Epilog

198 46 1
                                    

6 tahun kemudian.

Murasakibara kini sudah menjadi pemain NBA terkenal namun ia memilih untuk keluar dari tim basket dikarenakan ia ingin mencapai cita-citanya, yaitu menjadi seorang pastry.

Terkadang setiap kali ia melihat makanan manis ia pasti akan teringat (Name). Kira-kira bagaimana kabar gadis itu? Apa yang dilakukannya? Apa dia baik-baik saja? Entahlah, ia sendiri tidak tahu karena selama itu pula ia tidak mendapatkan kabar dari (Name). Sungguh gadis yang kejam, tiba-tiba datang dan mengusik kehidupannya lalu pergi dan tak pernah memberinya kabar. Menyebalkan.

Jadi, khusus hari ini ia memilih untuk kembali ke Jepang karena mendapatkan pesan dari teman-temannya yang ingin berkumpul bersama lagi. Lebih tepatnya mereka memilih SMP Teiko sebagai tempat perkumpulan mereka.

Oleh karena itu ia mengambil jadwal penerbangan pagi. Ia ingin segera sampai di Jepang lalu menikmati maibou – ah tidak, maksudnya berkumpul bersama temannya lagi.

Di dalam pesawat, Murasakibara hanya menatap malas ke arah jendela pesawat. Di samping kursinya masih kosong, mungkin orang yang seharusnya duduk di dekatnya belum datang atau mungkin takut padanya karena ia tampak menyeramkan.

Namun, tak lama kemudian seorang gadis datang dan duduk di sebelah Murasakibara. Seorang gadis cantik dengan headphone menggantung di lehernya. Tatapannya juga fokus ke arah majalah basket bulanan yang ia baca membuat Murasakibara tertarik untuk melihatnya.

Dan alangkah terkejutnya ia ketika tahu siapa yang berada di sebelahnya. "(N-name)-chin?"

End

Maaf aku telat menyelesaikannya. Ide stuck di tempat namun pas aku ujian malah dapat banyak ide. Tapi kuharap mu suka dengan cerita yang ku buat.

Makasih udah memperbolehkanku ikut projectmu

Makasih udah memperbolehkanku ikut projectmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
7 Days || Murasakibara Atsushi || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang