Hanya Inginkan Kamu

Chapter 3

WARNING! : Ooc, Oot (mungkin), Alur gaje, Dan selalu typo berkepanjangan.

Hanya Inginkan Kamu

Chapter 3

'Braakk!!!'
Seorang pemuda berpakaian serba hitam dengan wajah bertatto segitiga di kedua pipi dan rambut coklat jabrik terlihat begitu emosi.

"Hey tenanglah" Pemuda berambut nanas sepertinya agak terganggu dengan sikap teman atau rekan kerja tepatnya.

"Tenang kau bilang haaah??! Lihat Chouji mati! Dan kau bilang tenang?? Teman macam apa kau??!!" Emosi yang meluap pecah saat itu juga dari pemuda bertatto di pipi ini, mengingat salah satu sahabatnya dibunuh oleh orang atau komplotan yang masih belum di ketahui identitasnya.

"Sudah lah kiba kita akan membalas semua yang telah terjadi pada Chouji kita akan membalasnya" ........

"Benar kan? Shikamaru?" kata yang dihiasi senyum yang sepertinya palsu itu cukup mebuat pemuda yang di panggil Kiba dan Shikamaru bergidik ngeri.
Dan si pemberi senyuman adalah Sai Shimura.

'BLACK SHADOW' Begitulah mereka menamakan kelompok mereka, kelompok yang bergulat dengan hampir segala jenis bisnis berbau ilegal, namun banyak rumor yang beredar bahwa Black Shadow juga di 'backing' oleh pihak berwenang dan kadang mereka juga menerima dan mengerjakan tugas kotor polisi sehingga keberadaan mereka selalu luput oleh media.
Walaupun tak pernah tercium awak media, tentu eksistensi dari Black Shadow sangat di kenal di kota Konoha, bahkan hingga ke luar kota, maka tak heran jika banyak kelompok lain yang ingin mengalahkan kelompok ini.
Namu sayang. Tak ada satu pun orang yang tau identitas asli dari kelompok yang awalnya beranggotakan 12 orang ini.
Ciri khas dari Black Shadow adalah berpakaian serba hitam dan topeng yang seperti topeng Anonymouse yang setiap anggota memiliki topeng yang berbeda.

Kini setelah kematan Chouji Akmichi, kelompok ini hanya terdiri dari 6 orang, di antara lain.

Inuzuka Kiba. Pemuda yang paling sering melalakukan kecerobohan. Namun selalu bisa mempertahankan identitas dan nyawanya ini adalah spesialis perakit bom dan sejata api lain.

Shino Aburame. Pengintai paling handal di Black Shadow

Sai Shimura. Ahli dalam membuat sketsa sebuah gedung/bangunan dan orang yang bertugas mencari posisi peletakan bom. Dia juga adalah pelukis ternama di Jepang dan cucu dari Danzo Shimura, yang seorang mentri pertahanan.

Shikamaru Nara. 'The Genius Man' itulah julukanya, perancang strategi-strategi jitu saat Black Shadow menjalankan misi-misinya.

Uzumaki Naruto. Penembak jitu, ahli dalam berbagai macam beladiri, dan seorang 'eksekutor' dalam menyelesaikan misi.

Dan..
Uchiha Sasuke. Leader dari Black Shadow, mempunyai kemampuan fisik dan mental luar biasa. Sama seperti Naruto dia juga adalah sang 'eksekutor' dalam misi namun tak sebanyak Naruto.
Anak seorang Komandan militer Jepang, dan sangat berambisi untuk membunuh kakaknya, Itachi Uchiha yang juga tergabung dalam kelompok Dragon Darknes yang bermarkas di Amegakure City.

Begitulah sekilas tentang Black Shadow.

-Hanya Inginkan Kamu-

Terdengar suara kendaraan terparkir di halaman bangunan seperti rumah yang terlihat tua dan tak terurus, namun kalian takkan pernah menyangka saat kalian melihat isi bangunan tua tersebut berbagai senjata modern terdapat disana, komputer yang sangat canggih pun ada disana.
Bangunan bekas vila keluarga Shimura ini adalah tentu milik Sai Shimura.
Terletak dekat hutan Nara dan terhalang banyaknya pohon yang mengitari bangunan ini hingga tak mudah terlihat.

"Waah selamat datang Naruto" Melihat Naruto masuk Sai langsung menyambut dengan senyum dingin khasnya.

"Ciih dari mana saja kau?" Kiba berdecih melihat Naruto yang baru datang.

"Ada apa? Lama sekali dari terakhir kita berkumpul disini, apa ada misi baru lagi?" tanya Naruto

"Chouji mati!" ujar kiba

"APA??!!" Naruto seolah tak percaya salah satu temannya mati.
"Siapa yang melakunnya?? Dan..dan dimana Sasuke?" lanjut Naruto.

"Dia menghadiri acara keluarganya" celetuk Shikamaru dengan nada bosan.

"Ada beberapa anggota kelompok Darah Pasir masuk ke daerah kita." Shino buka mulut setelah dari tadi memilih bungkam, dan membuat empat pemuda lain langsung menengok ke arahnya, begitu juga Shikamaru yang dari tadi terlihat bosan.

"Beraninya mereka!" umpat Kiba

"Kau tau apa tujuan mereka?" Shikamaru sepertinya mulai tertarik

"Masih terlalu dini untuk menebak... Tapi sepertinya mereka ingin mengacaukan jaringan perdangan kita, mengingat  sebagian jaringan perdagangan narkoba di Sunagakure telah kita kuasai." Shino menjelaskan.

"Apa mungkin mereka juga yang menghabisi Chouji??" tanya Naruto.

"Entahlah......." ujar Shino

TBC