Part. 4

26 8 0
                                    

Budayakan vote sebelum baca yaa dan kalo suka sama ceritanya atau ada yang mau nyaranin coment aja ya guys!

***

"Kay minta air dong." kata Ichwan teman sekelas Kayla.

"Enak aja. Beli makanan bisa masa beli minumnya enggak." jawab Kayla jutek.

"Lupa tadi." ucapnya sambil tersenyum.

"Nih." kata Kayla sambil menyodorkan botol minumnya.

"Woy minta minumnya." kata Bagus saat Ichwan sedang minum.

"Bukan punya gue, punya Kayla noh."

"Ngerti, gue minta minumnya ya Kay" kata Bagus pada Kayla.

"Hmm"

"Kay nanti kita kerumah lo ya." kata Sindy.

"Iya." jawab Kayla.

"Aku kesana dulu ya." kata Kayla pada teman-temannya.

"Gas, kamu lagi mabar?" tanya Kayla pada Bagas teman sekelasnya.

"Iya." Kayla pun menghamipiri Febri saat tahu Bagas sedang mabar dengan temam-teman yang lain.

"Febri youtubean dong." ucap Kayla.

"Bentar masih ngegame." jawab Febri.

"Ish, lama gak?"

"Nggak, dua menit lagi selesai."

"Yaudah ntar panggil aku ya kalo udah selesai." ucap Kayla sambil pergi menuju bangkunya dan menenggelamkan kepalanya di kedua lipatan tangannya.

"Mau youtubean apa Kay?" tanya Febri sambil duduk disamping Kayla. Saat mendengar suara Febri, Kayla menoleh mengahadap kearah Febri.

"Hmm... Apa ya? Karaokean aja deh lagunya Ikon-Love Scenario." jawab Kayla. Febri tak masalah dengan jawaban Kayla karena dia pun juga menyukai Kpop. Dua insan itu pun larut dalam karaoke dadakan tersebut bahkan keduanya sudah tiga kali berturut-turut menyanyikan lagu itu.

"Kay mau beli-beli nggak?" tanya Sindy.

"Iya, Feb kamu mau beli-beli nggak?" tanya Kayla pada Febri.

"Iya." jawab Febri.

"Yaudah ayo." ajak Kayla.

Ketiga temannya sudah berjalan lebih dulu karena mereka tahu kalo Febri dan Kayla sudah berkumpul maka dunia serasa milik berdua, entah apa yang dibicarakan kedua insan tersebut.

"Feb aku mau cerita ya." kata Kayla saat berjalan menuju kantin.

"Cerita apa?"

"Kamu tau ketua osis nggak? Yang namanya Sean itu."

"Iya, kenapa kamu suka sama dia?"

"Iyaa." saat mengatakan itu Kayla merasa pipinya panas.

"Terus kamu mau gimana sekarang?"

"Ya gak ngapa-ngapain, aku kagum aja sama dia, soalnya dia itu ganteng banget."

Sesampainya di kantin ternyata Sean dan teman-temannya sudah ada dipojokkan kantin.

"Feb." panggil Kayla.

"Hmm."

"Itu ada Sean, ganteng ya dia."

"Mana?" tanya Febri.

"Itu di bangku paling pojok."

"Gantengan aku kemana-mana, Sean jelek gitu dibilang ganteng, matamu mungkin udah katarak."

"Enak aja ngatain mataku katarak, semua orang juga tau kalo gantengan Sean daripada kamu." ucap Kayla sambil meninggalkan Febri menuju teman-temannya.

"Kalo gak percaya tanya aja sama orangtuaku." jawab Febri sambil menyusul Kayla.

***

Sesampainya dimeja teman-temannya Kayla langsung duduk disamping Rara.

"Kalian kok belom pesen?" tanya Kayla.

"Feb, lo yang pesen gih." kata Sindy.

"Baru juga nyampe." ucap Febri.

"Yaudah mau pesen apa kalian?" tanya Febri lagi.

"Aku mau bakso, minum es lemon." kata Kayla.

"Gue bakso juga, minumnya es teh aja." ucap Rara dan Sindi bersamaan.

"Gue mie ayam aja Feb, minumnya es lemon." ucap Fara

Febri langsung meninggalkan meja tersebut dan menuju ke warung. Sedangkan disisi lain Kayla diam-diam melirik kearah Sean.

"Lo kenapa sih Kay?" tanya Fara.

"Kenapa apanya?" tanya balik Kayla.

"Lo kok lirik-lirik ke pojok?"

"Nggak papa kok."

"Atau lo ngeliat Sean dkk?" tanya Fara penuh selidik.

"Nggak kok, aku kagum aja sama yang namanya Sean itu."

"Wahh lo udah jatuh cinta ya?" tanya Sindy dengab sumringah.

"Nggak, aku gak jatuh cinta kok. Aku cuma kagum aja gitu." jawab Kayla sambil memalingkan wajahnya.

"Alah ngaku aja deh lo." kata Rara sambil mencolek bahu Kayla.

"Nggak yaa." kata Kayla kekeuh.

"Nih makanannya." kata Febri.

"Makasih Febri." jawab mereka serempak.

***


Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang