Dewasa sudah mengajariku apa yang harus kita perjuangkan untuk masa depan, dan apa yang hanya cukup kita jadikan pelajaran.
Apa yang harus diutamakan diatara segala hal yang menurut kita penting.
Dan apa yang harus dimaafkan bukan untuk membuatnya kembali tapi hanya karena ingin berdamai dengan keadaan.
Dan diatara semua itu, selalu ada balutan kehangatan dibalik pelukan saat aku merasa lelah dengan apa yang baru saja terjadi di hadapanku.
Dia sangat paham isi hatiku tanpa harus ku luapkan.
Beruntungnya kalian yang selalu bisa mengungkapkan apapun tentang rasa, karsa, dan ingin apa.
Aku dengan segala pintu hati dan fikiran yang sering tertutup, buatku selalu larut dalam emosi tanpa bisa terluapkan.
Tapi Allah beriku takdir yang indah, aku dititipkan bersama bidadari surga yang merawatku penuh cinta.
Dia tidak menuntutku banyak bicara, tapi dia selalu punya cara hapus sedihku jadi bahagia.
Mama, wanita hebat yang melahirkanku dan Marinka untuk bisa menjadi prajurit tangguh yang harus berdiri kokoh diatas liukan alur kehidupan.
Dia mengajarkan kami tentang pentingnya menjadi tangguh. Karena hidup ini warna warni bukan pelangi.
Tapi warna nya harus kita sendiri yang memutuskan.
Seperti keputusan mama untuk meninggalkan pasangan hidupnya untuk menjaminkan kami kehidupan yang lebih terang.
Mama meninggalkan pria bewarna hitam itu agar tidak merusak cahaya kami.
Pria bewarna hitam itu yang sudah mengajarkan kami rasanya terluka dan dikhianati. Jadi cukup dia ada dibelakang tanpa harus diperdulikan lagi.
Apapun masa lalunya, bidadari surgaku tetap bisa tersenyum dengan segala kerenyuhan hatinya. Kami adalah keutamaannya, biar luka lama tetap ada di ingatannya saja, karena dua prajuritnya harus bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alur Aluna
RomancePerempuan keras kepala ini selalu mahir menutupi perasaannya hanya untuk memastikan semua baik baik saja. Percayalah segala bentuk kecewa dan amarah sudah tak asing baginya, Hanya saja dia tidak bicara.
