1. The Question

1.4K 152 41
                                    

Musim semi tahun ini sepertinya sudah berakhir, ditandai dengan sinar matahari yang terasa hangat meski udara masih cukup dingin. Ditambah lagi dedaunan yang tumbuh juga tampak semakin lebat dan hijau berubah menjadi kekuningan, tak beda dengan kuncup bunga cherry yang perlahan berubah warna lalu bergugutan. Di saat seperti inilah biasaya para pencari lowongan pekerjaan memulai perjuangan baru mereka setelah gagal mendapatkan pekerjaan di awal tahun.



Terlihat di sebuah aula yang berada di lantai 2 perusahaan produksi barang elektronik dan mengelola beberapa pusat perbelanjaan sedang melakukan seleksi tahap akhir bagi pegawai baru. Disaat seperti ini merupakan saat paling mendebarkan mengingat mereka bisa dengan mudahnya gagal, hanya karena salah menjelaskan atau mengungkapkan pendapat.



Terlebih lagi LOYAL merupakan salah perusahaan besar yang terkenal sulit untuk dimasuki. Bisa dipastikan setiap 3 bulan sekali hanya sekitar 15 orang yang bisa lolos, padahal ada ribuan orang mendaftar tiap tahunnya. Ya, itu karena gaji yang ditawarkan oleh LOYAL sedikit melebihi jumlah gaji pada umumnya. Maka tidak heran jika banyak sekali yang tertarik berkerja disini.






"Biasanya saat interview, mereka akan meminta pendapatku tentang bagaimana perusahaan ini menurut diri sendiri."

"Lalu mereka memintaku menunjukkan keahlian yang tidak tertulis di formulir." pikir Jennie yang merasa gugup sesekali menarik nafas dan perlahan menghembuskannya.



"Sayangnya aku tidak memiliki pengalaman apapun selain menjadi kasir di mini market. Tapi entahlah.. aku tidak terlalu peduli dimana bagian mana aku akan diperkerjakan, karena aku bagaimanapun itu aku harus masuk ke LOYAL dan berusaha melakukan sebisaku." tambah gadis yang mengenakan setelan ala pekerja kantoran kembali mengikat rambutnya untuk memantapkan diri. Dia hanya perlu jujur dan tidak menyombongkan apapun.







Pria jangkung yang berambut terang mengusap kedua matanya pelan, ketika ia keluar dari suatu ruangan dan mendapati sosok tidak asing sedang duduk di kursi seorang diri. Seolah orang itu sedang menunggu gilirannya untuk interview.


"Neo wae yeogisseo (kenapa kau ada disini)?" tanya langsung Mingyu yang mengenal siapa Jennie ingin tahu.






"Eoh.. Min--ani maksudku sunbae?"

"Aku sedang mengikuti interview, apa kau juga disini untuk itu?" tanya Jennie sumringah merasa ada orang yang dia kenal. Kim Mingyu adalah mahasiswa sejurusan yang sebenarnya lebih muda darinya, tapi pria itu lulus lebih dulu jadi gadis itu bingung harus menyebutnya apa.





"Panggil saja aku Mingyu."

"Eumm.. Ani. Aku sudah menjadi pegawai disini sejak awal tahun, hebat bukan?" ujar pria berambut pirang lalu terkekeh bangga. Ia juga menggerakan alis naik turun.




"Heol. Benarkah?"

"Lalu kau berkerja dibagian apa?" gantian Jennie yang sekarang ingin tahu tentang Mingyu.


"Aku Sekretaris pribadi ke-2 CEO LOYAL. Tugasku mengatur jadwal meeting dan menemaninya saat pergi ke luar kota."

"Sebenarnya aku masih berlajar banyak hal, jadi ada hal yang tidak bisa aku tangani sendiri." beber pria itu entah kenapa terdengar lebih dewasa dari sebelumnya. Apa itu pengaruh dari pakaian yang dia kenakan?






When I'm Falling (WONWOO x JENNIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang