Jealous

5.1K 346 12
                                    

bukankah cemburu tanda sayang (?)





*
15 menit sudah pemuda tampan berseragam abu - abu putih ini menunggu kekasihnya disalah satu bangku taman disebuah universitas.

Iya, Doyoung yang statusnya masih pelajar SMA tingkat 3 ini berkencan dengan sunbae nya yang juga dari SMA yang sama dengannya dulu dan sekarang sudah masuk universitas.

Matanya sibuk dengan benda tipis persegi yang dipegangnya sedari tadi, sesekali matanya mencari sosok pemuda manis kesayangannya itu. Siapa tau sudah datang.

Sedetik kemudian fokusnya mulai dialihkan pada tiga orang pemuda yang kini berjalan kearahnya.

Ketiga pemuda itu saling bertukar tawa, manis. Tangan pemuda jakung itu terlihat merangkul bahu si pemuda manis disebelahnya. Pemuda manis itu juga tak terlihat keberatan. Sedang pemuda tampan lainnya juga bergelayut manja di lengan pemuda manis itu.

Doyoung, pemuda berseragam itu tak suka melihat kekasihnya, Yedam si pemuda manis berdekatan dengan orang lain. Apalagi berbagi tawa seperti yang ia lihat seperti sekarang ini.

Saat akan menghampiri Doyoung, tangan pemuda jakung dan pemuda tampan itu bergantian mengusap pelan surai hitam milik Yedam seraya berpamitan. Kemudian Yedam menganggukkan kepalanya pelan dan menghampiri Doyoung yang sedari tadi menatapnya intens.







*
Didalam mobil Doyoung terus bungkam, ia hanya mendengarkan apa yang dikatakan oleh kekasihnya itu. Sesekali ia menjawab dengan anggukan atau gelengan. Sungguh, ia sedang malas berbicara.

"kamu ini kenapa Young?"

"apa?"

"kamu, kenapa?"

"....."

"gamau ngomong nih?"

"engga ada, fokus jalan ini" Doyoung masih berusaha menjawab sekenanya.

Sedang Yedam yang merasa kekasihnya ini mendadak aneh terus menatapnya hingga yang ditatap jadi merona karena ucapan manis Yedam.

"kekasihku ini tampan sekali kalau lagi ngambek."

'Tuhan, bagaimana bisa aku mengabaikan pemuda manis disebelahku ini kalau dia terus bersikap manis seperti ini.' batin Doyoung.

"iiish, siapa yang ngambek."

"yakin...?"

"hmmmm"

"yaudaa.."

'huuh dasar tak peka, uda dua tahun masih aja' gumam Doyoung dalam hati.

Doyoung menghela nafas keras membuat Yedam kembali menatapnya.

"kamu ini kenapa? hmmm?"

"....."

"sayang.."

"....."

"chubby"

"......"

"dobbie"

"peduliin pemuda Jepang hyung aja sana, gak usah peduliin aku"

"haah.?" Yedam menjeda "kenapa Haru?"  Ia mengangkat satu alisnya dan ia terkekeh pelan, "rupanya pacarku ini cemburu, hmmm?"

"engga"

"yakin??"

"hmmm"

"Doyoungie, Haru dan Yoonbin itu temanku. Kita teman dekat, kamu tau itu."

I For You | DoDam ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang