aldi cocok ya sama Salsha" ucap seorang siswi yang Angel dkk dengar saat mereka berjalan
"Apaan cocok. Aldi tuh cocoknya sama gue" ucap Angel sambil mengibaskan rambutnya
"Bener tuh" ucap Karin dan Vita
"Yuk ah buruan. Kita liat mereka" ucap Angel
***
"Bagaimana keadaan anak saya dok?" tanya seorang pria kepada dokter yang baru saja keluar dari ruangan pasien
"Anak anda belum ada perubahan apapun, ia masih seperti kondisi sebelumnya" ucap dokter membuat pria itu menghembuskan nafas kasar dan mengacak rambutnya
"Sebenarnya anak bapak mengalami cedera di kepala sejak lama. Namun tidak segera dibawa kerumah sakit, dan akhirnya darahnya menggumpal di otaknya" ucap sang dokter
"Anak saya tidak pernah mengalami kecelakaan dok" ucap wanita yang diketahui adalah mama pasien
"Mungkin anak anda dulu sewaktu kecil pernah terjatuh atau kepalanya terbentur sesuatu" ucap sang dokter
"Lalu kapan ia akan sadar dok?" tanya wanita itu
"Saya tidak bisa memastikannya" ucap dokter itu
***
Saat ini Aldi tengah mengobati Salsha di UKS.
"Lo ko bisa jatuh si Sal? Pecicilan ya lo?" tanya Aldi sambil mengganti perban di lutut Salsha
"Enak aja, lo kira gue monyet" ucap Salsha kesal
"Terus, kenapa nih lutut sampe dalem lukanya" tanya Aldi penasaran
Sebenarnya, luka di lutut Salsha tidak parah. Namun, karna waktu itu saat bangun tidur Salsha mencoba merangkak, luka di lututnya yang sudah tidak berdarah kembali membuka dan beetambah lebar. Ditambah lagi, tadi pagi. Saat Angel sengaja mendorong Salsha yang mengakibatkan Salsha jatuh kembali ke aspal.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST GO
Teen FictionOrang yang selalu tercermin di matamu adalah dia. Dan aku hanya menerima niatmu. - Aldi Maafkan aku, aku tidak bermaksud menyakitimu. -Salsha Semoga keputusanku dulu adalah jeda diantara kita dan bukan akhir dari kita. - Karel Itu desc dari story Al...