Sekarang jam menunjukkan pukul 14:00, itu artinya jam pulang sekolah Salsha telah tiba.
Semua murid murid dari kelas masing masing pun sudah mulai berhamburan, ada yang menuju ke parkiran, ada yang menunggu jemputan, ada yang jalan kaki dan tentunya banyak yang pulang bersama pasangannya.
Kini Aldi sedang bergegas menghampiri Salsha dikelasnya, namun belum sampai dikelas Salsha. Ia melihat Salsha yang sudah sampai koridor. Ia pun segera menghampiri Salsha.
Aldi berjalan dengan langkah yang mengendap endap, ia akan menjahili Salsha kali ini. Ia berniat untuk mengageti Salsha.
Satuu... Dua... Ti...
"Nggak usah ngagetin!" ucap Salsha tanpa menoleh ke arah Aldi.
"Yaah, ko lo tau si Sal. Nggak asik deh" ucap Aldi merengut dan mensejajarkan langkahnya dengan Salsha
"Becandaan lo yang nggak asik tau nggak" ucap Salsha kepada Aldi, dan Aldi hanya menyengir.
Tiba tiba Aldi merangkul pundak Salsha bermaksud membantu gadis itu.
"Gue bisa sendiri Di" ucap Salsha
"Udah gapapa. Oiya, lo bareng gue ya. Gue bawa mobil ko tenang aja" ucap Aldi
"Gue emang tadinya mau niat nebeng kali" ucap Salsha terkekeh
"Yaudah yuk. Kebetulan kan gue nyamperin lo" ucap Aldi, dan Salsha mengangguk
Mereka telah sampai di parkiran, dan masuk kedalam mobil. Aldi pun mulai melajukan mobilnya dengam kecepatan sedang.
Didalam mobil mereka bersenda gurau, entah mengapa. Jika bersama Aldi, Salsha merasa masalah yang ada di kehidupannya seakan tidak ada. Ia bersyukur bisa bertemu dengan orang sebaik Aldi.
"Sal. Nanti gue mampir ke apart lo ya, udah lama nggak mampir" ucap Aldi
"Yaelah, mampir tinggal mampir kali Di" ucap Salsha
"Oke siapp"ucap Aldi
Mereka pun telah sampai di apartemen Salsha, dan kini mereka sedang duduk di sofa yang berada di ruang tv.
" Di gue ambilin minum sama cemilan dulu ya"ucap Salsha sambil berlenggang pergi ke dapur
Saat Salsha tak ada, Aldi melihat sekeliling ruangan apartemen Salsha. Dan ia menemukan frame yang didalam nya terdapat tiga orang yang menampakkan kebahagiaannya.
Mungkin itu adalah orang tua Salsha, dan Salsha yang masih kecil di foto itu.Aldi POV
Tiba tiba Salsha datang sambil membawa es sirup dan camilan didalam toples.
Ia lalu meletakannya dimeja."Liatin apa sih Di serius amat" tanya Salsha penasaran
"Itu poto lo sama orang tua lo Sal?" tanyaku sambil menunjuk foto tadi
"Iya itu orang tua gue" ucap Salsha, kini mimik wajahnya berubah sendu
"Ko gue baru liat foto ini disini ya. Sebelumnya kan nggak ada" ucap ku memandangi foto tersebut
"Iya gue baru pasang kemaren. Itupun gue nggak sengaja nemu di koper" ucap Salsha "itu gue bawa pas pindah kesini kayaknya"ucap Salsha. Dan aku yang masih memandangi foto hanya mengangguk.
" Lo nggak kangen gitu Sal sama orang tua lo dan berniat nemuin mereka gitu"tanya ku, kini ia menolehkan kepalanya pada Salsha dan ia kaget melihat mata Salsha yang sudah berkaca kaca sambil memandang foto itu juga
"Gue kangen, kangen banget Di. Tapi gue nggak mau pulang nemuin mereka, gue lebih baik disini kangen sama mereka daripada pulang liat mereka berantem mulu. Gue sakit Di" ucap Salsha tiba tiba menangis. Aku yang mendengarnya pun langsung memeluknya, dan mengusap pundaknya berusaha menenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST GO
Teen FictionOrang yang selalu tercermin di matamu adalah dia. Dan aku hanya menerima niatmu. - Aldi Maafkan aku, aku tidak bermaksud menyakitimu. -Salsha Semoga keputusanku dulu adalah jeda diantara kita dan bukan akhir dari kita. - Karel Itu desc dari story Al...