0.9

4.2K 567 22
                                    

"Cuih, lain kali jangan main ke danau lagi, takut banget gue," Kata Soobin. "Pulang di percepat aja, jadi besok."

Yeji tersenyum. "Nah, gitu dong!"

Jadi, iya. Mereka bakal pulang besok. Karena takut sih... Terus ditambah sama cerita 'Viona Park' itu.

Soal yang kata Taehyun gak bakal cerita tentang 'Viona Park' yang akhirnya malah di ceritain itu, sialnya malah Taehyun yang digangguin Viona Park.

Makanya, Taehyun sekarang gak bakalan bongkar-bongkar lagi rahasia orang, apalagi kalau orangnya udah meninggal.






"Gue jadi inget, pas Mama bilang 'Yeji, Hyunjin! Mama kutuk kalian biar kuotanya abis!' gitu," Kata Yeji yang kemudian meragain suara Mamanya.

"Bener kuotanya abis?" Tanya Taehyun penasaran.

"Yaiyalah," Jawab Yeji. "Doa Mama emang ajaib."

"Sama Ji, gue juga selalu dikutuk. Tapi bukan sama emak bapak gue," Kata Yeonjun. "Sama warga."

"Lah kok sama warga???" Tanya Yuna. "CERITAIN CEPAAAAT!"



Yeonjun menghela nafasnya. "Jadi gini, tau kan gue selalu main game online?" Tanya Yeonjun, mereka ngangguk. "Nah, karena gue gak ada kuota dan cuma modal wifi 5 ribu di warung, jadi lah seperti ituuu."


"Terus???"


"Di marahin warga. Katanya, 'PAK EKO! MATIIN WIFINYA AJA, SEKALIAN YEONJUN-NYA MATIIN AJA! MAIN GAME ONLINE TERUS, ANAK SAYA JADI KEBAWA-BAWA!' gitu katanya. Padahal anaknya yang ngikutin gue mulu, bukan gue yang ngajak dia," Lanjut Yeonjun kesal.

"Loh ngakak??? Jadi elu yang kena semprotnya HAHAHAHAHA," Sahut Ryujin sambil tertawa terbahak-bahak.

"Terus dikutuknya apaan deh??? Kok gue gak nangkep cerita lu sama sekali?" Tanya Beomgyu.


"Oh iya bener," Kata Yeonjun. "Yang dikutuknya tuh, wifi di warung Pak Eko dimatiin."


"HAHAHAHA MAMPUS!"


"HAHAHAHAHA KOK BISAAAA."


"Ada lagi yang dikutuk?" Tanya Chaeryeong.

Yuna mengangkat tangannya tinggi-tinggi.


"Gue gueee!" Kata Yuna.

"Apaan?" Tanya Lia. "Ayo ceritain pengalaman gak jelas lu."

"Jadi gini gengs. Gue selalu ngejailin Kakak gue. Terus kenapa hayoo??? Kenapa hayooooo????" Tanya Yuna. "Gue malah di doain gak punya jodoh... Mengsedih."

"BHAAAAKSSSSS."

"Dan, bener aja. Sampai sekarang belum ada cowok yang nembak gue," Kata Yuna lesu. "Sedihhh gue tuh sedihhhh!"



"Kayaknya emang belum ada," Kata Taehyun. "Atau gak ada yang suka sama lu."

Yuna cemberut, "Secara gue tuh kan cantik aduhay mempesona mirip bidadari gitu."

Ryujin ngakak, "HAHAHAHAHALU."

"Gak ada lagi yang lain?" Tanya Taehyun.


"Elu aja kenapa sih???" Tanya Yeji ke Taehyun.


"Maaf nih ya, bukannya gue bermaksud untuk sombong apa gimana. Gue kan anak sholeh, yakali gue dikutuk," Kata Taehyun.


"Ryujin, masa lu gak ada sih? Secara kelakuan ku tuh kampret gitu kan...." Lanjut Taehyun.

Ryujin geleng-geleng. "Kalau lu sholeh, berarti gue sholehah. Karena gue gak pernah ngelakuin kesalahan kecuali ngumpetin sarung Abang gue."



"Itu gukan kena kutukan pastinya. BAKALAN KENA AZAB LU SHIN RYUJIN HAHAHAHAHA," Kata Lia semangat.


"HAHAHAHA LIA PINTER!" Timpal Chaeryeong.


Ryujin menatap datar mereka berdua.


"Gue punyaa!" Kata Chaeryeong.



"CERITAIN!" Seru Beomgyu.


"Nah jadi gini, gue tuh beberapa hari kebelakang sebelum akhirnya tour kesini, sering ngecek hape Kak Chaeryeon," Kata Chaeryeong. "Terus dia tuh emang punta pacar. Gue tau itu. Nah sama gue, si pacarnya itu di prank. Terus gue di sumpahin hape gue mati!"



Ya Chaeryeong gak mau lah. Itu hape Chaeryeong satu-satunya, eh malah di sumpahin hapenya bakal mati. Terus abis itu, Chaeryeong langsung sungkem-sungkem minta maaf sama Kak Chaeyeon.

"HAHAHAHA KOK BISA? TERUS HAPE LU GIMANA?" Tanya Yeji.


"Gak gimana-gimana sih, untungnya," Jawab Chaeryeong.


"Percaya gak, kalau nanti hape lu beneran bakal mati?" Tanya Soobin sambil terkekeh pelan.

"DIEM YA LU BUJANGGGG!"



Ngomong-ngomong, kalau ada yang nanya gimana hubungan mereka, jawabannya ;biasa aja.

Maksud dari biasa aja gini, gak ada yang special dari mereka selain sahabatan. Lagian enak kok kalau sahabatan, friendship goals.


"Oh iya, ngomong-ngomong kalian udah beresin barang-barang buat besok pulang?" Tanya Hueningkai.



"Belum, beneran. Males, besok aja sekalian. Oh iya, besok pamit sama Pak Asep ya. Sekalian bilang 'Terima Kasih' karena udah berjasa dalam hutan ini," Kata Yeonjun.

"Berjasa apaan dah," Timpal Beomgyu. "Eh, tapi iya sih..."

"Berjasa lah! Kan Pak Asep ngasih tau toilet yang aman, damai, tentram, sentosa, sejahtera, dan tidak ada pemghuninya!" Kata Hueningkai.



"Pak Asep ganteng juga ya," Kata Ryujin. "Tapi sayang, umurnya udah tua."

"Udah-udah, malah mojokin Pak Asep!" Kata Taehyun. "Ayo beresin barang-barang buat besok pulang, biar nanti pagi gak ribet."

Mereka ngangguk.




Disini lah... Soobin merasa tidak enak tentang Pak Asep.

[✓] TOUR : TXTZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang