Solar di PRANK

654 40 0
                                    

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Solar. Karena hari ini dia akan mendapatkan barang yang amat penting dan berharga baginya.
Dan barang itu telah disita Halilintar sebelumnya.
Tapi karena sekarang masih jam 10 pagi, jadi....

"Masih jam sepuluh. Kak Hali mengembalikannya jam satu. Aaaah masih lama. Aku udah gak sabar mau ngevlog lagi nih."
"Solar!, Solar!, keluar!."

Solar membuka pintu kamarnya, lalu dia melihat Thorn yang terlihat agak khawatir.

"Kenapa Kak ?,"
"Kak Hali lupa sandi brankasnya."
"Terus ?,"
"Monopod dan powerbank Solar ada di DALAMNYA!."
"APAAA...!!?"

Ya begitulah kejadian yang dialami pagi ini. Tapi sekarang Halilintar sedang tak ada dirumah, jadi Solar nambah panik.

"Kak Hali mana ?,"
"Kak Hali dari tadi pagi belum pulang. Mungkin takut dimarahi Solar. Tapi kalau Kak Hali mau membelikan yang baru, bukankah itu lebih baik kan ?,"
"brankasnya dimana ?,"
"Dikamar kak Hali lah, dimana lagi."

Kemudian Solar masuk ke kamarnya Halilintar, lalu melihat Brankas kecil dibalik lemari.

"Ini pasti brankasnya ?,"
"Solar mau ngapain ?, main Tebak-tebakan ?,"

Tak sengaja Solar membuka brankas itu, tapi isinya hanya secarik kertas.

"Hah ?, gak dikunci ?,"
"Tapi, MANA BARANG BERHARGAKU ?!"
"Coba baca ini dulu."

"Solar, sebenarnya kak Hali memang menyimpan barang kau yang kakak sita dibrankas itu. Tapi memang tidak dikunci sejak kak Hali sita barang kau itu."

"HAH?!, JADI TAK DIKUNCI?,"
"Terus, kenapa Solar tak coba buka ?,"
"Kan kak Hali tak beritau dimana dia simpan barang aku yang dia sita itu."
"Coba dibaliknya, ada tulisan lagi tak ?,"

Solar membalik kertas yang dia pegang, lalu menemukan kata-kata lagi.

"Kalau misalnya kakak beri tau dimana kak Hali simpan barang kau yang kakak sita, pasti sudah ada ditangan kau sejak jam 2 siang minggu kemarin. Tepatnya saat aku tidur."

"Sudahlah Solar, ayo kita cari kak Hali."

Kemudian Thorn dan Solar keluar dan menuju rumahnya Gopal.

Tok tok tok
"Gopal!, ada kak Hali tak ?,"
Tok tok tok

(P) "Oh Thorn dan Solar. Tadi Halilintar kesini sama yang lainnya."
(T) "Dia bawa monopod dan powerbank tak ?,"
(P) "Iya dia bawa. Kenapa ?,"
(S) "Itu milik aku."
(P) "Oh, dia pinjam ya ?,"
(S) "Bukan pinjam, tapi dia sita."
(T) "Terus sekarang kak Hali kemana ?"
(P) "Dia..."

Ditempat Halilintar dan keempat adiknya serta keempat temannya.

(BBB) "Oke, kamera dah siap."

"Hai semua, aku kakak pertamanya Solar. Sebenarnya powerbank dan monopodnya aku sita karena dia nipu kakaknya yang ini ini."

"Hai aku Gempa, kakak ketiganya Solar."

"Dan kalian sudah nonton videonya Solar yang ngeprank si Gempa waktu di mall itu kan."

"Ini kakak keduanya Solar, namanya Taufan. Dan aku kakak keempatnya, Blaze."

"Jadi kita sepakat untuk ngeprank si Solar juga pakai barang yang sudah kak Hali sita nih. Monopod, dan Powerbank. Aku kakak kelimanya, namaku Ice."

(F) "Jadi rencananya, kita akan pura-pura patahin monopodnya dan cemplungin powerbanknya ke dalam air."

(G) "Ini hanya editan ya. Kita akan kirim gambarnya ke dia sekarang juga."

(B) "Lihat nih, gambar monopodnya udah patah, padahal punya nya Solar masih utuh ditanganku."

(I) "Dan powerbanknya juga terlihat sudah didalam air. Dan ini powerbanknya ada ditanganku, masih penuh baterainya dan masih berfungsi dengan baik."

(F) "Karena memang tak dimasukan kedalam air. Dan monopodnya juga tak dipatahkan."

(B) "Sekarang kita kirim gambarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(B) "Sekarang kita kirim gambarnya."

Kemudian hpnya Gopal berbunyi dan mendapatkan pesan dari Blaze.

"Gopal, kalau Thorn dan Solar sudah menemui kau, tolong bawa mereka ke taman ya."

(P) "Nah sekarang dia menyuruhku untuk membawa kalian ketaman."
(S) "Kenapa ?, kak Hali ada disana ?,"
(P) "Ini tentang barang kau yang disita Halilintar. Lihat nih."
(S) "HAH!?, Ya ampun monopodku, Patah..."
(T) "Dan powerbanknya ada didalam air."
(S) "Ya ampun kak Hali kenapa sih ?,"
(P) "Makanya ayo cepat kesana."

Lalu mereka bergegas menuju taman, dan menemukan mobilnya Boboiboy dan Fang ada di parkiran.

(S) "Eh, ada Boboiboy dan Fang juga rupanya."
(T) "tapi dimana Kak Hali ?,"

(F) "NAH ITU KORBANNYA UDAH DATANG GUYS!."
(B) "AYO KITA SAMPERIN!."

(S) "kak Taufan, Kak Blaze, Monopodku mana ?,"
(F) "ada di kak Hali."
(B) "tenang Solar, monopodnya tak patah kok."
(S) "Hah, mana buktinya ?,"
(G) "tadi itu cuma editan."
(I) "dan sekarang kak Hali menghilang."
(S) "Hah ?, mana lagi dia itu ?, KAK HALI!. KELUAR!."

(BBB) "Solar, sabar ya."
(Fg) "kau dah jadi korban PRANK."

"AHAHAHAHA....."

(S) "HAH?, Aku di Prank nih ceritanya ?,"
(H) "iya kamu diprank. Gimana rasanya ?,"
(S) "kak Hali!, mana barang aku ?,"
(H) "ini, aku beli es krim untuk semuanya.'
(S) "monopod aku mana ?, gak kenapa-kenapa kan ?,"
(B) "ada di mobilnya Boboiboy."
(S) "dikunci tak ?,"
(BBB) "tak, buka aja lalu ambil. Buka pintunya keatas ya!,"
(F) "bukan kesamping."
(S) "Iya udah tau!"

Kemudian Solar langsung membuka pintu mobil dan melihat monopod dan powerbanknya masih utuh di atas jok.

(S) "U uh~, kak Hali nih,"

"Hei, kamu Solar ya ?,"
"Iya, kenapa ?,"
"Mau foto dong."
"Aku juga kak!."
"Kak Solar, aku mau foto kak!."

(S) "waduh iya iya, satu satu dong gantian, jangan berebut."

Kemudian Solar berfoto dengan anak-anak yang ada ditaman, hingga Boboiboy dan Fang pun diminta foto bersama.

"Makasih Boboiboy."
"Hehe, sama-sama."
"Kak Boboiboy, minta foto dong."
"Boleh boleh."

"Kak Boboiboy, film yang keduanya kapan dirilis ?,"
"Insya Allah bulan Agustus."
"YEEEE... Tak sabarnya!. Mau foto kak!."
"Hehe, sabar ya. Lima bulan lagi kok."

"Hei, foto sama kakaknya Solar udah belum ?"
"Eh iya lupa."
"Ayo semua, free take photo."

Cekrek cekrek cekrek
.
.
.
(BBB) "Oke para readers, akhirnya cerita ini selesai. Dan Solar berhasil di PRANK sama kakak-kakaknya, Ahahahaha....aduh, jangan lupa vote, coment, and share jika cerita SEVEN ELEMENTAL ini cukup menghibur kalian. Dan authornya juga sepertinya akan menyelesaikan cerita ini, karena tak tau lagi apa selanjutnya. Lebih baik di selesaikan saja. Terima kasih semuanya yang sudah membaca. Byeeee...."

HALILINTAR And His BROTHERS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang