Chapter 14

198 27 5
                                    

Aku mengerjapkan mataku.Merasa silau dengan adanya cahaya yang sinarnya menembus mataku.Perlahan aku mulai membuka mataku,dan melihat sekeliling kamarku.
Ternyata aku lupa menutup tiraiku,pantas sinar mataharinya menembus lewat jendela kamarku.

Aku bangun dan duduk di tempat tidurku sambil mengingat kejadian semalam yang dapat membuatku sampai lupa menutup tirai jendela.Aku menangkup wajahku dengan kedua tangan dan mencoba mengingatnya,tapi sepertinya tidak ada kejadian yang berarti sampai aku lupa menutup tiraiku.Sepertinya aku hanya ketiduran karena kelelahan.

Aku mengambil telephone genggamku dari atas nakas dan membuka aplikasi chat.
Membaca pesan terakhir dari jongin tadi malam yang mengatakan kalau dia membatalkan makan malam ditempatku karena meeting yang berlangsung lebih lama dari perkiraannya dan sebagai ucapan maafnya dia akan mengajakku makan malam hari ini di hotel.
Sebenarnya tanpa mengajakku makan malam pun aku sudah memaafkannya tapi dia merasa tidak enak karena sudah membuatku susah dengan memasak untuknya tapi tiba tiba membatalkannya.Hem,sebenarnya tanpa dia tahu aku belum memasak untuknya tadi malam.

Karena lelah dengan kejadian selama 2 hari ini yang menguras emosiku membuat pekerjaanku agak terbengkalai,sebenarnya bukan hanya pekerjaanku tapi juga pekerjaan rumah.

Maka kemarin,sesudah jongin mengantarku pulang aku langsung membereskan rumah dan mengerjakan pekerjaan kantor,karena terlalu asik dengan pekerjaanku membuatku lupa kalau harus memasak untuk makan malam.Jadi yah untung saja jongin membatalkannya tadi malam.Tentu saja aku akan memberitahukannya nanti kalau sebenarnya aku belum memasak apa apa untuknya.Senyum kecil menghias wajahku ketika tiba tiba pesan darinya datang.

Dandan cantik nanti malam
Aku akan jemput pukul 7 dirumahmu?

Aku sedang mengingat rencanaku hari ini.
Sepertinya tidak ada jadwal hari ini yang akan membuatku akan pulang telat.Aku mulai mengetik balasan untuknya.

Jam 7 tepat dirumahku.
Telat 1 detik kau harus mentraktirku selama seminggu penuh.

Ting

Hanya seminggu?hei,itu bukan hal berat untuk kim jongin.😏

Dasar jongin,padahal aku hanya iseng saja.Aku lupa jongin dan confidentnya yang menyebalkan itu merupakan satu paket.
Aku mulai mengetik pesan lagi untuknya.

Ouch,aku lupa! bagi kau si kim jongin yang menyebalkan, itu tentu bukan hal besar mentraktirku selama seminggu.

Tapi sebaiknya kau segera bersiap siap tuan menyebalkan karena ini sudah jam 7😝

Aku tertawa puas! Aku yakin jongin pasti tidak sadar kalau sekarang sudah jam 7,sementara dia punya temu janji dengan kliennya pukul 7.30.Darimana aku tau,karena kemarin saat ke kantorku dia sempat sedikit bercerita tentang kegiatannya selama disini.

Lalu darimana aku tau kalau dia belum bersiap siap? Hei,aku ini berteman dengannya cukup lama.Jongin bukanlah morning person,dia tergolong susah untuk bangun pagi,dan sifatnya yang sedikit santai itu makin membuatnya hampir selalu kena omel oleh orang orang disekitarnya.Itu sebabnya dia baru mulai tinggal sendiri di usia 29 tahun,itupun dengan sehun yang harus tinggal tepat di depan apartemennya.Karena kalau tidak,jongin bisa telat terus setiap harinya!

Ting

Kenapa kau baru mengatakannya!!

Ting

Aku siap siap dulu.sehun sudah menggedor kamarku.

Hahaha..aku benar benar tertawa puas pagi ini karena tingkah jongin.Meskipun jongin sedikit santai tapi dia sangat bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.Meskipun sebenarnya menjadi pebisnis bukanlah cita citanya.Tapi dia berusaha menikmatinya dan selalu melakukannya dengan sepenuh hati.Itu adalah sifat jongin yang selalu membuatku terkesan sejak aku mengenalnya.Apapun yang dilakukannya dia akan mencoba melakukannya dengan penuh tanggung jawab dan sepenuh hati.

Aku mulai menutup chatku bersama jongin dan mulai menscroll kebawah untuk melihat pesan dari nomor lain namun belum mulai kulakukan ketika aku melihat satu kalimat,tepat dibawah nomor chat jongin,aku melihat sebaris kalimat.

Aku ingin bertemu

Nomornya tidak kusimpan,aku tidak mengenal nomornya.Tapi aku tau siapa yang mengirimiku pesan.Karena di profile picturenya dia memakai foto ryu.Jelas,tidak mungkin ryu yang mengirimiku pesan.Tapi aku tau pasti,dia sangat mengenal ryu sehingga memakai foto ryu untuk profile picture aplikasi chatnya.Waktu terkirim pesan itu menunjukkan pukul 20.00.1 jam sesudah pesan dari jongin datang.Aku mulai ingat,tadi malam ketika mengerjakan pekerjaan kantor di atas tempat tidur(aku sangat suka melakukan apapun diatas tempat tidur,bahkan terkadang untuk makan,ok,maafkan aku yang pemalas ini) tiba tiba pesan dari myungsoo oppa datang,dan itu merusak moodku untuk melanjutkan pekerjaan kantor.Sehingga aku langsung menyimpan pekerjaan yang kulakukan dan menutup tubuhku dengan selimut.Tanpa membalas pesan dari myungsoo oppa.

Ting
Pesan dari myungsoo oppa lagi.Kali ini aku membukanya.

Kutunggu di sunny garden.lunch.

Menyebalkan!Apa maunya dia.Aku benar benar tidak dalam kondisi yang menyenangkan untuk bertemu dengannya saat ini!

Aku menangkup wajahku dengan kedua tanganku.Mulai berfikir jawaban apa yang harus kuberi ke myungsoo oppa.

Ting
Aku menutup chat myungsoo oppa,dan melihat siapa yang mengirimiku pesan.

Aku sudah di jalan menuju tempat bertemu dengan klien,dan akan sarapan disana.

Kau jangan lupa sarapan!badanmu sudah kurus.

I luv u bi

Kata kata itu lagi.Kata kata terakhir dari pesan yang dikirim jongin.Yang selalu membuatku merasa bersalah.

Aku mulai mengetik balasan untuknya.

Sampaikan pada sehun untuk tidak mengebut

Aku akan sarapan di butik

I miss u

Aku menutup chatku dengan jongin.Dan membuka chat myungsoo oppa.Dan mengetik balasan untuknya.

Pukul 12.00,sunny garden,noted.


Tbc

Maaf banget kalau telat update.









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Naeun Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang