"Bunda kay pulang" ucap Kayla saat memasuki rumahnya.
Kayla mencari bundanya saat tidak ada jawaban. Ternyata bundanya sedang memasak.
"Bunda kenapa gak jawab sih" katanya sambil memberenggut.
"Bunda capek yang mau teriak"
"Yaudah aku kekamar dulu ya bun, mau mandi" ucapnya sambil mencium pipi bundanya lalu menaiki tangga menuju kamarnya yang berada dilantai dua.
Tokkk.... Tokkkkk.....
"Kay ayo makan dulu" kata Lingga, abang Kayla didepan pintu.
"Iyaaa bentar bang"
Setelah mendengar jawaban Kayla, Lingga langsung turun kebawah menghampiri kedua orangtuanya.
"Mana kakak bang?" kata Alfredo, ayah Kayla dan Lingga.
"Masih diatas, bentar lagi turun katanya"
"Selamat malam Ayah,bunda" kata Kayla sambil terseyum dan mencium pipu kedua orangtuanya lalu duduk disamping Lingga.
"Malam abang" sambil mencium pipi kiri Lingga.
"Malam" ucap Lingga sambil tersenyum dan mengacak-acak rambut Kayla gemas.
"Abangg ishh berantakan tauu" ucap Kayla sambil mengerucutkan bibirnya kedepan. Lingga hanya tersenyum mengamati ekspresi adiknya yang sedang kesal itu.
"Udah udah ayo makan dulu" ucap sang Ayah.
Setelah mendengar ucapan sang Ayah, kakak beradik itu langsung memakan makanannya dengan diam.
"Kay" panggil Lingga sambil membuka pintu kamar Kayla.
"Kenapa bang?"
"Ikut abang yuk, ke minimarket"
"Ayokk, aku beli juga ya bang? Tapi abang yang bayar" ucap Kayla sambil tersenyum.
"Iyaa, cepet abang tunggu dibawah"
"Mau beli apa bang?" tanya Kayla saat mereka sampai di minimarket.
"Beli makanan sama minuman, stok dikulkas udah habis"
Mereka pun berjalan berdampingan memasuki minimarket tersebut.
"Bang, Kay cari snack sama minuman dulu ya" kata Kayla lalu pergi setelah melihat anggukan Lingga.
Saat sedang memilih minuman tiba-tiba.
BRAKKK.....
"Aduhhh, jatoh semua dehh" gerutu Kayla pelan.
"Maaf" kata orang itu dengan suara beratnya yang dingin.
"Iya, gapapa kok" kata Kayla sambil mendongakkan kepalanya menatap orang itu.
Ternyata yang menabraknya tadi adalah kakak kelasnya SEAN DIRGANTARA FERNANDO. Setelah selesai memungut makanannya yang jatuh Kayla langsung berdiri.
Merasa cewek didepannya ini tidak terluka sedikitpun Sean langsung pergi dari hadapan Kayla yang diam-diam tersenyum.
"Kayla, udah belom" tanya Lingga.
"Udah kok bang"
"Yaudah ayo bayar" Kayla langsung mengikuti Lingga menuju kasir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
Teen FictionKamu... Kamu yang selalu aku cinta Kamu yang selalu aku perjuangkan Kamu yang selalu membuatku menangis Dan kamulah yang menjadi alasanku untuk tidak menerima cinta laki-laki lain Benar kata pepatah "Cinta itu buta dan tuli" Karena aku merasakannya...
